Gara-gara ini saya ingin Keliling Dunia! 50 Negara dari 242 Negara di Dunia
Tepatnya saat pagi hari ada notifikasi wa yang masuk dari sebuah group yang tiba-tiba pesannya seperti ini :
Kalau aku jabarkan dengan bahasa saya sendiri kira-kira seperti ini
Membaca merubah dirimu
Menulis merubah duniaNamun, keliling dunia merubahmu dan merubah dunia. Karena setiap tempat memiliki cerita, makna dan pembelajaran hidup yang begitu sangat berharga.
Dari sinilah otak saya seperti ada yang terbuka, dan meng IYA kan dari kata-kata tersebut. Karena setiap jangkah atau langkah yang kita tempuh akan berpengaruh juga dengan diri kita. Baik keilmuan dan pengalaman, dll. Soalnya setiap tempat yang kita tuju, disana pasti ada keunikan, dan pelajaran baru yang bisa kita dapatkan. Dan pastinya Allah swt menciptakan bumi ini, di berbagai tempat dan wilayah ada berbagai hikmah di balik itu semua. Makanya dari sekarang di umurku ke 27, dengan mengucap بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم. Saya memiliki impian kelak dan suatu saat nanti bisa keliling di 100 negara di dunia. Mungkin ini terlihat seperti mimpi di siang bolong ya. Namun, aku yakin suatu saat pasti mimpi ini bakal terwujud. Entah bagaimana caranya aku yakin Allah akan memberikan jalan untuk bisa keliling di 100 negara di dunia.
Pada dasarnya yang memotivasi saya melakukan hal tersebut karena saya ingin belajar dan mencari pengalaman baru dari negara lain. Tak cuman itu jiwa travelingku mulai bergejolak yang nggak bisa di bohongi lagi menjadi pendorong hal tersebut.
Memang dulunya saya nggak terlalu suka untuk jalan-jalan dan traveling. Maklum saya seorang introvert. Lebih memilih di rumah daripada keluar yang menghabiskan banyak energi. Namun, sehabis pulang dari singapura dan malaysia beberapa bulan kemarin, tepatnya bulan mei 2023. Jiwa travellingku lahir dan disisi lain, aku mendapatkan banyak pelajaran di kehidupan ini. Dan tak bisa dijabarkan oleh kata-kata, bahwa begitu besarnya Ciptaan Alloh swt, di tempat/negara lain.
Kebenaran yang saya anggap dulu benar seakan naik tingkat 1 level lagi dengan kebenaran yang baru. Dan ini bisa dikatakan hanya pribadi masing-masing lah yang paham.
Ya, pasalnya saya hanyalah seorang anak desa yang tinggal di kampung. Selama 27 tahun saya belum pernah keluar negeri dan melihat kondisi negara lain. Makanya setelah di beri kesempatan oleh Alloh bisa berkunjung di Singapura dan Malaysia pikiran saya mulai terbuka lebar.
Aku belajar soal culture, kedisiplinan, kebersihan, keilmuan, kesadaran manusia, membuat sebuah sistem, komunikasi, kecerdasan, tentang prinsip kehidupan, bersyukur, dan masih banyak lagi.
Ini bisa dikatakan ini hanya sebuah coretan kecil saya sih guys. Sebuah impian dan berbagi pengalaman aja dari salah satu cerita di kehidupanku. Plus, ini menjadi arshipku kelak nantinya.
Oke, mungkin ini dulu tulisan dari saya. Terimakasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk Anda semua dan see you, to the top….
