Cara Mengatasi Kelemahan Tipe Kepribadian Sanguinis
Tipe kepribadian yang paling ceria dan sangat menyenangkan adalah sanguinis. Jika kamu punya temen dengan tipe ini, kamu akan selalu happy dan dia memiliki banyak sekali bahan obrolan.
Tipe ini memang sangat aktif, kreatif dan bisa membawa suasana yang tadinya sepi, menjadi lebih hidup, ramai dan menyenangkan. Sosok sanguinis menjadi pusat perhatian, karena sikapnya yang ceria, dan humble kepada semua orang. Tak, terkecuali orang yang baru dikenalnya, dia mudah sekali menjadi akrab.
Nah, bagi kamu yang ingin membaca tipe kepribadian ini lebih lengkap bisa cek artikel saya disini, Sanguinis (Populer) Adalah Tipe Kepribadian yang Ceria.
Bagi kamu yang belum tahu apa itu personality plus, bisa baca konten saya disini, Personality Plus : Belajar Mengenal 4 Tipe Kepribadian Manusia.
oke, kita lanjut untuk membahas tipe kepribadian personality plus. Kali ini saya ingin membahas soal permasalahan-permasalahan pada tipe sanguinis, beserta solusinya.
Supaya, jika kamu sekarang ini tipe sanguinis, bisa meminimalisir kekurangan kamu, dan lebih berhati-hati lagi.
Pasal, setiap tipe kepribadian ini pasti memiliki kekurangan. Kan nggak mungkin memiliki kelebihan aja. Nggak usah banyak intro, jadi langsung aku bahas aja ya. Silahkan langsung lanjut baca di bawah.
Kekurangan & Kesalahan Tipe Kepribadian Sanguinis
Masalah Sanguinis : Terlalu Banyak Bicara
Bisa dikatakan tipe ini adalah yang paling cerewet. Topik pembicaraan yang dia obrolin itu selalu ada. Kalaupun dia bercerita bisa puanjang banget.
Mengatasi 1: Bicaralah Separuh dari Biasanya
Terkadang ada momen di mana saat kita berkumpul bersama teman atau keluarga memerlukan keheningan dan sedikit dalam berbicara. Seperti halnya saat meeting, belajar bersama, dll. Momen-momen yang lebih serius seperti ini kamu sebagai seorang sanguinis harus bisa menempatkan diri dengan baik.
Kurangilah berbicara kamu di depan banyak orang, belajarlah berbicara setengah pembicaraan dari sebelumnya. Jangan mendominasi pembicaraan. Dan, kasih kesempatan orang lain untuk bisa berbicara.
Karena, tak setiap orang akan senang dengan cerita-cerita yang kamu sampaikan. Nikmatilah momen berkumpul kamu bersama teman, atau kerabat senatural mungkin, jangan membuat mereka merasa risih dan tertekan karena cerita-cerita kamu. Yang menurut kamu menyenangkan, padahal malah sebaliknya.
Mengatasi 2 : Amati & Pekalah Terhadap Tanda-Tanda Kebosanan
Kebiasaan sanguinis karena lebih fokus pada diri mereka sendiri, terkadang tak sempat memperhatikan kondisi di sekelilingnya. Terkadang karena sudah merasa happy akan cerita-cerita yang telah di sampaikannya, dia tak tahu bahwa temannya ini tidak nyaman bersama dengannya.
Hal ini akan membuat beban orang lain, maka dari itu mulai belajarlah untuk peka terhadap tanda-tanda kebosanan kepada lawan bicara kamu. Seperti, dia mulai berdiri dari tempat duduknya. Atau, mata dia sudah tidak fokus kepada kamu, sering tolah – toleh melihat di sekeliling. Itu artinya dia ingin keluar dari pembicaraan kamu. Tanda-tanda yang kecil ini perlu kamu perhatikan baik-baik.
Mengatasi 3 : Meringkas Komentar
Dalam berdiskusi atau meeting, ringkaslah komentar kamu kepada titik permasalahan. Pada titik INTI dari Komentar kamu tersebut, tidak usah kamu ceritakan kesana-kemari, atau sampai terlalu membesar-besarkan drama.
“ berbicara yang terlalu berlebihan, membesar-besarkan dan terlalu warna-warni akan menjadi kebohongan “
Baca juga Review Buku Personality Plus karya Florence Littaure
Masalah : Mementingkan diri sendiri
Karena memiliki kepercayaan diri yang tinggi, ingin selalu menjadi pusat perhatian banyak orang. Dan dia sangat suka sekali apresiasi dan pujian dari orang lain. Karena hal inilah, sering kali seorang sanguinis ini terlalu memikirkan dirinya sendiri, dia terlalu egois. Mereka terlalu senang dengan kisahnya sendiri ketimbang memperhatikan orang lain.
Mengatasi 1 : Bersikaplah Perasa untuk mengerti akan kepentingan orang lain
Coba kurangi kamu berpikiran terhadap diri kamu sendiri, rubahlah mindset untuk belajar mengerti orang lain. Mengerti dan memahami kebutuhan orang lain.
Cobalah memulai dengan cara Mendengarkan dan Melihat, bahwa setiap orang sebagai seseorang yang istimewa. Maka, kamu akan menjadi seorang perasa dan peka terhadap kebutuhan orang lain.
Mengatasi 2 : Belajarlah Menjadi Pendengar yang Baik
Perlu kamu ketahui, bahwa Mendengarkan itu adalah tindakan yang luar biasa, mendengar sikap yang dermawan. Dengan mendengarkan secara otomatis kamu akan belajar untuk menjadi pribadi yang mengerti dan berempati.
“Bersikaplah perasa terhadap kebutuhan orang lain, dan dengarkan apa yang mereka katakan.”
Baca juga 7+ Cara Membangun Kebiasaan Membaca ter Ampuh, ter Simple, tapi Bakal ada Hasilnya
Masalah : Pelupa, Memiliki Ingatan yang Lemah
Karena seorang sanguinis tidak terlalu teliti dalam berbagai hal, sering kali dia ini menjadi sosok yang pelupa. Mereka ini sosok yang terlalu fokus pada diri mereka sendiri, tidak mau mendengarkan dan tidak peduli.
Mengatasi 1 : Menulis Daftar Nama
Jika kamu seorang sanguinis dan memiliki kekurang ini. Alangkah baiknya tulis daftar nama teman atau seseorang yang sudah kamu kenal. Hal ini dapat meminimalisir kalau kamu bertemu seseorang tersebut tidak bingung lagi menyebutkan nama, tempat tinggal dan kehidupannya.
Mengatasi 2 : Menulis Jadwal Tugas atau Aktivitas
Tidak ada cara yang ampuh untuk mengatasi lupa adalah dengan menulis daftar kegiatan kita dalam selembar kertas atau note dalam smartphone. Hal ini dapat meminimalisir kamu sebagai seorang sanguinis lupa apa yang bakal kamu kerjakan pada saat itu juga. Atau bahkan seminggu, sebulan, dll.
Baca juga 5+ Cara Membuat To Do List yang Efektif, supaya Nggak Malesan & bisa Anda Kerjakan
Masalah : Suka Menyela dan Menjawab untuk Orang Lain
Pada dasarnya seorang sanguinis ini tidak tahan kalau hanya berdiam saja. Dia akan bete sekali kalau ada kesunyian, apa lagi saat berdiskusi, ngobrol sama teman atau meeting. Keheningan yang dia rasakan akan membuat moodnya berubah. Makanya, sering kali seorang sanguinis dengan kondisi seperti itu akan berusaha untuk meramaikan suasana. Sering kali dia akan menyela setiap ada kekosongan saat berbicara.
Mengatasi : Jangan berfikir Semua Kekosongan Harus Kamu yang Mengisi
Mulai sadarlah bahwa setiap kekosongan dalam berkomunikasi bukan kamu yang mengisinya. Belajarlah mengerti kondisi dan berematilah. Berfikirlah, bahwa “Diam itu Emas”.
Kalau kamu membaca artikel ini adalah tipe seorang sanguinis, coba untuk mengintrospeksi diri dari beberapa hal yang saya tulis di atas. Jika kamu bukan tipe kepribadian sanguinis, dan ada temen kamu yang kayak diatas, cobalah untuk memahami ya…
Baca juga Personlity Plus Lainnya :
Oke, terima kasih untuk kamu yang sudah membaca sampai habis. Sukses untuk sahabat semua. dan See you..