Kenapa Menjadi Seorang Penulis? La kenapa enggak! Kan enak & dapat Cuan lagi!
“Orang boleh setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja dalam keabadian.”
– Pramoedya Ananta Toer
Karena enak banget, bisa dapet uang lagi…
Pembukaan konten saya kali ini terlalu indah banget dan janji manis ya? Hehe. Seakan menjadi seorang penulis itu impian yang keren & wahh gitu.
Namun, faktanya gitu sih. hehehe.
Meskipun sebagian orang menganggap bahwa menulis itu kegiatan membosankan, namun disisi lain, begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan menulis.
“Menulis merubah dunia…”
Pada dasarnya, jadi penulis itu enak, karena kita bisa dapat uang, kerjanya fleksibel dimana aja, bisa menjadi passive income, bisa terkenal, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, berbagi manfaat kepada orang lain, dan masih banyak lagi. Itu adalah sebagian kecil benefit yang bisa kita dapatkan kalau menjadi seorang penulis.
Kalau kamu berpikiran menjadi seorang yang visioner, menulis bisa juga merubah dunia, dengan cara berbagi gagasan dan ide. Sebut saja Ibnu Sina dari tulisan, beliau menciptakan ilmu pengobatan dengan sistem yang baru yang lebih efektif.
Al Khwarizmi, bapak al jabar yang membuat kita semakin mudah dalam berhitung. Ilmu dan gagasan beliau sangat berpengaruh besar perkembangan teknologi sekarang ini.
2 tokoh tersebut hanya sebagian kecil aja, yang punya gagasan ide luar biasa, terus di abadikan ke dalam tulisan. Sehingga ide gagasan beliau sampai sekarang masih di pakai. Sampai merubah tatanan dunia.
Tak cuman itu, orang-orang sukses kebanyakan juga menghasilkan karya tulisan. Mereka berbagi pengalaman selama hidupnya dalam menggapai kesuksesan. Kalau di Indonesia, sebut saja Helmy Yahya, Raditya Dika, Bong Chandra, Bossman dll. Kalau di luar negeri sebut saja Donald Trump, Robert Kiyosaki, Anthony Robbins, dll.
Ya, meskipun nggak semua orang sukses menghasilkan buku. Namun, rata-rata mereka yang sudah sukses akan berbagi ilmu dan pengalaman pribadinya melalui karya tulisan.
Sampai disini apakah kamu masih mikir dan ragu menjadi seorang penulis?
Sedikit cerita, flash back dulu sejak tahun 2013 saya mulai hobi dan tertarik dalam dunia penulisan. Dulu saya mulai karir menulis di media blog/website. Saya menulis artikel berbagai informasi apa saja melalui website, baik pribadi maupun komersial. Dari sinilah saya banyak belajar dan bisa mendapatkan income. Income pertama saya dari website yaitu dari Google Adsense.
Seiring berjalannya waktu, saya terus mengimprove diri untuk meningkatkan skill menulis. Saya belajar copywriting, persuasive writing, menulis cerpen, puisi, menulis journal, dll. Pernah juga menjadi freelancer CopyWriter di salah satu media yang ada di Indonesia. Dan bisa dikatakan sampai sekarang penghasilan saya juga berasal dari menulis.
Tak berhenti dari situ, saya membangun usaha Berdikari Media Digital Agency juga bermula dari tulisan. Service yang saya sajikan untuk klien tidak jauh dari copywriting dan konten marketing.
Itulah sedikit sejarah singkat saya dalam dunia literasi yang bisa dikatakan mengubah pribadi saya. Dan izinkan sekarang saya ingin berbagi, benefit menjadi seorang penulis yang selama ini sudah saya dapatkan.
Mungkin pengalaman saya belumlah banyak, karya-karya yang saya buat dari tulisan hanya dalam bentuk digital. Artinya masih dalam dunia content, belum menjurus karya penulis buku. Namun, dari pengalaman sedikit ini semoga bisa memotivasimu yang gemar menulis untuk terus menekuni bidang literasi ini.
