Pentingnya Skill Mendengarkan, Kalau Ingin Di Hargai dan Disukai Banyak Orang
Mengawali artikel kali ini saya mau berbagi soal skill mendengarkan atau istilah bahasa inggrisnya yaitu listening skill. Yah, ini menjadi artikel pertama saya soal pengembangan diri dalam blog ini. Meskipun saya juga terbilang masih belajar, tapi disini saya bukan bermaksud untuk menggurui tapi ingin sharing berbagi dan belajar bersama aja. Jadi kalau ada salah atau hal yang kurang pas, mohon di maklumi ya.
Alasan saya mengambil judul ini karena kemarin itu saya habis katam baca buku yang berjudul “Terampil Mendengarkan. Rahasia Anda disukai siapa saja”, di tulis oleh Muhammad ibrahim Al Nughamish, wah is amazing, isi bukunya itu sangat bagus sekali mengenai skil mendengarkan. Membuka wawasan saya, tentang betapa petingnya mendengarkan itu.
Dulunya saya kira kalau ingin mudah berhubungan banyak orang itu harus pintar berbicara atau pinter ngomong lah, tapi ternyata tidak! Dalam buku tersebut malah menjelaskan faktor utama dalam menjalin hubungan dengan mudah kepada siapa saja yaitu kita harus pinter-pinter trampil dalam mendengarkan.
Dalam bukunya ini banyak sekali penjelasan soal teknik, dan pengembangan skill kita dalam mendengarkan, setelah membaca buku ini dan praktek emang hasilnya wow luar biasa banget, meskipun masih tahap belajar tapi mempraktekan ilmu dalam buku ini saya menjadi percaya diri, setiap ketemu orang bisa berkomunikasi dengan baik tanpa banyak bicara.
Alasan kenapa saya berbagi tema soal mendengarkan adalah karena di indonesia skill mendengarkan itu jarang di ulas dan di ajarkan, padahal dengan cara mendengarkan ini kita bisa meningkatkan pengembangan diri, sosial, karir bahkan kalau ingin mudah disukai oleh kaum perempuan kita harus pintar-pintar dalam mendengarkan. Hehe
“Mendengarkan adalah aktivitas paling penting yang bisa menjadi jembatan untuk meraih cinta dan hati orang lain”.
Faktanya bahwa, kita di beri dua telinga dan satu mulut itu menandakan kita di tuntut lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara. Dan, letak lidah pun sebenarnya masih di tutup oleh gigi dan dua bibir, sementara telinga malah sebaliknya, telinga setiap saat pasti terbuka lebar itu menandakan bahwa kita di tuntut untuk sering mendengarkan dari pada berbicara banyak omong. Tapi kenyataanya berbeda, ternyata mendengarkan itu lebih sulit dari pada berbicara.
Mendengarkan adalah cara yang paling banyak di gunakan untuk menghormati dan menghargai orang lain. Jika kita menjadi seorang pendengar yang baik maka kita akan di cintai dan di hargai oleh banyak orang. Coba kita renungkan rebentar saja.
“Siapa sih yang tidak senang jika ada seseorang mau mendengarkan keluh-kesah atas masalah yang telah kita hadapi?”
Ketika kita mengalami kesusahan, ataupun kesenangan dalam hidup, kita pasti akan segera untuk mencari seseorang yang mau mendengarkan keluh-kesah kita. Jika kita sudah mencurahkan semua keluh-kesah kepada seseorang tersebut kita akan merasa nyaman, dan secara tidak langsung kita akan menyukai orang tersebut.
Jika dalam kondisi tersebut kita berada di posisi sebagai pendengar yang baik, maka coba bayangkan saja, kita akan mudah disukai dan menghasikan hubungan yang positif. Nah, maka dari itu skill mendengarkan itu sangat penting jika Anda ingin di hargai dan di sukai banyak orang. Mungkin sekian dulu artikel dari saya kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda, dan membuka wawasan Anda tentang pentingnya skill mendengarkan.