web counters
Stories

#2 : Merenung di Atas Vespa Tua: Pertanyaan Hidup yang Muncul di Tengah Malam

Tepat jam 00.30 saya memutuskan untuk keluar rumah dengan motor vespa tua saya. Pada saat itu saya merasa lapar, sehingga saya mau mencari makan, meskipun sudah larut malam. Motor vespa saya keluarkan dari pintu rumah, dan saya menyalakan secara perlahan supaya tidak berisik dan mengganggu orang tidur.

Ditengah perjalanan yang sunyi dan sepi di malam hari, saya menikmati banget perjalanan, sambil melihat kanan dan ke kiri. Maklum, motor vespa tidak bisa di ajak ngebut-ngebutan, kecepatan maksimal paling cuman 50km/jam. Jadi saya sangat menikmati berjalannya motor yang lambat saat di jalan raya.

Ditengah perjalanan saat melintasi dinginnya malam, tiba-tiba otak saya pun berfikir “La yo, apakah hidup hanya begini-begini aja ya?”.

Maklum, umur sudah beranjak dewasa sering kali muncul pertanyaan-pertanyaan aneh dalam pikiran untuk mencari sebuah jawaban atas kehidupan yang begitu singkat ini. Dan saya rasa pertanyaan seperti ini sering kali muncul di setiap otak manusia. Bukan tanpa sebab, karena adanya rutinitas yang terus monoton dan itu-itu melulu makanya secara default otak menanyakan arti kebenaran yang sesungguhnya di kehidupan ini.

“Masak setiap hari cuman, kerja – tidur – makan, kerja lagi – tidur -makan dll. ?“

Kemonotonan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari membuat kita merasa ingin membuat sesuatu hal yang lebih besar, bermakna dan memiliki kepuasaan selain cuman kerja – tidur dan makan doang. Karena pada dasarnya manusia itu suka akan perubahan, dan menyukai hal-hal yang berbau kenikmatan ketimbang kesengsaraan. Dengan mempertanyakan hal tersebut, artinya seseorang ingin mencari sebuah pemaknaan kehidupan untuk meraih kebahagiaan dan kepuasan di kehidupan ini.

Apakah kamu sering menanyakan, “Apakah hidup kayak gini-gini aja?”.
Apa jawaban atas pertanyaan tersebut? dan bagaimana kamu dalam menyikapinya?

Setiap orang tentu jawabannya akan berbeda-beda sekali, tetapi dengan munculnya pertanyaan tersebut artinya kamu begitu sayang akan kehidupan yang sedang kamu jalani saat ini. Menggunakan setiap detik di kehidupan untuk hal-hal yang bermanfaat dan memiliki sebuah makna, bukan hanya hidup yang ngalir aja tanpa ada tujuan yang jelas.

Tak terasa, saat saya berdialog dengan diri saya sendiri di tengah malam, saya pun berhenti di “Penyetan Bebek Goreng” untuk mengisi perut yang sedang keroncongan. Saya pun turun, dan mulai memanggil si penjual untuk menyiapkan hidangan nasi bebek + jeruk hangat, sebagai teman terbaikku di malam yang penuh dengan kesunyian.

Terima kasih sudah membaca cerita saya sampai habis, semoga bermanfaat dan see you on the top…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *