web counters
Menjadi Pendengar yang Baik
Self Improvement

Lakukan 7 Hal ini untuk Menjadi Pendengar yang Baik dan Disukai Orang

Mendengarkan merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi.

Komunikasi dapat dikatakan sukses apabila komunikator dan komunikasi memiliki persepsi yang sama terhadap suatu pesan.

Hal tersebut hanya bisa terjadi apabila kedua belah pihak memiliki kemampuan mendengar yang baik.

Tapi, menjadi pendengar yang baik tak semudah yang dibayangkan. Terdapat beberapa hal yang perlu perhatikan supaya percakapan menjadi efektif dan merasa nyaman saat berbincang-bincang.

Oliver Wendell Holmes berkata “Mampu mendengarkan orang lain dengan sikap simpatik dan penuh pengertian mungkin merupakan mekanisme paling efektif di dunia untuk memiliki hubungan baik dengan orang lain dan menjalin persahabatan yang abadi”.

Meskipun menjadi pendengar baik bukanlah hal mudah, tapi skill ini perlu di tingkatkan. Jika Anda ingin di mudah bergaul dengan orang banyak dan disukai oleh orang lain, teknik mendengar adalah faktor yang sangat penting.

Tapi, dari data yang sudah saya opservasi, banyak di luar sana untuk menjadi pribadi yang menarik hanya membahas soal cara berkomunikasi saja.

Jarang yang membahas mengenai pentingnya meningkatkan skill mendengarkan (menjadi pendengar yang baik). Padahal kalau kita merenung sejenak, manusia ini memiliki 1 mulut dan 2 telinga, ini membuktikan bahwa kita di tuntut untuk lebih pandai mendengarkan dari pada banyak bicara.

Terbukti di institusi pendidikan jarang yang membahas dan mengembangkan skill mendengarkan ini. Rata-rata kita di latih untuk pandai dalam berkomunikasi secara verbal (berbicara langsung).

Inilah yang mendasari saya, ingin berbagai kepada sahabat semua tentang pentingnya kita menjadi seorang pendengar yang baik. Berbagi inipun bukan berarti saya sudah jago ya. Tapi, disinilah menjadi catatan, supaya ilmu yang sudah saya pelajarai tidak lupa. Saya sharing kembali melalui blog pribadi.

Dan, ijinkanlah saya kali ini untuk membahas tentang pentingnya menjadi seorang pendengar yang baik, yang sudah saya pelajari.

Anda, mau lanjut? silahkan scroll lagi…

Sebelum membahas topik yang utama, saya ingin paparkan dulu fakta-fata tentang menjadi seorang pendengar.

Mendengarkan itu membuat Anda pandai

Jika Anda ingin di cap oleh teman atau sabahat menjadi seorang yang pandai dan cerdas, salah satu cara yang ampuh adalah mendengarkan dan memperhatikan apa yang mereka katakan.

Karena Anda akan memberikan ruang yang cukup untuk mendengarkan Apa yang Mereka katakan, dengan penuh perhatian, dan menyakinkan mereka bahwa Anda orang yang pandai dan cerdas.

Yuk, coba kita kita berfikir sejenak.

Diantara teman-teman disekeliling Anda, Siapa yang memiliki reputasi yang baik sebagai seorang yang bijaksana dan pandai?
Apakah sesorang yang selalu siap dan melontarkan berbagai jawaban?
Ataukah, seseorang yang selalu menyela untuk memberi komentar sebelum orang lain selesai berbicara?
Ataukah, orang yang banyak mendengarkan?
Anda pasti tahu jawabannya…

Terlalu banyak bicara membuka rahasia Anda

Tidak di pungkiri meskipun sudah hati-hati, kalau banyak bicara, maka secara tidak langsung kita akan membuka rahasia pada diri kita yang tak ingin orang lain mengetahuinya.

Karena kadang-kadang ada sebuah situasi di mana kita sebaiknya tidak mengungkapkan maksud dan tujuan kita kepada orang lain. Jika Anda sedang dalam negosiasi, dari buku yang pernah saya baca, salah satu faktor Anda bisa memenangkan dalam negosiasi yaitu banyak mendengarkan.

Strategi yang baik adalah, pertama-tama kita mengetahui maksud orang lain, tujuan, keinginan, perasaan, dan pikiran mereka. Dengan mendengarkan kita akan mengetahui itu semua.

Orang-orang sukses mendorong orang lain untuk terus berbicara sementara mereka tutup mulut dan mendengarkan dengan seksama.

Jadi, jika Anda tidak ingin orang lain mengetahui apa yang sebenarnya terdapat dalam pikiran Anda, maka tutuplah mulut dan dengarkanlah mereka. Orang lain akan terus mempelajari Anda, jika Anda terus berbicara.

Mendengarkan membantu mengatasi fokus berlebihan terhadap diri sendiri

Dengarkanlah baik-baik apa yang ingin dikatakan oleh orang-lain, perhatikanlah dengan cermat nada suara, dan perubahan kata-kata mereka, alihkan pusat perhatian dari diri Anda.

Kalau, seluruh perhatian Anda tertuju kepada orang lain, apa yang mereka katakan , apa yang mereka butuhkan, Anda tidak akan merasa canggung.

Kalau Anda terlalu fokus pada diri sendiri, Anda tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Sebenarnya, tidak salah menggangap bahwa diri sendiri terlalu tinggi, tetapi tidak ada gunanya terus-menerus memperhatikan diri sendiri.

Anda harus mengetahui apa yang diinginkan orang, apa yang mereka butuhkan, dan siapa diri mereka, supaya Anda dapat berkomunikasi dengan mereka secara efektif.

Mendengarkan adalah salah satu pujian tertinggi yang bisa Anda berikan kepada orang lain. Dengan mendengarkan secara seksama, simpatik dan sabar dapat meingkatkan harga diri mereka.

7 Cara Menjadi Pendengar yang Baik

1. Pandanglah orang yang sedang berbicara
Orang yang layak didengarkan juga layak untuk dilihat. Dan itu juga akan membantu Anda berkonsentrasi pada apa yang dikatakannya.

2. Tunjukan minat yang mendalam
Kalau Anda setuju, anggukkanlah kepala Anda. Kalau mereka menceritakan sebuh kisah, tersenyumlah. Bereaksilah terhadap suasana hati mereka

3. Condongkanlah badan Anda ke arah orang itu
Pernah Anda memperhatikan bagaimana Anda cenderung mencondongkan badan ke arah pembicara yang menarik dan menjauhkan badan dari orang yang membosankan?

4. Ajukanlah pertanyaan
Ini akan menberitahu orang yang sedang berbicara bahwa Anda masih mendengarkan.

5. Jangan menyela, sebaiknya mintalah orang lain berbicara lebih banyak
Orang akan merassa sangat tersanjung kalau Anda membiarkannya menyelesaikan pembicaraanya tanpa interupsi. Namun, mereka benar-benar merasa tersanjung ketika Anda membuatnya berbicara lebih lama dengan : “keberatankah Anda bisa menjelaskan hal terahkir itu secara lebih terperinci?”

6. Tetaplah pada topik si pembicara
Jangan mengubah topik, tidak peduli betapa inginnya Anda membicarajan topik tertentu.

7. Gunakanlah kata-kata dari pembicara untuk menyampaikan maksud Anda
Ulangilah beberapa hal yang dibicarakan. Ini tidak saja membuktikan bahwa Anda sudah mendengarkan, tetapi juga membuktikan Anda menyampaikan ide Anda sendiri tanpa pertentangan. Awalilah kata-kata Anda dengan “seperti yang Anda katakan…”

Semua yang saya tulis ini, terinspirasi dari bukunya Les Giblin, “The Art Of Dealing With People”. Jika Anda ingin belajar lebih detail bisa membeli buku tersebut. Mungkin, itu dulu sharing saya kali ini.

Kembali lagi, saya ucapkan terimakasih bagi sahabat semua sudah membaca sampai habis. Sebuah apresiasi yang luar biasa dari saya untuk Anda, karena Anda adalah calon-calon orang sukses yang ingin terus meningkatkan diri. Terutama skill untuk menjalin hubungan dengan manusia.

Maaf jika ada banyak salah dan kata yang mungkin kurang di fahami dalam tulisan saya kali ini. Jangan lupa untuk berbagi kepada teman-teman Anda ya.

Thanks, dan See You..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *