web counters
Stories

Stories : Konsep Kebahagiaan?

Ceritanya hari ini saya mengantar ibuk untuk belanja sayur dekat jalan raya yang masih satu desa. Seperti biasa, saya mengantar ibuk naik vespa tahun 80an. Motorpun saya selah dan ibukku pun saya bonceng.

Setelah sampai di tempat tujuan ibuk tanya ke saya, “sayu opo hari ini mas?”. Setiap di tanya kayak gini sebenarnya saya pun juga bingung, namun gimana lagi masak jawabnya “manut buk!” kan ya lucu, malah membuat ibuk saya bingung. Akhirnya saya pun memberikan sebuah opsi, “sayur sob ae piye buk?”

“ya wes, iku ae mas. Soale wingi wes nyayur santen”. ujar beliau kepadaku.

Siangkat cerita, belanja kami pun sudah beres habis itu kami pulang, motor baru berjalan 100 meter, ibu saya bilang “Mas, ayo terno ibu muter2. karo golek tepo.”

tenyata ibukku minta waktu meetime, yaudah lah wes saya iyakan aja, “iya buk, trus nek pados tepo ng ndi lo bu? sek yah mene ki?” sambil melihat jam tangan pukul 06.00 WIB. “westo ng kono enek mas,,”.

“Oke”, saya pun menjawab sambil terus melihat jalan, dengan kecepatan motor vespa yang pelan, paling cuman 20km/jam. Pada hari ini saya sangat menikmati perjalanan sekali dengan ibuk saya, sambil mengobrol hal2 yang tidak penting. Dan tak lupa saya meilhat samping kanan dan kiri pemandangan khas pedesaaan, ada sawah, rumah dan sekolah.

Di tengah jalan saya pun mikir gini, “la yo soal bahagia emang sederhana banget ya. Nggak melulu naik motor baru, atau mobil mewah, kalau kita ingin bahagia cuman menikmati moment sekarang itu aja lo sudah bahagia. Ngapain syarat kebahagiaanku kadang itu terlalu ribet.”

“Padahal hanya menikmati perjalanan, dengan melihat pemandangan di samping kiri dan kanan, dan menikmati hembusan angin yang sejuk nikmatnya, Masyallah banget llho.”

“Kadang aku mikir, orang-orang sadar bisa menikmati konsep kayak gini semua nggak yo?”


Kategori ini adalah cerita singkat kehidupan pribadi, yang sengaja saya dokumentasikan di personal blogku. Kali aja, kamu bisa mengambil sesuatu dari cerita saya tersebut. Terima kasih sudah membaca, nantikan cerita-cerita saya selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *