web counters
Stories

Segelas Air Putih yang Sangat Pahit

Suatu hari Jono mengalami banyak masalah dalam kehidupannya. Dari pertemanan, keluarga dan pekerjaan. Rasanya berat banget, karena semua masalah tersebut datang secara bersamaan dalam kehidupan jono.

Hingga Jono datang kepada kakek tua namanya Mbah Paeran.

Beliau adalah seorang alim, sepuh, dan sangat di segani oleh para masyarakat sekitar.

“Mbah paeran, akhir – akhir ini saya memiliki banyak masalah yang berat. ” ujarnya jono kepada mbah paeran.

“Oh ya nak, apa masalah yang sedang kamu hadapi ”

Jono pun bercerita secara detail dan jelas tentang masalah dalam kehidupannya.

Singkat cerita.

Mbah peran pun menyajikan segelas air minum, serta di kasih sedikit serbuk pahit, dengan cara di taburkan ke dalam gelas air tersebut.

“Silahkan di minum Nak… ” perintah Mbah Paeran.

Jono pun mengikuti perintah Mbah Paeran. Setelah di minim jono pun kaget.

“Mbah, air minumnya pahit sekali. Apa ini mbah?” Sambil memutahkan air tersebut.

Mbah Paeran pun diam saja.

“Saya disini untuk minta solusi tentang masalah saya mbah, kok malah di kasih air minum yang pahit”.

Mbah Paeran pun tetap diam. Sampai dia berkata. ” Ayo Nak Jono, mbah ajak ke belakang ”

Mereka pun berjalan bersama, menuju belakarang rumah Mbah Paeran. Ternyata di belakang rumahnya tersebut ada sebuah danau yang indah, luas dan masih asri.

Terlihat banyak pepohonan yang hijau, rumput-rumput yang masih segar, dan kicauan burung yang bernyanyi.

Pokoknya indah banget pemandangannya,

Jono dan Mbah Paeran pun berjalan di tepi danau tersebut. Setelah itu Mbah Paeran menaburkan sebuk pahit lagi ke dalam danau, dan di aduk dengan tangan.

“Nak, silahkan mengambil air dari danau ini, setelah itu silahkan di minum lagi.”

Jono pun mengikuti perintah mbah Paeran, mengambil air dengan gelas di dalam danau dan meminumnya.

“Bagaimana rasanya Nak?” Tanya mbah Paeran

“Segar mbah. Dan nikmat sekali”.

“Itulah kehidupan Nak. Seberapa berat masalah yang sedang kamu hadapi ini tergantung dirimu sendiri. Tergantung kapasitasmu dalam menyikapinya. Kalau kapasitasmu sebesar segelas air minum, maka kamu akan merasakan pahitnya kehidupan. Tapi, kalau kapasitasmu sebesar danau ini. Seberapa masalah yang kamu hadapai akan terasa biasa aja. ”

Dari sedikit cerita diatas pelajaran apa yang bisa kita ambil?

Silahkan kamu renungkan ya.

Semoga menginspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *