web counters
Ganti Scrollingmu dengan Membaca Buku
Habits, Self Improvement

Ganti Kebiasaan Scrollingmu dengan Membaca: Supaya Hidupmu Lebih Seru, Tanpa Banyak Drama!

“Ilmu laksana cahaya yang membimbing dari kebutaan. Sedangkan orang yang bodoh selalu dalam kegelapan sepanjang” – Ta’lim Muta’allim, Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji

Saya akui, bahwa setiap kali scrolling sosial media, untuk lepas dari jeratan ini begitu amat sulit. Padahal, saya cuman berniat scrolling 1 menit, tapi tak terasa 1 jam waktu yang sudah saya habiskan. Akhirnya, kerjaan pun menumpuk, tugas yang seharusnya selesai jadi tertunda, dan yang lebih bikin kesel, saya sadar tapi tetap nggak bisa lepas dari ‘jebakan’ scrolling ini.

Ya, inilah penyakit yang tak disadari di era modern saat ini. Maka tak heran hasil survei rata-rata orang di Indonesia menghabiskan waktu 3 jam per hari bermain sosial media, dan menduduki peringkat 3 pengguna sosial media terbesar di dunia.

Bayangin aja, 3 jam dalam sehari! Kalau kita pikir-pikir, dalam seminggu sudah menghabiskan waktu 21 jam, dalam 1 bulan kita menghabiskan waktu 90 jam, kalau dikalkulasi dalam 1 tahun, kita menghabiskan waktu 1,095 jam. Mengerikan bukan?

Source : goodstats.id

Sosial media memang memberikan informasi dan hiburan. Di sisi yang lain, sosial media bisa membunuh kehidupan kita. Tanpa disadari waktu akan terbuang sia-sia, dan hanya penyesalanlah yang ada.

Sebenarnya, yang bikin kita kesel bukan cuma waktu yang hilang, tapi rasa menyesal setelahnya. Apalagi kalau sadar ada kerjaan atau hal penting yang seharusnya kita lakukan. Rasa bersalah itu, kadang malah bikin kita jadi tambah stres dan makin nggak produktif.

Nggak cuman itu aja sih, beberapa dampak negatif sering scrolling bisa membuat kita menjadi seperti di bawah ini.

  • Terdistraksi sehingga sulit untuk fokus pada kegiatan/proyek yang sedang kita buat
  • Gangguan mental, seperti depresi, cemas dan rendahnya harga diri
  • Menjauhkan kita dari orang-orang terdekat
  • Menjadi pemalas yang nggak berujung
  • Tidak puas dengan diri sendiri, membanding bandingkan kehidupan orang lain
  • Sulit mencapai kesuksesan

Maka dari itu, dengan kesadaran penuh harusnya kita mulai mengurangi scrolling di sosial media dan mengganti dengan kegiatan lebih positif yang bisa berdampak di kehidupan.

Ganti Kebiasaan, Scrolling Menjadi Reading

Saya mulai mengganti kegiatan scrolling tersebut dengan membaca. Dulu, tiap pagi, kebiasaan saya adalah cek stories di Instagram atau WhatsApp begitu bangun tidur. Tapi, sekarang saya mulai membiasakan diri untuk membaca buku walaupun cuma 5 atau 10 menit di pagi hari.

“Rahasia menjadikan membaca sebagai kebiasaan adalah dengan menjadikannya mudah serta menyenangkan” – Building A Second Brain, Tiago Forte

Membaca buku membuat saya lebih produktif, meningkatkan daya ingat, dan lebih fokus pada hal yang saya kerjakan. Sehingga, beberapa job bisa selesaikan lebih cepat.

Awalnya memang susah mengganti kebiasaan scrolling dengan reading, jujur saja bahwa membaca itu :

  • Kegiatan yang membosankan
  • Membaca itu tidak menyenangkan, dibandingkan melihat sosial media
  • Membaca itu menghabiskan banyak energi dan konsentrasi
  • Membaca itu bikin ngantuk

Namun, saya kasih jaminan untukmu, bahwa dengan membaca kamu mendapatkan banyak manfaat. Simpelnya, benefit dari membaca bisa mempercepat kesuksesanmu, mengerti arti kebahagiaan yang sesungguhnya dan menjadikan kehidupanmu bisa lebih berkualitas.

Karena, saya sendiri perlahan mulai merasakan manfaat dari membaca buku, dan berikut ini yang saya rasakan.

  • Membuatku bisa lebih produktif
  • Meningkatkan daya ingat dan pemahaman
  • Mengembalikan fokus dan konsentrasi
  • Membuka wawasan saya soal keilmuan maupun dunia
  • Mempunyai perspektif / sudut pandang kehidupan yang lebih luas
  • Memberi ketenangan dan kenyamanan mental
  • Lebih bijaksana dalam menghadapi masalah
  • Mudah beradaptasi dengan berbagai situasi

Langkah Kecil, Berdampak Besar

Mengurangi scrolling dan menggantinya dengan kegiatan seperti membaca buku mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya besar banget di kehidupan. Langkah kecil ini perlahan bikin saya lebih sadar akan waktu, dan menggunakannya dengan lebih bijaksana.

