Demi Kewarasan, Kesehatan Mental & Produktifitas, Kita Perlu Mengontrol Penggunaan Gadget
Banyak sekali kajian ilmiah yang meneliti soal penggunaan gadget yang berlebihan akan menimbulkan dampak negatif, baik kesehatan, dan mental. Malas, pusing, depresi, kelelahan, kurang tidur dan penurunan kemampuan kognitif, itu semua salah satu contoh efek dari penggunaan gadget yang berlebihan.
Kalau dari aku sih, setiap kali saya over penggunaan gadget rasanya itu tidak enak banget, pikiran suntuk, susah untuk diajak berfikir, malas untuk bergerak, energi rasanya habis, lupa makan, dan produktivitas menurun.
Apakah kamu juga mengalami hal yang saya alami seperti ini?
Berawal dari sinilah, saya ingin membahas konten soal gadget dan kesehatan mental. Soalnya 2 variabel ini sangat berkorelasi sekali. Dulu penyakit stress dan depresi mungkin hanya dari bidang pekerjaan atau dari rumah. Namun, sekarang dengan adanya gadget menjadi salah satu faktor bidang penyebab dari depresi, stress dan kesehatan mental kita terganggu.
Memiliki mental dan emosional yang sehat, sangatlah penting. Karena manusia dalam mengambil keputusan di kehidupannya 80% berdasarkan emosional, kalau emosionalnya buruk, maka hasil keputusan yang diambilnya akan buruk juga.
Tak dipungkiri, bahwa smartphone adalah produk yang paling keren di zaman sekarang ini. Menjadi kebutuhan yang wajib bagi setiap manusia. Bahkan, setengah kehidupan kita tergantung dengan smartphone. Misal nih, kalau smartphone kita tertinggal, pasti kita akan bingung dan galau. Pokoknya udah kacau dan gelisah. Ini pertanda bahwa sebagian kecil dari kehidupan kita pindah di smartphone.
Namun, adanya gadget juga membuat kita menjadi lebih produktif, dan lebih mudah dalam menghasilkan uang. Sudah banyak konten kreator sukses dimulai bermodalkan gadget, atau memulai jualan online hanya bermodalkan smartphone.
Saya sendiri dalam membuat konten baik artikel, video dan gambar sering kali menggunakan gadget. Baru nanti finishingnya menggunakan laptop. Seperti konten artikel ini, hampir 70% saya menulisnya menggunakan smartphone.
Namun, disisi lain smartphone bisa membunuh kehidupan kita, kalau kita tidak bijaksana dalam penggunaanya.
Banyak orang yang menghabiskan waktu hanya untuk rebahan scroll di sosial media, kecanduan game, bahkan ada juga yang kecanduan judi menggunakan gadget.
Smartphone adalah 2 mata pisau yang begitu amat tajam, yang sewaktu-waktu bisa kita pakai untuk menebang pohon atau malah menusuk diri kita sendiri.
Sebuah cerita dari tim saya di Berdikari Media. Suatu waktu saya bertanya kepada dia, “Mas Bro, seminggu ini produktifitasmu kok menurun ya ada apa? punya masalah di rumah…”
“Enggak kok mas wildan,, di rumah aman.”
“Kok menurun ya, beberapa projek seng pean kerjakan agak molor, beda dengan minggu-minggu biasanya?”
Dia, diam sebentar lalu menjawab, “mungkin bermain handphone kali mas. soalnya sering kali saya buka tiktok tapi nggak bisa kontrol.”
Saya pun mengiyakan, sambil menganggukkan kepala. “Nah, itu dia penyakitnya. Jadi kamu terdistraksi dengan gadget Mas Bro. Mending waktu jam kerja gadget letakkan jauh dari tempat kamu bekerja, supaya kamu bisa fokus. Atau bisa pakai aplikasi Stay Focus yang bisa diatur, aplikasi-aplikasi seperti sosial media yang nggak berguna di waktu jam kerja bisa kita block.”
Dari cerita tim saya tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa penyebab utamanya yaitu smartphone. Dia belum bijaksana dalam memegang smartphone. Sehingga produktivitasnya menurun.
Setelah saya merenung dan berfikir, ternyata kita perlu memperhatikan secara sungguh-sungguh terkait smartphone ini. Kita harus benar-benar memahami akibat-akibat dari penggunaan gadget. Supaya kita bisa memiliki kesehatan mental yang baik, produktivitas baik, dan kehidupan yang baik pula. Jangan sampai gara-gara smartphone kehidupan kita menjadi kacau dan tidak stabil.
Ada Kalanya kita harus tenggelam dalam penggunaan smartphone, namun ada kalanya juga kita harus berhenti sejenak untuk tidak memegang smartphone. Ada waktunya kita perlu terputus dari informasi luar dan sosial media yang begitu ramai. Perlunya kita untuk mengistirahatkan pikiran, tubuh serta jiwa, dalam ketenangan dan kedamaian.
Kalau kita sendiri aja masih susah untuk sejenak berhenti dari jeratan smartphone, bagaimana kita bisa berfikir secara jernih di kehidupan?
Bagaimana kita bisa menghasilkan karya kalau tidak ada waktu, dan terus mengkonsumsi karya atau konten orang lain?
Bagaimana kita bisa bermanfaat kepada orang lain, kalau kita hanya mengikuti informasi di sosial media yang belum tentu kebenarannya?
Selalu terhubung dengan dunia maya dan gangguan yang tak kunjung henti, membuat kemampuan fokus menjadi menurun. Efeknya mempengaruhi ketenangan pikiran, menjadikan kita mudah stress, dan tidak merasakan arti kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kalau kita tidak menyengajakan untuk menyetop penggunaan gadget, pikiran kita selalu di bombardir informasi dan sensasi yang membuatnya tidak mampu untuk istirahat, sehingga kita akan kelelahan.
Tanpa disadari, diri kita akan semakin lelah. Berhenti menggunakan gadget hanya saat tumbang atau sakit. Gangguan yang berkelanjutan akan membuat pikiran kita stres dan kita kewalahan untuk mengatasinya. Kita sejenak butuh untuk istirahat, lepas dari genggaman smartphone.
Sebenarnya manfaat sejenak lepas dari Smartphone itu banyak banget, kita bisa :
- Lebih meningkatkan fokus & produktivitas
- Lebih menyadari kehidupan diri kita sendiri, bahwa kita hidup di dunia nyata. Untuk hadir penuh secara utuh, untuk hari ini, saat ini dan kini.
- Memberikan waktu kepada diri sendiri untuk fokus bekerja, mencipta dan berkarya.
- Lebih intens dalam berinteraksi dan berhubungan dengan sesama manusia di dunia nyata.
- Bisa menyelesaikan, kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan yang ada dengan baik dan maksimal
- Memberi waktu kepada diri sendiri untuk istirahat, dan mengurangi stress karena kelebihan informasi yang diperoleh
- Mempunyai waktu untuk merenung dan berkontemplasi diri. (Mengenal diri sendiri lebih dalam)
- Mempunyai waktu untuk belajar, dan membaca buku
Masih banyak manfaat baik jika kita terlepas dari gangguan gadget. Kita tidak selamanya harus terhubung dengan sosial media, atau terus mengikuti informasi di dunia maya. Kita juga perlu sejenak untuk menyengajakan berhenti dan jauh dari penggunaan gadget, di tengah rutinitas harian kita.
Saya sendiri dalam 1 hari memiliki jam khusus dimana saya harus lepas dari jeratan smartphone. Sejenak untuk beristirahat, dan menenangkan pikiran. Waktu yang saya ambil dalam 1 hari biasanya, saat mau menjelang maghrib mulai jam 17.30 WIB sampai jam 20.00 WIB. Kalau di pagi hari saya mulai pegang smartphone dan terhubung internet, waktu jam 7.00 WIB.
Mulailah untuk menyadari diri dan memahami bahwa kita ini membutuhkan masa untuk bersantai. Kita perlu membutuhkan waktu untuk mengisi ulang daya pikiran, jiwa dan raga. Kita juga perlu membutuhkan ketenangan dan keheningan sehingga kita mampu bersyukur dan memberi makna, sehingga mampu membantu kita untuk menciptakan kebahagiaan.
Terima kasih sudah membaca sampai habis. Cukup ini dulu konten saya, konten hasil perenenungan saya soal smartphone. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda, sukses untuk Anda semua dan see you to the top.