Hidupku Kok Gini-Gini aja Ya? 3 Hal ini, Penyebab Susah Maju!
Seberapa sering kamu berfikiran ”hidupku kok gini-gini aja”?
Kalau kamu mempunyai pemikiran tersebut artinya, kamu adalah orang yang kritis, kamu sangat sayang dengan kehidupanmu saat ini.
Dengan berbicara hal tersebut menandakan bahwa kamu ini ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dari pada sekarang ini. Punya impian kehidupan yang jauh lebih berkualitas, lebih bahagia dan sukses tentunya.
Atau memang kamu sudah mulai bosan dan mulai frustasi dengan kehidupanmu sekarang ini yang stagnan dan biasa-biasa aja. Intinya kamu sudah jenuh aja, rutinitas yang kamu jalani begitu-begitu melulu. Ingin mencoba hal yang baru.
So, itu pertanda yang sangat bagus.
Sebenarnya nggak salah sih kalau kamu memiliki pemikiran “kok hidupku gini-gini aja ya?”. Saya pun juga sering menanyakan hal tersebut di kehidupanku. Namun, jangan sampai berlebihan karena bisa membuatmu stress.
Berpikiran terkait pencapaian kita di dunia ini juga penting. Hal ini dapat mendorong kita untuk bisa lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Kita bisa lebih produktif dan tidak menyia-nyiakan waktu demi hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebuah kegiatan yang tidak memberikan timbal balik dengan kehidupan kita dan pencapaian yang kita impikan.
Memiliki pertanyaan “hidup kok gini-gini aja?” Mendorong kita bisa semakin bertumbuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Kapan saya benar-benar menanyakan “kehidupan saya kok gini-gini aja?”
Saat kehidupanmu tidak mengalami pertumbuhan. Kamu terjebak dengan tingkah laku yang buruk. Seperti bangun kesiangan, sering malas, suka emosi, bergabung dengan circle negatif, dll. Hal tersebut seharusnya segera kamu tinggalkan. Supaya kehidupanmu nggak begini-begini aja. Karena suatu hal yang negatif tidak membawa kamu kepada pertumbuhan, namun perlahan akan mematikan. Kamu akan menjadi pribadi yang kurang percaya diri, selalu menyalahkan keadaan, pribadi yang buruk dan sulit untuk beradaptasi di kehidupan. Ujung-ujungnya di masa tua dengan umur yang sudah banyak, kamu akan merasa menyesal.
“Pertumbuhan adalah satu-satunya penjamin hari esok akan lebih baik” – John C Maxwell No Limits
Faktor kedua, kalau karir pekerjaanmu tidak mengalami peningkatan, misalnya selama 5 tahun bekerja, posisi karir kamu itu-itu aja. Sehingga pendapatan kamu ya itu-itu aja.
Jangka waktu 5 tahun kamu bekerja di perusahaan harusnya kamu memiliki peningkatan jabatan. Namun, tidak adanya peningkatan dalam karir, pasti ada yang salah di kehidupanmu, sehingga hal ini perlu kamu koreksi dan evaluasi.
Penyebab “Hidup kok gini-gini aja?“
1.Tidak punya tujuan dan visi hidup yang jelas
Selama kamu tidak punya arah tujuan yang jelas, tempat dimana kamu tuju, bisa dipastikan kehidupanmu akan selalu begini-begini aja. Kamu tidak akan termotivasi untuk terus bergerak maju.
Lihatlah orang-orang sukses di luar sana, mereka memiliki tujuan hidup yang jelas. Mereka tahu arah tujuan yang mau dituju, vibes mereka terlihat positif dan percaya diri.
Kamu bisa baca konten saya tentang tujuan hidup disini Apa Tujuan Hidup Anda? Memahami & Cara Menentukan Tujuan Hidup. Dan konten ini untuk membuat goals dalam kehidupan Cara Membuat SMART Goals Setting & Tips Untuk Mencapainya.
Tanpa tujuan, kamu akan terombang-ambing di kehidupan yang penuh dinamika ini. Oleh karena itu, penting kamu untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis untuk diri sendiri. Tujuan ini akan membuat dirimu menjadi lebih fokus dan motivasi untuk mencapai impian yang sudah tentukan.
2. Pola pikir yang negatif
Awal dari perubahan dalam kehidupan menurut saya adalah dari pemahaman pola pikir yang benar. Kalau pola pikir kita sudah keliru, maka berdampak juga dengan kehidupan. Begitu juga sebaliknya, kalau pola pikir kita negatif akan membawa hal-hal yang negatif. Kita akan terjebak dalam pola pikir yang pesimis dan selalu menyalahkan keadaan, dll.
Mempunyai pikiran negatif bisa mengakibatkan gangguan kesehatan mental yang lebih serius, seperti kecemasan, penyakit mental, gangguan kepribadian, bahkan sampai skizofrenia. Makanya, pikiran negatif tidak bisa diremehkan efek atau dampaknya, terutama dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mengubah pola pikir negatif, latih dirimu untuk lebih memperhatikan pikiran-pikiran positif dan bersyukur. Berlatihlah dalam memandang kegagalan sebagai pelajaran dan kesempatan untuk tumbuh.
Dengan pola pikir yang positif, kamu akan melihat peluang yang ada di sekitarmu dan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merubah hidupmu.
Baca konten artikel saya disini mengenai Mindset (Pola Pikir) Apa itu Mindset? Tentang Pola Pikir yang memengaruhi perubahan besar dalam Kehidupan . Supaya kamu bisa lebih memahami.
3. Takut mencoba
”Keluar dari zona nyaman itu memang nggak nyaman, namun keluar dari zona nyaman kamu bisa mendapatkan zona yang jauh lebih nyaman” – Wildan Asrori
Kalau ingin kehidupanmu ada perubahan tidak ada jalan lain selain mencoba hal yang baru. Melakukan sesuatu diluar dari kebiasaan yang sekarang ini kamu lakukan. Kamu harus berani untuk men challenge diri kamu sendiri hal-hal yang lebih menantang.
Jika kamu sudah mencoba hal yang baru jangan takut dengan resiko yang bakal kamu hadapi. Namun, berdamailah dengan resiko yang bakal kamu temui saat mencoba hal yang baru. Ubah mindsetmu rasa takut dengan rasa berani, demi kehidupan yang lebih baik lagi di kemudian hari. Kamu memang mengharapkan itu semua kan?
“zona pertumbuhan itu memang nggak nyaman, tapi ingatlah! terlalu nyaman di zona nyaman, bisa menuju zona kehancuran dan kematian” – Wildan Asrori
Bagaimana untuk merubah hidup supaya “gak gini-gini aja?”
Tidak ada rumus yang pasti dalam merubah kehidupan, seperti yang kita impikan. Namun, upaya yang kita bisa kita lakukan yaitu melakukan hal-hal yang positif. Dimana kita setiap hari melakukan kebiasaan yang baik untuk menghasilkan kehidupan yang berkualitas sesuai yang kita impikan. Menurut saya hal yang bisa kamu lakukan untuk merubah hidup secara signifikan ada 4 faktor, yaitu :
Selalu belajar hal yang baru
“Investasi terbesar yang paling menguntungkan adalah investasi diri”. – The Magic Of Thinking Big
Mulailah untuk membuka pola pikirmu untuk menjadi pribadi yang suka belajar. Belajarlah dari berbagai hal di kehidupan ini. Karena berawal dari pola pikir yang benar, akan membuat tindakan yang benar juga, dari sebuah tindakan bisa berdampak kepada kehidupan dan nasib. Saran saya untuk merubah pola pikir menjadi lebih positif dan open mindset yaitu dengan membaca buku.
Menurut saya tidak ada cara lain untuk merubah pola pikir kita menjadi open mindset selain dari membaca buku. Lihatlah orang-orang sukses di luar sana suka sekali membaca buku. Inilah hal yang bisa kamu lakukan untuk merubah kehidupanmu supaya nggak gini-gini aja. Membaca buku adalah cara yang paling murah untuk belajar dari orang-orang yang sudah sukses duluan, dari pada kamu mengikuti kelas seminar, perkuliahan atau private.
“Taburlah gagasan, tuailah perbuatan, taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan, taburlah kebiasaan, tuailah karakter, taburlah karakter tuailah Nasib”. – Stephen R Covey, 7 Habits Of Highly Effective People
Kenali diri sendiri secara mendalam
Mengenal diri bisa menjadi titik awal bagi kamu untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik lagi. Mengenal diri bukan cuman soal berupa nama aja. Tapi kita benar-benar kenal secara mendalam tentang diri kita sendiri. Kenal dengan potensi diri, kenal kekurangan dan kelebihan dalam diri, sampai kebutuhan emosional dalam diri. Kalau kamu mengenal kapasitas dalam diri kamu sendiri, akan mempermudah kamu dalam menggapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.
Kamu bisa membaca konten saya tentang mengenal diri disini Seri Mengenal Diri Sendiri. Disana saya sudah menjelaskan secara mendalam cara, dan makna dari mengenal diri sendiri. Mulailah pahami dan kenali dirimu sendiri.
Berkumpul dengan orang-orang positif
Orang-orang di sekitar mu sangat berperan penting dalam mempengaruhi kehidupanmu. Maka, pilihlah orang-orang yang positif, yang selalu mendukung, inspiratif dan memiliki energi positif. Karena, hal tersebut secara tidak langsung akan menular pada dirimu. Mereka akan mendorongmu untuk tumbuh dan mencapai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan. Berkumpul dengan orang-orang positif akan membawa dirimu menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam menyikapi kehidupan.
