Cara Membuat SMART Goals Setting & Tips Untuk Mencapainya
Saya awali konten kali ini dengan sebuah cerita. Suatu ketika Jono, berjalan menuju mobil Taksi yang sedang parkir di tepi jalan. Ceritanya hari itu Jono ingin sekali naik taksi. Ketika dia sudah sampai di dekat mobil, dia pun memanggil sopirnya.
“Pak, bisa naik taksi?” Tanya jono
“Bisa mas. Mau kemana?” Pak Sopir pun menjawab
“Terserah Bapak aja. “ Jawab Jono.
“Kok terserah saya mas? Emang mau kemana mas?”
“Saya nggak tau pak, pokoknya saya ngikut aja”.
“Owalah, mas-mas kok sampean itu lucumen. Mau naik taksi, tapi nggak tau arah tujuan”. Pak Sopir sambil tepuk jidat.
Kira-kira dari cerita pendek tersebut menurut kamu bagaimana?
Apakah pak sopir mau mengantarkan Jono naik taksi? Atau malah sebaliknya?
Ada 2 kemungkinan. Yang pertama, kalau Pak Sopirnya baik, dia akan menolak tawaran Jono. Karena dia tidak punya tujuan. Toh, percumah mau mengantarkan kemana coba?
Yang kedua, tetap menerima tawaran jono. Trus sama pak sopir di ajak muter-muter di jalan, habis itu di turunkan di tempat yang asing atau bahkan di hutan. Karena, pak sopir menganggap kalau Jono ini gila.
Goals kehidupan kalau di ibaratkan seperti cerita tersebut.
Seseorang yang memiliki tujuan atau visi dalam hidupnya dia akan memiliki kejelasan dari setiap langkahnya. Begitulah Goals berfungsi.
Apakah semua orang punya goals?
Hmmm, saya pikir semua orang pasti punya deh. Entah itu disadari atau tidak disadari. Karena, tak mungkin kalau manusia tidak memiliki suatu keinginan dalam satu kehidupannya ini. Tapi, keinginan ini belum tersusun dan ter planning dengan rapi.
Hasil dari penelitian Universitas Harvard Business Review menjelaskan bahwa 83% populasi orang di dunia ini rata-rata tidak memiliki goals dalam kehidupannya. Sisanya, 14% orang tidak punya goals, tapi punya rencanakan dalam kehidupannya. Dan yang 3% menuliskan goals secara spesifik dalam kehidupannya.
Hasil penelitian tersebut sangat menarik, bahwa 14% orang yang sudah punya rencana 10x lebih sukses dari 83% orang yang tidak punya goals. Dan dari 3% orang yang sudah menuliskan dan mempunyai goals, dia lebih sukses 3x lipat dari yang 14%.
Goals setting adalah sebuah proses dalam mengambil langkah bertujuan untuk mencapai hasil sesuai keinginan.
Goal-setting dapat membantu kita memahami kinerja kita saat ini dan kemudian menilai langkah apa yang perlu kita ambil untuk mencapai tingkat kinerja yang kita inginkan.
Bila di kehidupan kamu memiliki tujuan yang jelas kemana arah kamu akan pergi, memiliki alasan yang kuat mengapa kamu harus pergi kesana. Maka, dalam menjalani kehidupan di setiap harinya kamu akan selalu semangat, dan tak menyia-nyiakan sedetik pun waktu hanya untuk hal yang tidak berguna. Karena kamu tahu tujuan kamu pergi, beserta impian yang harus kamu capai.
Begitulah kira-kira Goals yang sudah jelas akan berfungsi dalam kehidupan seseorang.
Contohnya begini, jika kamu memiliki keinginan untuk kuliah di luar negeri / universitas terbaik. kamu akan melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk mencapai hal tersebut.
Kamu akan semangat untuk belajar bahasa inggris, semangat untuk mencari informasi terkait universitas yang kamu tuju. Dan semangat dalam menyiapkan berkas-berkas untuk mendaftar di universitas yang kamu inginkan.
Hal tersebut berjalan, karena kamu telah memiliki tujuan untuk kuliah di luar negeri atau universitas terbaik yang kamu impikan.
Contoh lain, jika kamu mempunyai goals ingin memiliki badan yang bagus, berat badan kamu turun hingga 10kg yang tadinya 90 kg. Supaya lebih terlihat sexy dan ramping. Untuk mewujudkan itu semua, kamu akan melakukan program diet, sering berolahraga dan mengatur pola makan. Segala usaha dan upaya bakal kamu lakukan untuk mewujudkan badan yang sexy dan ramping.
Contoh lagi, kamu memiliki keinginan beli mobil baru. Contohlah supaya lebih greget mobil Alphard. Supaya kamu memiliki mobil tersebut paling tidak kamu harus memiliki uang 1 Milyar lebih. Nah, untuk mendapatkan mobil mewah yang kamu impikan ini, tentunya kamu akan berusaha keras.
Dalam kehidupan kamu akan terus mencari solusi bagaimana bisa memiliki mobil impian tersebut. Segala resource dan upaya pasti akan kamu kerahkan. Karena kamu memiliki goals impian yang ingin kamu capai.
Dengan begitu, kamu tidak mungkin menyia-nyiakan waktu sedetik pun untuk hal-hal yang tak berguna.
Kira-kira begitu…
Jika kamu sekarang ini baru menyadari akan pentingnya menentukan goals? Maka. tidak ada waktu terlambat untuk segera memulainya. Segera renungkan goals kamu untuk 1 tahun kedepan, 2 tahun kedepan, 10 tahun kedepan, dll.
Serta mulailah pelajari bagaimana langkah-langkah yang tepat sehingga mampu membuat target terbaik dalam kehidupan kamu.
Tapi, tak jarang isu di masyarakat bahwa orang dengan tujuan yang muluk/terlalu besar itu dianggap hal yang mustahil. Dan tak akan mungkin terwujudkan. Kamu pernah denger berita seperti ini kan?
Hmm. Padahal faktanya malah berbeda, banyak juga kok orang-orang yang telah merencanakan tujuan / goals di kehidupannya, bisa berhasil dan mewujudkan impiannya tersebut, meskipun dianggap mustahil.
Dan berikut ini ijinkan saya untuk berbagi kepada sahabat semua tentang cara merencanakan tujuan atau goals kamu :
Tulis Goals Kamu di Buku Impian
Menulis impian di buku, jurnal, agenda atau buku diari akan memudahkan kamu mengingat bahwa kamu ini memiliki impian yang luar biasa.
Kenapa sih perlu ditulis?
Pada Tahun 1954 lembaga pendidikan terkemuka di Amerika serikat melakukan penelitian terhadap sekelompok mahasiswa. Penelitian tersebut dilakukan di Yale University. Mereka melakukan survey terhadap 100 mahasiswa pkamui di universitas tersebut.
Penelitiannya tersebut menyangkut siapakah diantara 100 mahasiswa ini yang mempunyai mimpi dan pernah menulis mimpinya di atas secarik kertas dengan tangan mereka sendiri.
Hasil survei menunjukkan hampir semua mahasiswa tidak mempunyai mimpi yang spesifik, dan hanya ada 3 mahasiswa yang pernah menuliskan mimpi mereka di secarik kertas/buku mereka, sedangkan 97 mahasiswa lainnya tidak pernah melakukannya. (penulis mengatakan mereka telah melupakan suatu hal kecil yang bermakna besar dalam hidup mereka).
Dua puluh (20) tahun kemudian atau tahun 1974 lembaga tersebut melakukan survey lanjutan terhadap 100 mahasiswa tersebut dan alangkah mengejutkan hasil survey mendapatkan ke 3 orang yang pernah menuliskan mimpinya di secarik kertas masuk kedalam daftar 100 orang tersukses di amerika pada tahun 1974 yang dirilis oleh sebuah majalah terkemuka di Amerika.
Dimana kekayaan ketiga orang ini tidak dapat dilampaui bahkan dengan menggabungkan kekayaan 97 mahasiswa lainnya. Dan alangkah mengejutkan pula ke 3 orang tersebut bukanlah mahasiswa terpandai dalam urutan 100 mahasiswa pandai yang di survey lembaga tersebut.
Dari penelitian tersebut sudah menjawab akan keraguanmu soal menulis impian dalam buku / kertas.
Misalnya kamu mempunyai impian 3 tahun lagi ingin umroh ke tanah suci bersama keluarga. Maka, tulislah penuh dengan keyakinan.
Meskipun, dalam hati ada yang bertentangan.
Apakah bisa?
Masak sih?
Apa impian ini bisa saya capai?
Apa mungkin?
Abaikan pertanyaan – pertanyan kecil yang membuat diri kamu semakin ragu. Tujuan kamu sekarang adalah menulis Goals dengan penuh keyakinan. Habis itu kita berusaha yakin 100% kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwa Goals yang kita tulis nanti akan bisa terwujudkan.
Tarik Garis Mundur Ke Masa Sekarang
Langkah kedua, tarik tenggat waktu ke masa sekarang dari goals setting yang telah kamu tentukan pada point pertama tadi. Misalnya, Kamu ingin umroh bersama keluarga dan ingin mewujudkannya dalam tenggat waktu 3 tahun.
Maka, mulai dari sekarang kamu mulai mengumpulkan informasi secara lengkap mengenai, harga tiketnya, belinya dimana, caranya bagaimana, biaya pergi kesana berapa, uang saku berapa, dan berbagai informasi lainnya.
Semakin lengkap yang kamu tahu, maka itu akan semakin bagus. Kemudian langkah selanjutnya adalah catat semua informasi yang sudah kamu peroleh di buku impian.
Cara Membuat Smart Goals Setting & Alasannya
Menulis Goals Setting merupakan langkah awal untuk memastikan bahwa kita memang benar-benar memiliki kemauan kuat untuk bisa sukses.
Supaya Goals yang kita tulis bisa terwujudkan, ada metode yang menarik dari George T. Doran pada tahun 1981, yaitu dengan metode SMART.
SMART ini merupakan akronim atau singkatan dari Spesific, Measurable, Achievable/Attainable, Relevant, dan Timely.
Bagaimana cara penerapannya? Yuk, silahkan lanjut di bawah.
1. SPECIFIC (Spesifik)
Goals atau tujuan yang kamu buat harus jelas dan serinci mungkin, hal ini akan memudahkan mu saat menyusun dan melaksanakan cara-cara atau langkah-langkah untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Spesifik ini mulai dari, model, jelis, warna, ukuran, tempat, dll. Kalau bisa mengacu pada 5 W : Who, What, Where, When, Why.
Goals yang tertulis harus positif. Jangan negatif. Contoh goals yang salah seperti ini.
- Saya tidak mau sakit, saya harus selalu sehat dan bugar.
- Saya tidak mau miskin, saya harus sukses
- Saya tidak mau susah saya harus bagia
Itu adalah contoh goals yang negatif. So, di rubah goals tersebut menjadi positif. Seperti ini :
- Saya mau kaya
- Saya mau sukses
- Saya ingin sehat dan bugar
- Saya ingin meeting dengan klien kali ini deal
Untuk yang lebih terperinci seperti contoh di bawah ini :
- Saya sudah punya rumah tingkat 3, lengkap ada kolam renang, ruang olahraga, taman yang hijau, tempat kerja, dll. Berada Di Jl. Tegal Rejo RT03/01. Pada umur 35, bulan Januari tahun 2032 karena saya ingin memberikan hunian terbaik untuk keluarga yang saya cintai.
- 2 Tahun kedepan, perusahaan saya punya omset 10M. Karena untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga yang sudah bekerja di perusahaan saya.
- Tahun 2023 Gaji saya naik 20Juta / Bulan. Dengan naik jabatan menjadi Manager.
- Di umurku yang ke 40 Tahun, bisa bersedekah lebih dari 100 juta / per tahun. Menggunakan Passive Income.
2. MEASURABLE (Dapat diukur)
Meskipun dalam menentukan goals tersebut bebas. Tapi, kamu harus bisa berfikir goals tersebut bisa diukur nggak?
Jangan sampai, kamu membuat goals yang nggak bisa diukur, bisa menyebabkan kamu nanti bakal kecewa, capek, nyerah, dan nggak mau menggapai goals tersebut.
Kamu perlu mengukur kemampuan dan peluang paling besar target yang kamu tetapkan, supaya bisa terwujud.
Contoh :
- Beli mobil baru atau mobil second. Mobilnya mewah atau biasa aja. Dengan harga dibawah 100 juta atau di atas 500 juta.
- Jika dalam jangka 5 tahun kedepan kamu ingin membeli mobil 500JT, artinya kamu setiap bulannya harus menyisihkan ± Rp 8,4 juta untuk mencapai Rp 500 juta. Ini target yang measurable karena kita dapat melihat apakah kita semakin dekat dengan tujuan dana Rp. 500 juta atau tidak dari waktu ke waktu.
Ada kemungkinan, impian yang terlihat sangat luar biasa dan mustahil diwujudkan, tetap bisa diwujudkan. Tetapi, kamu perlu melihat lagi pengorbanan yang perlu kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut.
3. Achievable (Tujuan tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit)
Pada bagian ini, kamu harus mengetahui goals / impian yang sudah kamu tentukan tersebut dapat dicapai atau tidak? Maksudnya goals yang sudah kamu buat tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh terlalu sulit.
Contoh :
Kalau kamu sudah bekerja di perusahaan, sekang gaji kamu rata-rata perbulan 5 jutaan. Dan di tahun berikutnya kamu memiliki goals pendapatan dalam kurun waktu 1 tahun sejumlah 100 juta. Ini masih mungkin untuk di capai.
Berbeda lagi kalau kamu pengangguran dan memiliki goals untuk tahun depan memiliki pendapatan dalam kurun waktu 1 tahun 100 juta. Ini namanya nggak realistis.
4. Relevant (Relevan)
Setting goals yang kamu inginkan yang relevan dengan kehidupan kamu. Yang sesuai dengan nilai-nilai kamu. Relevan dengan hal yang penting dalam kehidupan kamu. Relevan dengan masa depan kamu
5. Time Bound (Batas Waktu)
Dalam menentukan goals tuliskan juga tenggat waktu kapan goals tersebut harus tercapai (seminggu, sebulan, setahun, dll)
Hal ini bertujuan supaya kamu bisa benar-benar bisa fokus dan serius mewujudkan impian kamu tersebut.
Kalau tidak ada batas waktu kamu tidak akan terpacu dan kemungkinan menunda-nuda juga akan tinggi.
- Kapan Goals ini akan tercapai?
Untuk menerapkan SMART Goals, seperti yang di atas kamu bisa download worksheet yang sudah saya sediakan disini. Kamu bisa mendapatkan templatenya tersebut secara gratis.
Baca juga 6 Bidang yang perlu di Renungkan untuk menentukan Target Goals dalam Kehidupan
Buat Milestones
Goals kamu hanya akan menjadi wacana kalau tidak bisa kamu ukur tingkat keberhasilannya. Maka dari itu, kamu perlu membuat milestone (penanda) pada tiap tahap yang sudah tercapai.
Misalnya di bulan ke-1 saya sudah melakukan ini, di bulan ke-2 saya sudah mengalokasikan ini, di bulan ke-3 saya sudah mulai melihat hasil ini, dst.
Tapi, saat proses menggapai Goals kamu tersebut. kamu jangan kaget bila akan menemui masalah, halangan dan rintangan. Maka, kamu harus melewati jalan tersebut dan mencari solusi terbaik.
Dengan adanya tujuan dan milestones yang jelas, maka kita tetap punya panduan atau kompas yang menjaga kita tetap bergerak dan terus mendekat menuju pencapaian kita.
Baca juga 7+ Cara Membangun Kebiasaan Membaca ter Ampuh, ter Simple, tapi Bakal ada Hasilnya.
Tetap Fokus dan Konsisten
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah, kita harus tetap fokus pada tujuan yang sudah kita tentukan. Hindari melakukan aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan mimpi kita.
Mulai buang aktivitas yang membuang-buang waktumu, yang membuat impianmu ini semakin tidak bisa tercapai.
Selain itu, terkadang kita ini juga punya penyakit mudah heran dan silau terhadap kehidupan orang lain, dan merasa ragu dengan kehidupan diri kita sendiri.
Ya, pribadi saya ini sering mengalami hal semacam ini. Tapi, kembali lagi bahwa semua orang memiliki jalan dan perlombaan sendiri-sendiri. Jalur finisnya pun sendiri-sendiri, kita nggak bisa menyamakan dengan orang lain.
Untuk mencapai GOALS yang sudah kita tentukan diperlukan FOKUS, kita nggak boleh toleh kanan-kiri.
Nggak cuman itu saja, kita harus berkomitmen dengan diri sendiri, dengan jalan yang sudah dipilih. Konsisten terus menjalani hal tersebut, sampai Goals kita benar-benar bisa tercapai.
Untuk membatumu dalam membuat goasl setting saya berikan juga, beberapa video dari youtube yang menurut saya mudah di pahami. Silahkan tonton video dibawah ini
Nah, kini. Setelah kamu membaca sampai habis. Silahkan tentukan Goals Setting kamu ya?
Terima kasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk sahabat semua, dan see you…