Energi Aura Manusia Sejauh Jarak 5 Meter bisa di Rasakan. Hebat Ya!

“Assalamualaikum…” Dengan suaranya yang merdu dan lirih. Seketika perhatianku tertuju pada suara seorang wanita tersebut.
Pada saat itu saya sedang bermain smartphone, stargling di sosial media. sejenak aktifitas dunia mayaku terhenti.
“Wallaikumsalam, sinten ngeh”…
Aku lihat dari jendela kaca ada sosok seorang memakai baju warna abu-abu, putih jilbabnya. Dan tak lupa masker warna hitam yang di pakainya.
Seketika saya langsung tau ini siapa. Bukan sosok seorang yang asing lagi, suara, dan gerak tubuhnya yang khas mudah sekali untuk di kenali.
“Owalah, dek nana to. Ada apa dek?”.
“Kok pean tahu sih mas. Padahal aku brukut dan tertutup semua lho.” Sambil agak ketawa-tawa gitu. Tau sendiri kan kalau sekarang lagi musim pandemi orang banyak yang pakai masker jadi susah sekali untuk di kenali. Begitu juga adikku ini. Mengenakan masker.
“Ya tahu lah, auramu itu dari kejauhan sudah tercium. Hahaha. Dan suaramu yang khas itu mudah sekali di kenali.”
“Auraku gimana mas? Trus kalau Suaraku gimana? Cepreng ya. Hahahaha”.
“Auramu terasa mistis dek. Tapi kalau soal suara, sebenarnya suaramu merdu sekali dek na. Tapi waktu saya pakai headset. Sumpah suaramu itu merdu sekali. Wkwkwkwk”
“Jahat bener kamu mas. Masak sampai segitune.”
“Hehe. Ngak ngak. Cuman bercanda kok. Eh, ngapai kamu datang ke sini dek na”.
“Ini mas, tadi di suruh ibu untuk ngasih ini”. Dengan mengayunkan kresek warna putih, ada cetingnya warna merah, dan beberapa bungkusan di tali dengan karet. Namanya berkat.
“Kok repotmen sih dek, ada acara apa lo?”. Tanyaku dengan penuh penasaran.
“Ngak mas, cuman genduren, kirim doa”.
“Oh gitu. Makasih makasih ya. He. Ngak mampir ini?”
“Enggak mas. Nganterin berkat ini belum selesai lo, mau kerumahnya mbah dulu.”
“Ya wes kalau gitu. Hati – hati ya.”
“Oke mas wil. Assalamuala’ikum…”
“Wallaikumsalam..”

Teringat pernah membaca sebuah Penelitian dari Institute HeartMarth di Amerika Serikat, menjelaskan elektromaknetik jatung 5000 kali lebih kuat dari pada otak. Dari situ dapat memancarkan emosional, perasaan pada setiap sel dalam tubuh, bisa tersampaikan melalui bidang elektromaknetik dalam hati. Bidang ini bisa terdeteksi jaraknya sekitat 5 hingga 3 meter jauhnya.
Ternyata energi manusia itu bisa di rasakan dengan jarak 5 meter.
Apakah energinya positif, atau negatif. Ataukah dia seorang humoris, serius, semangat, bahagia, dll. Bisa di rasakan sampai jaraknya 5 meter.
Maka tak heran, bisa mengenali seseorang tanpa harus berbicara dia menjelaskannya. Dan kalau sudah kenal energi dan auranya. Pasti tubuh langsung otomatis mengenalinya, di kepala langsung kebayang “AHA..” Ini Si A, Si B, dan Si C.
Begitu hebatnya Sang Pemilik Alam Semesta, menciptakan manusia dengan kesempurnaan diantara mahkluk lainnya. Ternyata tubuh itu bisa berbicara, dan energi bisa di rasa, tanpa harus menjelaskan dengan sebuah kata-kata.