web counters
3 level mendengarkan, menjadi pendengar yang baik
Komunikasi, Self Improvement

3 Level Menyimak, Sebagai Pendengar yang Baik!

Dari sejumlah kajian menyebutkan,

“Kaum hawa sangat menghargai sikap mau mendengarkan dan menyukai orang yang mau mendengarkan mereka…”

Quotes diatas sepertinya agak nggak nyambung ya, dengan judul di konten saya ini. Namun, pada dasarnya semua orang sama kok. Nggak cuman kaum hawa aja. Jika ada seseorang yang mau mendengarkan cerita dan keluh kesah kita, pasti kita juga akan suka dengan mereka.

Oke, penjelasan agak detail langsung lanjut di bawah ya…

Apakah Anda ingin menjadi pendengar yang baik?

Jika, iya. Anda perlu membaca konten saya ini sampai habis.

Sebuah ilmu yang baru saya pelajari tentang berhubungan dengan manusia salah faktor yang sangat mempengaruhi adalah mendengarkan.

Ekspektasi saya sebelumnya, bahwa yang terpenting itu adalah berkomunikasi, banyak-banyakin ngomong dengan ngobrol banyak tema. Ehh, ternyata salah, bahwa dalam menjalin hubungan dengan manusia diperlukan banyak mendengarkan dari pada banyak berbicara. Hal ini selaras dengan kondisi fisik manusia, 1 mulut dan 2 telinga.

Terbangunnya hubungan antarindividu adalah kunci keberhasilan di banyak segi kehidupan. Hal pertama yang dibutuhkan untuk membangun sebuah hubungan yang positif adalah serius mendengarkan.

Ketika kita sudi mendengarkan pasangan, teman di kantor atau di sekolah, misalnya, yang tengah menjelaskan proposalnya atau menceritakan pengalamannya saat menghabiskan liburan sekolah, tentu akan membuatnya senang dan bahagia.

Mendengarkan pasangan saat punya masalah di kehidupannya, akan membuat rumah tangga akan menjadi harmonis dan saling mengerti satu sama lain.

Sikap mau mendengarkan dengan serius seperti inilah yang akan mendorong terbangunnya hubungan yang baik.

Nah, kira-kira siapa di antara kita yang tidak senang jika seseorang mau serius mendengarkan cerita kita tentang masalah yang kita hadapi???
Pasti Anda mau lah…

Di konten sebelumnya saya sudah membahas betapa pentingnya skill mendengarkan. Sudah saya tulis disini Pentingnya Skill Mendengarkan, Kalau Ingin Di Hargai dan Disukai Banyak Orang

Saya terhitung masih belajar dalam menjalin hubungan dengan manusia. Terus memperbaiki diri, supaya kalau ketemu orang baru bisa akrab dan nggak minder. Masalahnya saya ini sering insecure banget, maklum saya adalah seorang introvert. Lebih memilih diam dari pada banyak bicara.

Kita nggak membahas soal itu, pada intinya saya ingin sharing hasil belajar saya beberapa minggu kemarin, dan sebagai catatan saya untuk reminder kelak nantinya.

Pada dasarnya dengan mendengarkan kita bisa memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara. Nggak cuman itu dengan mendengarkan kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.

Dan ternyata menjadi seorang pendengar yang baik itu ada tingkatannya, terdiri dari 3 level.

Di dalam bukunya Henry Kimsey House berjudul Co Active Coaching ada tiga level menjadi pendengar yang baik, atau 3C level menyimak.

1. Level 1 Menyimak Internal

Pada level terendah ini dalam menyimak kita hanya berfokus pada diri kita sendiri. Kita mungkin mendengar informasi yang disampaikan orang lain, tetapi kita hanya menaruh perhatian jika perkataannya berdampak pada diri kita. Pada level ini biasanya hanya ada satu pertanyaan : Apa artinya ini bagi Saya?

Dalam berhubungan orang lain jangan gunakan level yang satu ini, karena hubungan saat berkomunikasi tidak akan terjalin dengan baik. Karena fokus Anda pada diri sendiri dan kebutuhan pada diri kita saja.

Tetapi jika Anda menanyakan soal Petunjuk arah, pada level 1 ini sangat cocok Anda terapkan. Karena Anda ingin meminta sebuah solusi kepada seseorang tersebut.

2. Level 2 Menyimak Dengan Berfokus

Jika Anda mulai mendengar orang lain pada level dua ini, fokus kita bergeser dari diri kita ke lawan bicara. Kita hanya memahami kata-kata mereka tetapi juga menangkap emosi, perubahan nada suara, ekspresi wajah, postur dan lain sebagainnya. Para penulis menyebutnya level empati, klarifikasi, dan kolaborasi. Atau bisa juga dikatakan mendengar dengan kecerdasan emosional.

Orang yang mampu menyimak level dua ini biasanya teman yang baik yang asyik untuk diajak bicara. Kita cenderung tertarik dan menghargainya. Kemampuan mendengar level ini merupakan keterampilan yang patut untuk diasah. Jika Anda ingin menjalin hubungan baik dengan seseorang

3. Level III Menyimak Secara Global

Pada level tertinggi ini, mendengar melampaui konteks pembicara dan pendengar. Selain tindakan, aksi diam, dan interaksi orang-orang yang terlibat, lingkungan dan semua hal yang terkait pun ikut dipertimbangkan. Selain itu, level ini sangat bergantung pada intuisi pendengar

Pada level 3 ini seseorang mampu membaca orang, membaca hadirin, menangkap situasi, dan secara intuitif dapat meramalkan apa yang akan terjadi. Dan jika bijak, mereka akan menggunakan informasi itu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang makin tajam kepada lawan bicara ataupun audience.

”Menyimak dengan efektif menuntut lebih dari mendengar kata-kata yang disampaikan. Anda dituntut untuk menemukan makna dan memahami apa yang dikatakan. Lagi pula, makna tak ada dalam kata-kata tetapi dalam diri orang yang mengucapkannya”

Jika goals Anda ingin mudah di sukai oleh banyak orang, atau paling tidak mudah untuk bergaul. Anda perlu melatih listening skill. Dengan melatih hal tersebut bukan hanya kita menjalin hubungan tapi juga memberikan perhatian, empati dan simpati kepada lawan bicara kita.

Baca juga Pentingnya Belajar Seni Menjalin Hubungan dengan Manusia

Sebagai penutup sebagai perenungan Anda, ada sebuah kata-kata seperti ini.

“Lidah berada di dalam mulut, sedangkan kedua telinga selalu terbuka untuk mendengarkan banyak hal. Ini perlu dipikirkan dan direnungkan secara mendalam…”

Mungkin ini dulu informasi yang bisa saya sampaikan kepada sahabat semua, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk Anda semua. See you and gass to the top …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *