web counters
Mindfulness, Self Improvement

Belajar Menerima & Berdamai dengan Kekurangan Diri

Tenang aja!
Kamu tidak perlu terlihat sempurna!
Sadarilah kamu ini juga punya kekurangan dan kelemahan.

Kita semua pasti tahu kalau manusia itu pada dasarnya memiliki kekurangan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kondisi tersebut menjadi kodratnya manusia yang di sengajakan oleh Tuhan. Supaya manusia ini paham bahwa yang paling sempurna itu Sang Pemilik Kehidupan.

Menyadarkan manusia supaya tidak sombong dan selalu bersahaja. Kalau manusia dibuat sempurna secara 100% bisa jadi kayak sifatnya Firaun yang merasa dirinya sebagai Tuhan. Pada intinya, kekurangan dalam diri manusia itu emang disengajakan oleh Tuhan.

Tapi, disisi lain manusia itu juga disematkan kelebihan. Dan setiap manusia yang diciptakan di dunia ini pasti unik, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang otentik. Namun, faktanya di lapangan kita sering kali membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Kita sulit untuk menyadarkan pada diri sendiri tentang “inilah aku, dengan segala kekurangan dan kelebihanku”.

Banyak orang yang terjebak depresi dikarenakan dirinya tidak seberhasil orang-orang disekitarnya. Terlalu kagum kelebihan dan pencapaian orang lain. Mereka terlalu tenggelam dengan kekurangan diri sendiri. Sehingga mereka sulit untuk bisa bahagia dengan rasa khawatir yang berlebihan.

Saya menulis konten ini karena, inilah yang sedang saya alami di usia saya yang terbilang Quarter Life Crisis. Saya berbagi pengalaman sekaligus sharing dari apa yang sudah aku dapatkan selama ini. Harapan saya dengan adanya konten ini membantu temen-temen untuk bisa lebih santai dan tenang dalam menjalani kehidupan. Yang impactnya kehidupan kita setiap hari semakin berkualitas.

Saya adalah orang yang terlalu overthinking banget. Dimasaku yang Quarter Life Crisis ini sering membandingkan kehidupanku dengan orang lain. Terlalu sering berpikir pencapain-pencapain orang lain. Karena masalah itulah disuatu titik saya merasa depresi, bingung dan bahkan sampai stres. Dalam tahap inilah saya mulai belajar pada diri saya sendiri. Saya mulai berdamai dengan kehidupanku dan memaklumi segala kekuranganku.

Untuk menuju proses ini, menurutku tidaklah semudah tulisan yang saya buat ini. Perlu proses, pembenahan mindset, pembelajaran hidup dan dari berbagai aspek lainnya.

Kita mempunyai pola pikir yang sering overthinking dan sering membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, bukan tanpa sebab. Semua ada penyebabnya, khususnya di era sekarang ini yang banyak informasi yang masuk membuat pola pikir kita juga berubah.

Kamu pasti tahu bahwa suguhan yang kita tonton setiap hari menayangkan informasi yang membuat kita kurang bersyukur. Bagaimana tidak? Setiap kali kita buka sosial media banyak dari teman kita memamerkan pencapaiannya. Mengupload foto atau video saat mereka berwisata. Belum lagi pakaian yang branded-branded juga ikut di pamerkan.

Sebenarnya tujuan mereka bukan memamerkan, namun mereka hanya mengunggah foto atau video-video di kehidupan dengan keadaan yang pas kondisi mereka baik. Sehingga kita yang melihat terkadang kagum dengan konten yang mereka unggah.

Nggak cuman itu saja, suguhan para artis dengan kehidupan yang glamour juga ikut merubah pola pikir kita yang membuat kita menjadi kurang bersyukur. Sajian konten flexing membuat pola pikir kita menjadi berubah, bahwa dikehidupan ini tujuan yang kita tuju harus seperti para artis yang tampil di media.

Perlu kita sadari lagi bahwa itu adalah faktor dari luar yang bisa membentuk kita menjadi pribadi yang sering menyalahkan diri kita sendiri. Namun, disisi lain kabar baiknya, kita bisa mengendalikan pikiran dan hati kita. Kedua inilah yang bisa kita kendalikan untuk bisa lebih bersyukur dan berdamai dengan kekurangan kita pada saat ini.

“Percaya dirilah bahwa setiap lekukan tubuh kita adalah ciptaan yang Maha Sempurna. Sudah pasti itu adalah yang terbaik.”

Menjadi Manusia Unik dan Otentik…

Mike Robbins menjelaskan bahwa, diri kita bukanlah jiplakan dari diri orang lain. Begitu juga sebaliknya, orang lain pun tidak bisa menduplikat apa yang sudah menjadi jati diri kita sendiri.

Maka dari itu kita tidak boleh terlalu tenggelam dalam kekurangan dan kelemahan dalam diri kita sendiri. Karena pada dasarnya setiap manusia itu adalah unik. Tidak sama antara manusia satu dengan manusia lainnya.

Terimalah dirimu, dengan se-apa adanya, dimana kekurangan bisa menjadi ciri khas yang sangat melekat dalam dirimu. Misalnya kalau kamu memiliki suara yang cempreng, jangan berusaha untuk merubah suara tersebut. Bisa jadi, suara yang cempreng tersebut bisa membawa suasana yang lucu, sehingga banyak orang akan mudah mengenalmu.

Saya kasih sebuah contoh tokoh yang sukses dengan kekurangan dan keunikannya. Kita semua tahu artis terkenal Kiki Saputri dan Luna Maya. Mereka sama-sama bisa sukses di bidang entertainment.

Saya kasih disclaimer, disini saya bukan menjelek-jelekan 1 pihak ya. Namun, kita belajar dari kesuksesan kedua toko tersebut. Supaya, kita bisa mengikuti kesuksesan beliau.

Kita ke Kiki Saputri dulu, dilihat dari wajah dan tubuhnya, Apakah beliau memiliki wajah yang cantik dan tinggi badan yang ideal? Jawabannya pasti “TIDAK”. Wajah termasuk sedang-sedang saja, dan tinggi badan termasuk pendek. Dibandingkan dengan Luna Maya jauh banget. Luna Maya memiliki wajah yang cantik begitu juga dengan badannya yang tinggi.

Kenapa Kiki Saputri bisa sukses? Karena beliau memiliki keunikan, dan menyadari adanya kelebihan dalam dirinya. Dengan kondisi yang menurut para orang lain boncel, tapi dengan kondisi tersebutlah beliau bisa sukses. Beliau menjadi komedian papan atas, dengan berbagai potensi yang ada dalam dirinya. Kiki Saputri tidak tenggelam dengan kekurangan dalam dirinya, namun beliau fokus kepada keunikan dan potensi yang ada dalam dirinya.

Kita kembali ke Luna Maya, apakah luna maya tidak memiliki kekurangan dalam hidupnya? Tentu punya, semua orang tahu bahwa dulu Luna Maya tersandung masalah Pornografi dengan Ariel Noah.

Namun, kekurangan dalam dirinya tersebut tidak menyulutkan beliau untuk bangkit membangun karir. Sampai, sekarang Luna Maya masih menjadi bintang papan atas yang disukai oleh masyarakat indonesia. Meskipun dulu beliau memiliki cacat dalam kehidupannya.

Sebuah 2 tokoh ini semoga bisa membuka wawasan kita, bahwa kekurangan dan kelemahan dalam diri bukan berarti kita tidak bisa sukses dalam kehidupan ini. Namun, bisa menjadi bahan bakar kita untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik lagi.

Bagaimana Cara Berdamai Dengan Kekurangan & Kelemahan Diri Sendiri?

Merubah mindset…

Yang paling fundamental, penyebab kita kurang percaya diri dan terlalu fokus pada kelemahan diri sendiri adalah, karena cara pandang atau cara berpikir kita kurang tepat.

Kalau kita terlalu fokus dan menganggap bahwa kekurangan adalah hal yang menghinakan, maka otak kita selalu berfikir soal kelemahan pada diri kita sendiri. Otak akan mencari terus kekurangan dalam diri kita sendiri sampai dalam.

Sangat tidak mungkin jika kamu akan terus membenci diri atas ketidaksempurnaan yang dimiliki. Oleh sebab itu, menyadari bahwa manusia pasti punya kekurangan dapat membantu mendorong kita untuk lebih mencintai diri sendiri.

Maka, mulai sekarang ubah cara pandangmu terhadap dirimu, dengan hal yang positif. Ubah cara berpikirmu, dengan adanya kekurangan bukan berarti menghambatmu untuk berhasil di kehidupan.

Pahamilah, kamu adalah ciptaan Tuhan yang paling berguna di dunia ini. Kamu sangat dibutuhkan untuk dunia ini supaya menjadi lebih baik.

“Ingat! Dunia sangat membutuhkan Anda…”

Kehidupanmu tidak akan berubah kalau terlalu fokus dan terus mengkambing-hitamkan kekurangan diri sendiri. Malah, sebaliknya kamu akan memiliki kesempatan untuk berdamai dengan kekurangan kalau kamu berani mencoba sesuatu atau keluar dari zona nyamanmu.

Mempunyai kekurangan bukan berarti Kamu tidak sukses

Semua orang di dunia ini pasti menginginkan kehidupan yang sukses. termasuk kamu bukan?

Jangan sampai gara-gara kamu memiliki kekurangan, menghambat kesuksesanmu di kehidupan. lihatlah orang-orang diluar yang sudah berhasil duluan, analisislah apakah mereka sempurna? atau juga memiliki kekurangan?

Jawabannya adalah mereka juga memiliki kekurangan dalam diri.

Namun, mengapa mereka bisa sukses? Karena mereka sudah berdamai dengan diri mereka sendiri. Berdamai dengan kekurangan, dan menjadikan kekurangan sebagai bahan motivasi mereka untuk terus bertumbuh.

Kekurangan yang ada dalam diri tidak seharusnya dijadikan sebagai sebuah permasalahan yang besar karena sejatinya setiap orang juga memiliki ketidak sempurnaan. Oleh sebab itu, berdamailah dengan segala hal tersebut dan teruslah melangkah maju. Jadilah bersinar!

Berlatih Meditasi dan Mindfulness

Meditasi dan mindfulness dapat membantumu menjadi lebih sadar akan pikiran dan perasaan, sehingga kamu dapat memahami diri sendiri dengan lebih baik, dan mengelola stres ketika kecemasan yang muncul secara berlebihan.

Mindfulness melatih kita untuk menikmati hidup lebih utuh. Menyadari untuk kita bisa hadir kini dan pada saat ini.

Dengan berlatih mindfulness kamu bisa mengenali, memperlambat atau bahkan menghentikan reaksi-reaksi otomatis yang sudah menjadi kebiasaan kita. Misalnya kebiasaan melihat hal yang negatif kepada diri sendiri, bisa diminimalisir. Atau sering kali kita berbicara dengan diri sendiri kayak gini.
“Saya ini gendut kok jelek banget ya?”
“Badan saya kurus membuat saya nggak pede?”
”Orang lain kok bisa keren kayak gitu, sedangkan aku kok tidak ya?”
“Saya ini orangnya introvert jadi nggak bisa ngomong”
Dll

Kebiasaan self-talk (berbicara dengan diri sendiri) negatif tersebut bisa kamu stop sementara dengan mindfulness.

Melatih mindfulness menjadikan hidupmu bisa lebih efektif dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak menentu. Karena efek dari mindfulness membuat kondisimu lebih tenang, dan emosionalmu bisa terkontrol dengan baik. Hal ini berimbas pada cara berpikirmu dengan lebih jernih.

Mindfulness menyadarkanmu untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, menganalisa “Apa kelebihan dan kekurangan mu!”

Memang proses untuk berhasil dalam penerimaan diri disini mungkin tidak bisa instan. Semua tergantung kepada bulatnya tekad masing-masing setiap individu. Sejauh mana ia siap untuk berdamai dengan dirinya sendiri, meredam setiap gejolak dalam hati dan kepalanya, mengendalikan hawa nafsunya, tentu hal ini bukanlah sesuatu yang mudah.

Namun, kalau ada keinginan dan upaya yang kuat dalam hati, insya allah hal tersebut bisa terwujudkan dengan mudah.

Terimalah kekurangan dirimu. Bersahabatlah dengan kelemahanmu. Jangan menjadikan kelemahan sebagai alasan untuk tidak maju.

Jadikanlah kelemahan dan kekurangan sebagai tempat pertamamu melangkah maju. Mungkin saja kekurangan itu menjadi kelebihanmu, sehingga orang lain tidak menyadarinya.

Jika kamu sudah mengetahui kelemahan diri sendiri, maka kamu bisa menganalisis kekuatanmu. Dengan cara itulah kamu belajar untuk menjadikan diri lebih hebat dari sebelumnya. Kelak kamu pun bisa lebih berhasil daripada sebelumnya.

Jangan menghilangkan ciri khas dalam dirimu, meskipun hal itu merupakan salah satu kelemahan dirimu. Misalnya, kalau matamu minus, biarkanlah kacamata menjadi ikonmu. Kalau kamu pendiam, jadilah orang pendiam yang ketika kamu berbicara membuat semua orang memperhatikanmu.

Jangan meniru orang lain, kamu hanya perlu menjadi diri sendiri karena setiap orang itu unik, dan keunikan itulah membuatmu lebih mudah diingat oleh orang lain.

Cukup dulu dari saya, semoga bermanfaar terima kasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk kamu semua dan see you to the top.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *