Kali ini saya ingin bercerita sekaligus sharing dari pengalaman hidup yang sudah saya jalani terkait keuangan. Dimana sempat di suatu titik dalam hidup, saya membuka rekening dan terdiam. Tabungan yang sebelumnya saya kira masih aman-aman saja, ternyata sudah hampir habis. Padahal belum ada pengeluaran besar, dan gaya hidup saya pun
Selengkapnya...Nggak bisa dimungkiri, viral seringkali jadi impian utama banyak konten kreator. Rasanya siapa sih yang nggak pengen kontennya tiba-tiba meledak, di-share ribuan orang, masuk FYP, dapat banyak like, follower naik drastis, dan akhirnya, cuan berdatangan? Apalagi di zaman sekarang, eksistensi dan angka sering dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan. Konten viral
Selengkapnya...“Kamu itu badannya terlalu gemuk lho. Mbok ya diet dikit biar kelihatan ganteng.” “Kalau nggak kerja kantoran, hidupmu mau jadi apa?” “Loh, kuliah tinggi-tinggi kok ujung-ujungnya malah jualan?” “Bajumu gitu-gitu terus, nggak bosen?” “Kenapa sih milih hidup kayak gitu?” “Kamu tuh terlalu idealis.” “Udahlah, realistis aja. Ikut arus.” “Kapan
Selengkapnya...Sejak kecil, kita diajari banyak hal di sekolah: berhitung, membaca puisi, menggambar gunung dua dengan matahari di tengahnya. Kita diajari PPKN, IPA, IPS, bahkan disuruh hafal nama-nama menteri. Tapi satu hal yang jarang—atau bahkan hampir tidak pernah—diajarkan secara serius adalah: bagaimana cara memahami dan mengelola uang? Saya masih ingat dari
Selengkapnya...Ada satu pernyataan dari Robert T. Kiyosaki yang terus terngiang di kepala saya: “Dulu menabung adalah Pemenang, sekarang penabung adalah pecundang.” Pernyataan ini mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Tapi kalau kita mau jujur melihat realita hari ini, apa yang dikatakan Kiyosaki ada benarnya. Dulu Menabung Bisa Bikin Kaya Orang
Selengkapnya...