Selain itu, dalam menghadapi problematika kehidupan, saya melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas, sehingga tidak mudah galau ataupun banyak drama. Intinya, saat menghadapi masalah saya segera mencari solusi terbaik, dan mengambil berbagai pelajaran di balik masalah tersebut.

Bagaimana Mengganti Kebiasaan Scrolling Jadi Membaca Buku, Wil?

Cara paling praktis mengubah siapa Anda, adalah mengubah apa yang Anda lakukan. – Atomic Habit, James Clear

Mengganti kebiasaan scrolling jadi membaca buku memang nggak mudah, apalagi kalau kamu sudah terbiasa mengecek ponsel setiap ada waktu luang. Tapi, dengan langkah-langkah kecil dan konsisten, kamu bisa membangun kebiasaan membaca yang lebih produktif.

Buka buku, sebelum memeriksa ponsel.

Perlu kamu ketahui, membaca buku nggak harus selama 1 jam. Saya sendiri membaca buku dengan waktu tersebut yaa ngantuk guys.

Kamu hanya butuh waktu 2 menit, 5 menit atau 20 menit, untuk membaca buku.

Jadi, setiap kali kamu ingin melihat ponsel, mulailah membuka buku terlebih dahulu. Jika kamu secara otomatis mengangkat telepon terlebih dahulu, tidak apa-apa. Kamu bisa meletakkan ponselmu lagi dan mulai membuka buku. Kuncinya di sini adalah menyadarinya.

Ketika kamu sadar, kamu sebenarnya membuat kemajuan besar menuju perbaikan karena kesadaran diperlukan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Setelah membuka buku, kamu dapat mulai membaca hanya satu kalimat.

Bacalah 1 kalimat saja.

  • Saya tidak memintamu untuk membaca satu bab
  • Saya tidak memintamu untuk membaca satu bagian.
  • Saya tidak memintamu membaca lebih dari satu halaman.

Kamu hanya perlu membaca satu kalimat, lalu kamu dapat mulai membaca kalimat demi kalimat.

Saya tahu, kamu akan berpikir ini tidak bisa efektif. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin kamu terbiasa membaca satu kalimat sebelum memeriksa ponsel, semakin kamu mengganti kebiasaan buruk tersebut menjadi lebih bermanfaat.

Bila kamu sudah membaca satu kalimat, trus mau melihat posel untuk scrolling sosial media, ya terserah kamu. Yang, penting setiap kamu mau pegang ponsel biasakan buka buku dulu, baca 1 kalimat habis itu baru buka ponsel. Sudah, sesimple itu.

Lakukan berulang kali.

Kuncinya disini, membuat kebiasaan kecil yang ringan dengan hal yang positif. Dengan begitu, dari kebiasaan sederhana tersebut perlahan akan menjadi kebiasaan yang lebih menyenangkan.

Dengan membaca 1 kalimat doang, trus kamu bisa menang mengalahkan kebiasaan negatif membuat kamu semakin percaya diri untuk bisa menang di hari-hari berikutnya.

Ini cuman soal konsistensi, dan seiring berjalannya waktu hal tersebut akan terbentuk dengan sendirinya.

Yang terpenting, kamu bisa mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan positif. Meskipun kecil nggak papa, itu lebih baik. Dari pada nggak sama sekali.

“Pada akhirnya kitalah yang memutuskan informasi apa yang baik untuk kita, atau yang tidak baik untuk kita. Anda adalah hasil dari informasi yang selama ini Anda makan.” – Wildan Asrori

‌Baca Buku vs. Scrolling : Pilihan di Tanganmu

Memang, nggak ada yang salah sih dengan scrolling sosial media, asal nggak keterusan aja. Tapi, sejenak cobalah berpikir, bahwa dalam waktu yang sama 5 menit membaca dengan scrolling sosial media, kamu akan dapat pengetahuan baru. Dengan 5 menit membaca kamu sudah bisa menghabiskan sekitar 500-700 kata yang bisa merubah caramu berpikir dan bahkan bisa merubah kehidupanmu..

Sekian dulu konten saya kali ini, terima kasih sudah membaca sampai habis. Semoga bermanfaat, sukses untuk Anda semua dan see you on the top…

Catatan

  • Scrolling membuat kita tidak produktif
  • Mengganti kebiasaan scrolling jadi membaca buku memang nggak mudah, perlu langkah-langkah kecil dan konsisten untuk membangun kebiasaan membaca.
  • Benefit dari membaca buku bisa mempercepat kesuksesanmu, mengerti arti kebahagiaan yang sesungguhnya dan menjadikan kehidupanmu bisa lebih berkualitas.
  • Setiap kali kamu ingin melihat ponsel, mulailah membuka buku terlebih dahulu dan baca 1 kalimat aja.

Referensi :

  • Buku Building a Second Brain, karya Tiago Forte
  • Kitab Ta’lim Muta’allim, karya Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji
  • Buku Atomic Habits, karya James Clear
  • https://data.goodstats.id/statistic/10-negara-dengan-pengguna-jenis-media-sosial-terbanyak-2023-JMsOo
  • https://medium.com/@kevinnokiawriting/replace-your-scrolling-addiction-with-reading-to-improve-your-attention-span-1b1ec5256370

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *