Menulis, untuk Berkarir Menjadi Jurnalis
Dulu waktu awal kuliah mengambil jurusan ilmu komunikasi saya di tanya oleh seorang dosen.
“Wildan, kenapa kamu masuk di Prodi Ilmu Komunikasi?”
Saya pun menjawab dengan lantang, “Ingin menjadi jurnalis bu.”
Itulah gambaran saya dulu ingin berkarir di dunia media. Dimana saya melihat bahwa menjadi seorang jurnalis itu seru sekali. Bisa kelilinh kesana kemari untuk mencari berita. Serta, memiliki jaringan yang banyak. Tapi, di akhir masa kuliah, cita-cita tersebut tidak saya realisasikan malah berpindah menjadi seorang pengusaha. Bukan menjadi sebuah penyesalan, karena bidang yang saya geluti saat ini masih relate dengan jurnalis, yaitu soal menulis.
Ya, meskipun saya tidak kerja di perusahaan media. Akan tetapi saya mulai membangun media saya sendiri yaitu dari personal blog. Memang bisa dibilang masih kecil, tetapi dari hal yang terkecil inilah saya bisa banyak belajar dalam membuat sebuah konten yang berbobot, berkualitas dan autentik.
Mengembangan hobi dalam kepenulisan pada dasarnya nggak ada yang rugi. Dimana, banyak peluang di masa depan untuk kita jadikan sebuah pekerjaan atau karir. Menulis,bukan identik dengan menghasilkan buku saja. Tetapi, peluang-peluang lain juga sangat banyak. Salah satunya yaitu menjadi seorang jurnalis.
Menjadi seorang jurnalis artinya kamu bisa menulis dengan menyajikan berita-berita terkini, dengan infirmasi yang, akurat, menarik, dan bertanggung jawab.
Mengapa Menulis Penting untuk Jurnalis?
Menulis adalah jantung dari jurnalisme. Sebagai jurnalis, kamu akan dituntut untuk menghasilkan artikel, laporan, atau berita yang informatif dan mudah dipahami oleh pembaca. Kemampuan menulis yang baik tidak hanya membuat informasi yang kamu sampaikan lebih jelas, tetapi juga bisa membangun kredibilitasmu sebagai seorang jurnalis.
Selain itu, menulis juga melatihmu untuk berpikir kritis dan analitis. Sebelum menulis, seorang jurnalis harus mengumpulkan data, melakukan riset, dan memverifikasi informasi. Proses ini melatihmu untuk menjadi lebih teliti dan detail-oriented, dua kualitas penting yang dibutuhkan dalam dunia jurnalistik.
Menjadi seorang jurnalis bukanlah jalan yang mudah. Kamu akan dihadapkan pada deadline yang ketat, tuntutan untuk selalu akurat, dan tantangan untuk tetap objektif dalam menyampaikan informasi. Namun, jika kamu memiliki passion di dunia menulis dan keinginan kuat untuk menyampaikan kebenaran, semua tantangan ini akan terasa lebih ringan. Oh iya, bagi kamu yang ingin belajar lebih lengkap terkait jurnalis bisa mengunjungi website ini ya, fccsouthasia.
Kalau kamu sekarang ini suka menulis, ini adalah langkah awal yang penting untuk berkarir di dunia jurnalistik. Dengan terus melatih kemampuan menulis, mempelajari gaya penulisan jurnalistik, dan mencari pengalaman langsung, kamu bisa membangun fondasi yang kuat untuk menjadi seorang jurnalis profesional.