#38 : Menjaga Konsistensi dalam Menulis, Tantangan dan Kebijaksanaan dalam Mengatur Waktu
Memang tidak mudah untuk tetap konsisten dalam menulis artikel. Dimana ide-ide yang muncul di kepala perlu segera diabadikan melalui tulisan, namun akhir-akhir ini saya terkendala untuk menjaga konsistensi tersebut untuk terus menulis setiap hari.
Faktotnya adalah waktu yang semakin hari semakin sibuk, tenaga yang mulai terkuras karena bertambahnya pekerjaan, hingga tantangan mencari ide segar.
Kendala-kendala itulah membuat proses kreatif saya agak tersendat. Tapi bagi saya, justru menjadi tantangan untuk lebih bijaksana dalam mengatur semuanya agar bisa berjalan beriringan. Jujur saja, ini bukan hal yang mudah untuk diterapkan.
Setelah konsisten menulis dihari ke-#37, saya mulai merasa terengah-engah. Ide yang biasanya mengalir deras, tiba-tiba terasa kering. Bahkan, untuk menulis satu artikel saja, saya bisa duduk merenung seperti orang bingung selama 1-2 jam. Tapi tetap aja nggak bisa menulis. Saya terjatuh di hari ke #38, dimana saya tidak posting sama sekali 1 artikel pun.
Tapi, justru di sinilah letak menariknya. Saya terus berpikir dan mencari solusi terbaik agar bisa tetap bercerita setiap hari tanpa kehabisan ide.
Kendala terbesar yang saya hadapi, kenapa mulai kering ide adalah, faktor kesibukan dalam kehidupan sehari-hari. Antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, semuanya menuntut perhatian yang besar.
Di sisi pekerjaan, beberapa proyek yang saya tangani bersama tim di Berdikari Media cukup banyak. Ini mengharuskan saya untuk fokus mengatur ritme kerja agar hasil yang saya berikan ke klien tetap maksimal, meskipun proyek yang dihadapi semakin bertambah.
Itulah sedikit prolog dari tulisan saya kali ini.
Jika kita sejenak merenung, semakin bertambah usia, tanggung jawab kita pun semakin besar. Waktu kecil, kita punya banyak waktu untuk bermain. Saat remaja, kita mulai disibukkan dengan sekolah dan les. Beranjak dewasa, kesibukan beralih ke pekerjaan. Ketika sudah berkeluarga, tanggung jawab bertambah lagi dengan urusan anak, istri, atau suami. Ini semua adalah fase alami dalam kehidupan manusia.
Namun, kembali lagi, soal sibuk atau tidak, semuanya tergantung pada bagaimana kita mengaturnya. Kita diberi kendali atas waktu oleh Allah untuk mengaturnya sesuai keinginan kita. Setiap orang memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari. Yang membedakan adalah kebijaksanaan seseorang dalam membagi waktu tersebut.
Menyempatkan waktu untuk menulis setiap hari sebenarnya adalah komitmen pribadi. Proses menulis ini lebih berdampak pada diri saya sendiri daripada orang lain.
Menulis setiap hari adalah cara saya mendokumentasikan cerita-cerita hidup agar tidak hilang begitu saja. Menurut saya, setiap cerita memiliki pembelajaran yang bermakna, dan menuliskannya adalah cara untuk mengabadikan pelajaran tersebut.
Di tengah kesibukan yang semakin meningkat, saya terus mencari cara untuk tetap konsisten menulis. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu kecil yang sering terlewat, seperti saat menunggu atau di sela-sela istirahat.
Saya juga mulai mencoba teknik menulis dengan topik yang lebih sederhana namun tetap bermakna, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk merenung.
Selain itu, saya belajar untuk managemen pikiran dimana ada saatnya memikirkan pekerjaan, ada saatnya memikirkan kehidupan dan satu lagi memikirkan proses kreatif dalam membuat tulisan.
Konsistensi menulis memang tidak mudah, apalagi di tengah kesibukan yang semakin meningkat. Namun, dengan kebijaksanaan dalam mengatur waktu dan komitmen pribadi, saya rasa semua tantangan itu bisa diatasi.
Menulis setiap hari bukan sekadar tentang menghasilkan konten, tapi juga tentang mendokumentasikan cerita dan pembelajaran hidup yang berharga.
Bagi kamu yang ingin mengikuti konten cerita saya setiap hari, silahkan klik tombol lonceng pojok kiri bawah. Kamu akan mendapatkan notifikasi langsung melalui HPmu. Dan bila, kamu merasa konten saya ini bermanfaat, bisa kamu share ke temenmu lewat sosial media ya. Thanks!
Terima kasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk Anda semua dan see you on the top…