web counters
Self Awareness, Self Improvement

Apa Sih Panggilan Hidupmu? Dunia Sedang Membutuhkanmu Lho!

Kita sebenarnya sadar kalau hidup di dunia ini, sadar bisa makan, mandi, bekerja, sekolah, tertawa, menangis, bahkan bersosial dengan sesama manusia. Namun, terkadang kita tidak sadar panggilan hidup kita ini apa?

Faktanya, coba deh lihat disekitarmu berapa orang yang sudah tahu akan panggilan hidupnya? Sedikit banget.

Dari fakta tersebut membuat banyak orang yang sering malas, menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang jelas, sering galau, insecure dengan kehidupan. Bahkan, yang paling parah adalah mereka menganggap kehidupan mereka tidak bermakna sama sekali.

Sebenarnya, kita semua juga tahu bahwa Tuhan menciptakan kita didunia menganugerahkan dengan potensi masing-masing. Namun, lagi-lagi kita buta, bahwa kita memiliki potensi diri yang luar biasa.

Di saat kamu sendirian di kamar, atau di sudut kota pasti pernah berfikir, aku ini siapa? Dan kenapa aku hidup di dunia ini?

Untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut bukanlah hal yang mudah. Karena jawaban itu akan hadir seiring dengan bertumbuhnya manusia, baik pengalaman, pemahaman maupun keilmuan yang dimilikinya. Setiap orang memiliki jawaban sendiri-sendiri, tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

Dunia Sangat Membutuhkanmu

Salah satu alasan kenapa kamu perlu mengetahui satu panggilan dalam hidupmu, karena alam semesta masih membutuhkanmu, membutuhkan ide-ide atau kontribusimu.

Kenapa kamu harus berangkat ke kantor setiap hari?
Apa yang ingin kamu capai di kehidupan ini?
Seperti apa kamu ingin dikenang pada akhir karier dan hidupmu?

Semua orang dapat bekerja delapan jam per hari hanya duduk dan mengikuti job desk yang ada. Namun, beberapa orang berbeda, mereka yang sudah menemukan panggilan hidup, akan berpikir mereka diciptakan Tuhan, jauh lebih besar dari pada itu. Mereka punya tujuan yang pasti bagaimana mereka menyalurkan tujuannya tersebut, entah itu di organisasi perusahaan atau bahkan dunia.

Mereka menyadari kehidupannya tidak akan lengkap bila belum memenuhi panggilan dalam hidupnya. Sampai mereka benar-benar berkontribusi terhadap dunia untuk lebih baik, dan mengukir sebuah jejak.

Apa pun panggilan yang ada dalam dirimu nantinya, akan dibutuhkan untuk dunia. Entah itu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kriminal, membenahi manufaktur, menciptakan gedung, mengurangi kemiskinan, dll. Ada berbagai macam panggilan hidup seseorang, namun rata-rata panggilan hidup seseorang satu atau dua.

Saya ajak kamu untuk berfikir sejenak sebelum melanjutkan konten saya ini.

Sebenarnya kita hidup di dunia ini emang atas izin Tuhan kan?
Nah, Tuhan menciptakan kita ini alasannya Apa?
Apakah cuman main-main saja? Oh tentu bukan lah. Pastinya, Tuhan memiliki banyak alasan menghadirkan kita hidup di dunia!
kamu setuju ya!

Dari pertanyaan tersebut membuat saya sering berpikir bahwa, setiap orang pasti bernilai, dan setiap orang pasti memiliki satu panggilan hidup untuk dunia ini. Namun, proses menemukan satu panggilan hidup ini, emang nggak semudah dibayangkan, perlu proses. Kita dituntut untuk terus merefleksikan diri, berkomunikasi dengan diri sendiri dan tentunya berdoa kepada Tuhan, supaya kita di tuntun olehnya.

Kalau kita sudah menemukan panggilan hidup, membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan. Kita akan terus memaksimalkan potensi yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. Sehingga, kehidupan kita menjadi lebih bahagia dan bermakna.

Tidak ada definisi baku terkait dengan panggilan hidup. Namun, kalau seseorang sudah menemukan panggilan hidup, hal ini akan menggerakkan kehidupannya. Panggilan hidup merupakan alasan yang paling kuat yang dimiliki seseorang. Hal ini membuat seseorang tersebut benar-benar ingin memberikan manfaat, menciptakan nilai tambah, menolong sesama dan menyelesaikan masalah di kehidupan. Bisa dibilang panggilan hidup ini membuat seseorang tersebut seperti “pahlawan”, untuk menyelamatkan dunia menjadi lebih baik lagi.

Seseorang yang sudah menemukan panggilan hidup, mereka akan memutuskan untuk fokus pada satu atau dua bidang yang dianggap bisa membahagiakan saat dilakukan, mensejahterakan secara finansial serta bermanfaat untuk banyak orang saat melakukan kegiatan tersebut.

Nah, sekarang pertanyaannya.

“Apa panggilan hidupku?”

Saya membuat konten ini, bukan semata-mata ingin mengajari temen-temen untuk menemukan panggilan hidup. Namun, kita belajar bersama sambil menjalani kehidupan untuk merefleksikan diri dalam pencarian kehidupan yang hanya satu kali ini.

Pasalnya, saya sendiri juga masih mencari panggilan hidup saya yang sebenarnya. Di umurku yang masih 27 tahun ini, terlalu dini kalau saya sudah mendoktrin “Oh ini toh panggilan hidup saya”, karena banyak hal yang belum aku pelajari, ada banyak hal yang belum aku ketahui dan aku lakukan di dunia ini. Meskipun, saya juga memiliki sebuah beberapa alasan yang menurut saya saat ini cocok, menjadi hal yang saya perjuangkan di kehidupanku saat ini.

Panggilan hidup adalah perjalanan pribadi yang unik bagi setiap individu. Penting untuk memberikan dirimu waktu dan kesempatan untuk menjelajahi dan mengerti apa yang benar-benar membuatmu merasa hidup. Dengan menemukan dan menjalani panggilan hidup, Kamu dapat mengalami kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan.

Tanyakan pada Dirimu?

1. Kenapa Tuhan mencipatkanku di dunia?
2. Apa panggilan hidupku?
3. Bagaimana caranya saya menemukan panggilan hidupku?
4. Bidang Apa yang ingin saya tekuni?
5. Mengapa saya menekuni bidang tersebut?
6. Apakah selama ini saya menekuni bidang ini penuh bahagia atau sebaliknya?

Sengaja membuat artikel ini, menjadi catatan saya sekaligus untuk sharing denganmu. Harapan saya semoga kedepan dengan berjalannya waktu, kita bisa menemukan 1 panggilan hidup, yang membuat kita bisa jauh lebih hidup.

Baca juga Seri Mengenal Diri Sendiri

Yuk, kita bareng-bareng segera menemukan panggilan hidup kita. Sehingga kita bisa menjalani kehidupan menjadi lebih bermakna.

Terima kasih sudah membaca sampai habis, sukses untuk Anda semua dan see you to the top…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *