Makna Dari Mengenali Diri Sendiri

Sat, 23 September 2023Sat, 23 September 2023 by Wildan Asrori

Apakah Anda pernah merasakan hidup tanpa gairah? Merasa jenuh dengan kehidupan ini?
Atau merasa bingung “saya ini hidup mau ngapain”?
Atau merasa hidup yang monoton “kok kayak-gini aja”?
Anda menyadari bahwa Anda punya masalah tersebut, namun Anda bingung dan tak tahu penyebabnya apa?
Sampai di titik Anda merasa stres, depresi dan patah semangat. Membuat diri Anda menjadi tidak percaya diri dan sering minder.

Kejenuhan dalam menjalani kehidupan tidak Anda saja yang mengalami, namun banyak orang juga pernah merasakan hal tersebut. Namun, mereka orang-orang yang sudah sukses bisa mengatasinya dan mengetahui penyebabnya. Salah satu penyebabnya adalah karena Anda belum mengenal dengan benar diri Anda sendiri. Kurang bersemangat dan tanpa gairah karena belum menyadari tujuan hidup Anda yang sesungguhnya.

Inilah yang saya rasakan di umurku ke 24. Saya merasa kehidupanku kurang bergairah, terlalu santai ngeflow dan monoton banget. Kurang percaya diri, sering minderan dan selalu overthinking. Kebingunganku ini terjawab dengan seiring berjalannya waktu, dari pengalaman dan pembelajaran hidup yang aku alami. Dan memang benar, saya menyimpulkan bahwa, mengenal diri sendiri adalah hal yang fundamental sekali untuk menjalani kehidupan penuh semangat, dan merasakan kehidupan yang seutuhnya. Karena dari sinilah kita bisa menemukan jawaban-jawaban baru untuk meningkatkan kualitas dalam kehidupan.

Saya menulis ini, bukan berarti saya sudah kenal diri saya sendiri ya? Sampai sekarang saya terus dan masih belajar untuk mengenal diri saya sendiri secara seutuhnya. Dan menurut saya, mengenali diri dan menggali potensi diri sendiri itu tidak ada habisnya.

Mengenal diri sendiri menjadi titik awal bagi Anda untuk menuju kehidupan yang bahagia. Jika kita sendiri asing terhadap diri sendiri, maka bagaimana Anda bisa menciptakan kebahagiaan? Anda akan sering merasa resah, gelisah, susah dan kehilangan arah.

Mengenali diri sendiri bukan cuman soal nama belaka, “Oh namaku Budi, namaku Jono, namaku Bono, dll”. Namun, kita mengenal diri sendiri jauh lebih dalam dari sekedar nama yang sudah disematkan oleh orang tua kita.

Pertanyaannya, di umur Anda sekarang ini. Apakah Anda sudah mengenal jati diri Anda yang sesungguhnya? Mengenal tujuan hidup Anda yang sebenarnya?

Saya tidak menuntut Anda menjawab pertanyaan tersebut, namun pertanyaan itu bisa menjadi bahan perenungan Anda untuk bisa berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Pertanyaan yang bisa menuntut Anda untuk lebih dalam mengenal diri Anda sendiri.

Kita tahu, bahwa kehidupan yang kita jalani selalu menyuguhkan kehidupan yang tidak selalu baik-baik saja. Kadang mulus, kadang juga terjal, kadang baik, namun terkadang juga buruk dan mencekam.

Seperti halnya Anda naik mobil dimana saat perjalanan ada jalan yang terjal ada juga jalan yang mulus. Ada juga tikungan yang tajam, ada juga tanjakan. Kalau kondisi mobil Anda prima, tidak ada gangguan dalam mesin, hal tersebut akan biasa-biasa aja. Anda masih bisa menikmati perjalanan dan bisa sampai ketempat tujuan. Namun, bagaimana kalau kondisi mobil Anda sebaliknya?

Sebelum menggunakan mobil untuk perjalanan panjang, Anda harus bersiap-siap dulu, melihat kondisi mobil, mulai dari ban tidak kempes, bensin terisi penuh, mesin tidak trobel, dll. Hal ini dilakukan supaya waktu dipakai nanti tidak memiliki masalah di tengah jalan. Tidak cuman itu saja, mobil memerlukan perawatan rutin yaitu service dan ganti oli, supaya performa mobil selalu maksimal.

Analogi tersebut, sama dengan kehidupan. Untuk menginginkan perjalanan yang aman, Anda harus menyiapkan segala sesuatunya. Anda juga dituntut untuk selalu siap atas segala sesuatu yang terjadi di kehidupan. Arti dari menyiapkan disini adalah, Anda menyiapkan diri Anda sendiri.

Anda ini dalam kondisi yang bagaimana? ini adalah modal awal dari sebuah perjalanan untuk menjalani kehidupan yang begitu dinamika.

Suguhan kehidupan yang begitu kompleks, kalau Anda tidak siap, membuat Anda mudah depresi dan menyerah diri.

Lantas, bagaimana Anda menjalani kehidupan ini?
Apa yang harus saya siapkan di kehidupan ini?
Apakah Anda sudah memiliki panduan?
Kemana arah tujuan yang dituju?
Kapan Anda sampai di sana?
Apakah sekarang ini Anda berada diluar jalur yang benar?
Sudah berapa lama Anda keluar dari jalur?
Bagaimana Anda tahu kalau, Anda keluar jalur?

Pertanyaan-pertanyaan yang sederhana tersebut akan mengingatkan Anda untuk berhenti dan berfikir sejenak, untuk merefleksikan dan melihat diri Anda.

Sun Tau “Jika Anda mengenal diri sendiri dan mengenal musuh Anda, maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan hasil dari 100 pertempuran. Jika Anda mengenal diri Anda dan memahami situasi, maka Anda dapat meraih kemenangan”

Semua orang pasti menginginkan kehidupan yang sukses dan bahagia. Namun, ketika Anda gagal dalam mengelola diri Anda sendiri, maka sudah di pastikan Anda akan gagal di kehidupan ini. Impian kesuksesan dan kebahagiaan hanyalah impian semu belaka. Anda sendiri pasti memiliki impian-impian besar di kehidupan kan? Ada keinginan tanpa batas yang ingin Anda capai?

Dengan kesadaran yang utuh bahwa diri Anda adalah aktor di kehidupan, maka langkah untuk mencapai harapan tersebut harus dimulai dari diri sendiri. Maka itulah, pentingnya Anda mengenal dan mengelola diri sendiri.

Mengenal diri sendiri merupakan permulaan dari semua kemenangan. Namun, banyak orang yang belum bisa mengenal diri sendiri secara utuh. Mereka terlalu sibuk mengoreksi kesalahan orang lain, sampai lupa memikirkan diri mereka sendiri. Padahal satu-satunya orang yang bisa mengenal diri Anda sendiri itu, tentu saja Anda sendiri.

Syarat utama kesuksesan Anda di dalam kehidupan terletak pada keberhasilan Anda dalam menerapkan manajemen dan berinteraksi dengan diri sendiri secara efektif. Kegagalan Anda dalam berinteraksi dengan diri sendiri akan mengakibatkan kegagalan Anda di dalam kehidupan.

Hal yang bisa Anda lakukan adalah, “Sempatkanlah untuk selalu merenung sebentar. Pikirkan kembali tentang diri Anda. Siapkan kertas atau catatan. Tulis tentang apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda.”

Ini dulu tulisan dari saya, hasil dari belajar, dan merenung. Terima kasih sudah membaca sampai habis. Semoga sedikit coretan ini bisa bermanfaat untuk Anda, dan bisa menyadarkan Anda untuk bisa mengenal lebih dalam tentang diri Anda yang sesungguhnya. Sukses untuk Anda semua dan see you to the top…