Sebaliknya, jika selama ini kamu memiliki circle yang negatif, sudah dipastikan kamu akan sulit untuk berkembang dan mencapai potensi terbaikmu.
“Bergaul dengan orang-orang baik membuat saya selalu menjadi lebih baik”. – John C Maxwell No Limits
Perlu kamu sadari, orang-orang yang negatif dapat mempengaruhi motivasimu, sikapmu, dan pandanganmu terhadap hidup. Mereka bisa menjatuhkanmu dalam kehidupan. So, sangat berhati-hatilah dalam memilih teman dan sahabat.
Saya memiliki prinsip bahwa, “berteman itu dengan siapa aja. Tapi, teman nongkrong harus pilih-pilih”. Prinsip ini selalu saya pakai, dan selektif banget dalam memilih teman nongkrong atau teman curhat. Dimana, saya akan memilih seseorang yang lebih alim, lebih cerdas, lebih bijaksana, lebih sukses, lebih disiplin, dari pada saya. Supaya saya juga ketularan kebaikan tersebut.
Mendekatkan diri kepada Alloh swt
3 teori diatas cuman usaha kita sebagai manusia, berikhtiar supaya kehidupan yang kita jalani menjadi lebih baik lagi. Namun, faktor yang sangat fundamental sekali yaitu soal kedekatan kita kepada Sang Pencipta.
Jangan-jangan faktor penyebab hidupmu begini-begini aja karena dosa-dosa yang sudah kamu lakukan selama ini. Cobalah untuk mengoreksi diri bagaimana hubunganmu dengan Tuhan Sang Maha Esa.
- Apakah selama ini kamu jauh dariNya?
- Apakah selama ini kamu melanggar segala aturan-aturanNya?
- Apakah selama ini kamu mengabaikan segala perintah-perintahNya?
Segera perbaiki hubunganmu dengan Sang Pemilik Kehidupan, karena dengan dekat kepadaNya lah kamu akan merasakan ketenangan batin, jiwa dan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Bagi kamu seorang muslim, ada banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan mengerjakan ibadah-ibadah sunnah selain dari sholat 5 waktu.
Seperti membaca Al Quran setiap hari, Sholat dhuha, Puasa sunnah senin-kamis, Sholat Tahajud, dll. Namun, untuk mendapatkan hasil yang signifikan dari ibadah yang kamu lakukan adalah melakukan Sholat Tahajud di sepertiga malam secara istiqomah. Memang ini adalah hal yang berat, tapi disinilah kamu bisa mencurahkan kehidupanmu, mencurahkan keluh kesah kehidupanmu, sehingga bisa didengar olehNya.
Tidak ada yang ragu lagi bahwa Sholat di sepertiga malam adalah waktu yang paling mustajab untuk kita berdoa kepada Alloh SWT. Karena yang bilang Alloh sendiri dalam, Surat Al-Isra ayat 79.
“Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji”
Kapan saya berhenti bertanya, “Hidupku kok gini-gini aja?”
Disisi lain, kamu juga harus bisa mengendalikan pertanyaan tersebut. Pasalnya, bisa membuat kamu depresi, karena overthinking yang berlebihan. Hal tersebut muncul karena kamu membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Membandingkan pencapaian atau kebahagiaan orang lain dengan kehidupanmu sekarang ini.
Perlu kamu sadari, bahwa kalau kamu memiliki pemikiran tersebut, bisa jadi hidupmu ini sudah mengalami pertumbuhan, dan “nggak gini-gini aja?”.
Namun, kamunya aja terkadang nggak merasa. Terlalu sering melihat kehidupan atau pencapaian orang lain, sehingga membuat kamu kurang bersyukur.
Trus gimana cara menstop itu semua?
Sejenak, lihat dirimu sekarang ini.
- Setiap hari kamu mengalami perbaikan atau sebaliknya?
- Setiap hari kamu mempunyai kebiasaan baik atau kebiasaan buruk?
Lihat kembali waktumu selama 24 jam, kamu pakai untuk kegiatan positif demi mencapai impianmu atau malah sebaliknya? Misalnya : Menggunakan waktu untuk olahraga, baca buku, bekerja, dll. Untuk hal-hal produktif, bukan hanya scroll di sosial media.
Dari ketiga pertanyaan itu sudah mewakili kondisimu saat ini. Jika jawabanmu semua adalah ‘IYA’. Maka kamu tak perlu khawatir lagi memikirkan kehidupanmu yang masih begini-begini aja. Stop, overthinking yang berlebihan.
Terlalu overthinking dengan kehidupanmu juga tidak baik, kamu bisa merasa kecil hati dan kurang percaya diri. Berdamailah dengan dirimu sendiri yang masih berproses. Karena setiap orang prosesnya sendiri-sendiri. Perlombaan kita tidak sama dengan perlombaan orang lain. Garis finish nya pun juga tidak sama.
Kita hanya perlu fokus kepada diri sendiri untuk terus melakukan perbaikan positif, dan meninggalkan hal-hal negatif di setiap harinya. Lawan kita bukan orang lain, namun diri kita sendiri, melawan rasa malas, melawan rasa takut, melawan keraguan, melawan berpikiran buruk, melawan emosional negatif dll.
Lihatlah dirimu setiap hari, jika sudah mengalami perubahan dan pertumbuhan, maka lakukanlah secara konsisten. Meskipun hal-hal yang kamu lakukan itu kegiatan yang kecil, misalnya olahraga 5 menit, baca buku 3 menit, menyapa orang cuman senyum aja, bangun lebih awal, tidak menunda pekerjaan, dll. Hal tersebut menurut saya adalah pencapaian, kalau bisa kamu lakukan setiap hari sampai 2-3 tahun kedepan, akan membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupanmu.
Bersyukurlah dengan kehidupanmu sekarang ini. Pencapaianmu sekarang ini mungkin saja banyak orang seumuranmu masih belum bisa mencapainya. Bersyukurlah jika setiap hari kamu bisa melakukan hal-hal positif setiap hari. Karena, aku yakin dari hal-hal positif yang mungkin kita anggap sepele, hal tersebut sangat berdampak besar di masa depan.
“Kesuksesan tidak datang menghampiri kalian, tetapi kalianlah yang harus datang menghampirinya.” – Carol S Dweck, MINDSET
Apakah hidupmu juga begini-begini aja, Wil?
Sepertinya nggak fair ya, kalau saya menulis konten ini tanpa menjelaskan kondisi saya sekarang ini. Meskipun saya sendiri juga masih perlu banyak belajar dan berproses tentunya. Tapi, konten ini saya buat untuk kita bisa belajar bareng dan sharing bareng. Selain itu ini sebagai arsip saya pribadi sebagai pengingat saya nanti di kemudian hari. Dan izinkan saya untuk berbagi.
Sebenarnya, pada saat ini saya sangat merasa bersyukur sekali dengan kehidupanku dimana segala lini kehidupan yang aku impikan 4 tahun yang lalu perlahan mulai terwujud. Mulai dari pekerjaan, spiritual, sosial, finansial, intelektual, relationship, dan fisikal (kesehatan tubuh). Saya selalu menikmati setiap proses yang saya jalani, saya selalu mensyukuri apapun yang diberikan oleh Tuhan kepadaku. Entah itu berupa ujian atau kenikmatan. Yang jelas di titik ini saya sudah menikmati kehidupanku yang sebenarnya.
Namun, bukan berarti di masa depan saya tidak punya impian lo ya? Saya masih memiliki beberapa impian yang harus aku capai untuk memacu diri menjadi lebih baik lagi dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Dengan adanya impian dimasa depan membuat kita menjadi lebih termotivasi dalam mengembangkan potensi diri, dan tidak gampang menyerah.
Namun, sebelum hal tersebut terjadi. Saya ajak kamu untuk flash back beberapa tahun yang lalu, dan jujur saja saya sangat frustasi dengan kehidupanku. Saya selalu menyalahkan kehidupanku. Saya menganggap bahwa kehidupanku tidak mengalami perkembangan sama sekali. Karena, saya melihat pencapaian orang lain yang seumuran dengan saya. Saya melabelkan standar pencapain orang lain, yang aku terapkan di kehidupanku. Hal ini membuat saya semakin insecure dengan kehidupan. Ujung-ujungnya saya menjadi bingung apa yang harus aku lakukan?
Tapi, disuatu titik seiring berjalannya waktu, pembelajaran dan pengalaman yang aku dapatkan, aku mulai berdamai dengan diriku sendiri. Aku mulai fokus pada hal-hal kecil yang bisa aku perbaiki untuk membawa dan mewujudkan impianku. Sampai di titik dimana sekarang ini aku berdiri. Saya menerapkan konsep dari buku Atomic Habits.
“Jika Anda bisa menjadi 1% lebih baik setiap hari dalam setahun, akhirnya Anda akan menjadi 37 kali lebih baik pada penghujung tahun.” – James Clear
Ini dulu tulisan saya kali ini, semoga bisa bermanfaat dan bisa merubah kehidupanmu. Namun, kalau sekarang ini kamu terlalu overthinking dikehidupan semoga bisa berdamai.
Terima kasih sudah membaca sampai habis, sukses untuk Anda semua dan see you to the top.