“Wil, Apakah Menulis Itu Harus Punya Hobi?” Itulah pertanyaan yang di ajukan oleh teman saya, waktu kita ngobrol di kedai kopi. Dimana, dia pengen memulai menulis tapi sampai sekarang belum bisa terealisasikan. Mungkin, kebanyakan orang juga berpikir seperti itu, untuk bisa menulis harus punya hobi nulis dulu dari kecil. Harus
Selengkapnya...Lebih dari tiga minggu terakhir, saya mulai vakum dari kebiasaan menulis konten. Rasanya sulit sekali untuk tetap konsisten, bukan karena tidak ada tema, tetapi karena saya mengalami kebuntuan ide yang tak kunjung terselesaikan. Meskipun sudah punya gambaran topik, meneruskannya menjadi tulisan yang detail dan jelas terasa seperti tugas yang berat.
Selengkapnya...Siapa yang tidak kenal dengan dongeng Si Kancil yang suka mencuri timun? Cerita ini seakan sudah melekat dalam memori kolektif masyarakat Indonesia. Entah siapa yang pertama kali menciptakan kisah ini, yang jelas, cerita ini begitu powerful dan terus hidup di benak banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Padahal,
Selengkapnya...Stop Overthinking! Menulis Tanpa Terjebak Ekspektasi Kesempurnaan, Supaya Bisa Konsisten Setiap Hari
“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”. – J.K. Rowling Seringkali, setiap kali saya menulis, pikiran saya melayang terlalu jauh. Saya selalu berharap tulisan saya harus sempurna. Hal ini sebenarnya tidak salah, karena kita ingin menyajikan karya terbaik untuk pembaca. Jika tulisan kita bagus,
Selengkapnya...Mau bikin konten apa ya? Bingung, Stug, Nggak punya ide? Konten ibarat makanan yang menjadi daya tarik utama di dunia digital. Jika ingin memberikan dampak bagi pengguna internet, menyajikan “hidangan” terbaik adalah sebuah keharusan. Namun, tak jarang para content creator—termasuk saya—mengalami kebuntuan ide. Ide tidak selalu muncul setiap hari, terutama
Selengkapnya...