“Menekuni dunia writing nggak salah kok…”
Hanya bermodal Handphone dan Aplikasi catatan, Anda sudah bisa menghasilkan karya yang luar biasa plus dapat uang juga.
Makanya, inilah tujuanku kali ini untuk mengedukasi kamu supaya punya sudut pandang yang luas menjadi seorang penulis. Dan berikut ini saya sajikan 5 Alasan mengapa menjadi seorang penulis?
1. Bisa dapet uang, dan Passive Income…
Nggak munafik lah, pasti semua yang di cari ujung-ujungnya pengen dapat cuan juga. Makanya point ini saya tulis duluan, biar yang baca semakin tertarik dalam dunia menulis. Yang dulunya membosankan menjadi hobi yang menghasilkan uang. Bisa jadi pendapatan utama, atau bahkan sampingan.
Kalau kita bicara soal bagaimana cara mendapatkan income dari karya menulis? sebenarnya banyak sekali yang bisa kita dapatkan. Bukan hanya menerbitkan buku aja. Mulai dari menulis artikel di blog, menulis novel di platform media, menjadi seorang copywriter, ikut kompetisi tulisan, menjadi penulis jurnalis, dll.
Namun, menurut saya yang paling mudah da cepat untuk mendapatkan uang kita menjadi penulis lepas (freelancer) di media blog/website. Kita bisa bekerja sama dengan media untuk membuat konten artikel. Atau bisa mencari project artikel di situs freelancer, seperti freelancer.com, projects.co.id, fiverr.com, dll. Disana banyak sekali pemilik media/website yang membutuhkan seorang Konten Writer untuk membantu memproduksi artikel.
Dengan menjadi penulis lepas kamu tidak akan terikat oleh waktu, dan bisa kerja dimanapun Kamu berada. Kalau kamu beruntung, dari penulis lepas bisa menjadi penulis tetap di suatu situs media.
Nah kalau soal passive income bagaimana wil?Meskipun saya juga masih berproses untuk mendapatkan ini. Namun saya ingin memberikan pengetahuan, bahwa dari karya tulisan bisa mendapatkan passive income.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan yaitu membuat platform website / media online sendiri. Dan bekerja sama dengan Google Adsense untuk media iklan. Kalau pengunjung website kamu banyak otomatis pendapatan iklan dari google adsense mu juga akan banyak. Ini bisa jadi passive income yang bisa kamu dapatkan dari menulis.
Selain itu, untuk mendapatkan passive income kamu bisa menerbitkan sebuah buku. Dari penjualan buku tersebut kamu akan mendapatkan bonus dan royalti. Semakin banyak buku terjual, semakin banyak royalti yang kamu dapatkan.
Sebenarnya banyak cara mendapatkan cuan dari menulis. Namun, penjelasan saya diatas hanya sebagian kecil aja. Penjelasan yang sudah pernah saya praktekan.
2. Job tulisan akan selalu dibutuhkan Perusahaan…
Meskipun kini kontem video lebih digemari oleh audience. Namun, tulisan akan tetap dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Pasalnya ada beberapa poin yang tidak bisa dijelaskan melalui video. Misal, dengan menulis iklan yang powerful. Di 3 detik pertama hanya tulisanlah yang bisa membuat orang penasaran.
Perusahaan besar akan selalu butuh seorang penulis, baik di gunakan sebagai seorang marketing atau sebagai admin yang hanya menyiarkan informasi melalui tulisan. Membuat press release, laporan tahunan, mengedukasi pelanggan, dll.
3. Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak…
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa dengan menulis meningkatkan daya ingat pada otak. Nggak cuman itu aja, kreatifitas pun akan meningkat juga.
Logikanya gini lo…
Saat proses membuat tulisan, kita tidak hanya menggerakkan tangan dan mata saja, melainkan otak juga ikut bekerja.
Otak bekerja sebagai pencari ide tulisan, dan tangan bekerja untuk merealisasikan ide dalam bentuk tulisan.
Jika, kegiatan ini sering digunakan maka otak akan terus bekerja dan menerima banyak informasi baru.
Dengan begitu, otak akan selalu aktif sehingga daya ingat juga akan tetap aktif. Otak manusia ibarat seperti otot yang perlu dilatih setiap saat agar tetap kuat. Dengan sering menulis maka bisa terhindar dari penyakit pikun di usia muda.
“Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi”
― Helvy Tiana Rosa
4. Modal bikin tulisan kecil banget…
Misalnya kalau kamu membuat konten video di smartphone perlu aplikasi namanya capcut atau vn, memori aplikasinya gede banget. Minimal 50MB lah. Belum lagi kamu harus tahu tools-tools di dalam aplikasi tersebut. Proses editing nya juga lama, di tambah mencari bahan materi footage yang rata-rata video itu kapasitas memorinya besar.
Setuju ya?
Namun, kalau kamu membuat konten berupa tulisan, aplikasi yang kamu butuhkan hanya berupa NOTE. Aplikasi simpel ini sudah di sediakan di smartphone, tanpa perlu kita download ulang. Kapasitas memorinya kecil banget. Hanya modal ide dan tulisan tangan. Udah itu doang. Habis itu Kamu bisa berkarya sesuai yang kamu inginkan.
Namun, kalau kamu tidak terbiasa menulis menggunakan smartphone. Kamu bisa menggunakan cara konvensional yaitu hanya butuh selembar kertas dan 1 bolpoin. Kalau 2 alat itu sudah tersedia, kamu sudah bisa memulai menghasilkan sebuah karya tulisan.
Maka, bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang penulis itu simpel baget, alat yang kita butuhkan sangat murah. Namun, dengan alat yang murah bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Tinggal kita sendiri aja mau memulai atau tidak. Udah itu doang masalahnya…
5. Bisa kerja dimana aja, kapan aja dan semaumu..
Bayangkan coba gimana nggak enak? Kita menghasilkan karya tulisan nggak perlu datang ke kantor perusahaan. Kita bisa membuat artikel di rumah, di caffe, bahkan maaf di toilet pun bisa menulis artikel. hehe. (kalau ini kebangetan sih.. )
Intinya, hanya bermodalkan smartphone Anda sudah bisa menghasilkan tulisan.
Gimana masuk akal kan?
Saya sendiri pun sering banget menulis hanya bermodalkan smartphone. Bahkan tulisan ini sebenarnya saya hasilkan dari modal hp doang. Dan waktu untuk menulis itu semau saya. Kadang pas waktu nongkrong, kadang pas waktu jalan-jalan, kadang pas waktu kerja, dan kadang pas mau tidur juga gitu. Pokoknya, pas ada ide baru muncul langsung pada saat itu, tangan saya mulai menulis.
Setelah membaca konten saya di atas. Sekarang pertanyaannya kapan kamu mulai menulis?
Waktu pertama menulis pasti kamu akan bingung mau menulis apa, tema apa, trus bagaimana, dan berbagai pertanyaan kebingungan yang ada di kepala. Namun, yang paling mudah memulai menulis ya langsung menulis aja, tidak usah banyak mikir. Ide apa pun yang keluar dalam otak Anda langsung aja diterapkan dalam tulisan. Soal perkara baik dan diterima oleh pembaca itu urusan belakangan. Nanti, bisa diperbaiki sambil berjalan.
“Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar maka menulislah!”
– Imam Al-Ghazali
Mungkin, ini dulu konten dari saya. Sebuah alasan yang masuk akal banget kenapa kamu harus terjun dalam dunia menulis. Semoga bisa bermanfaat, terima kasih sudah membaca sampai habis, sukses untuk Anda semua, dan see you to the top…