web counters
Telaga Sarangan
Travel

Telaga Sarangan: Keindahan Alam Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu

Kali ini saya ajak temen-temen untuk berwisata di telaga sarangan, yang berlokasi di Kab Magetan, Jawa Timur. Telaga ini sangat populer sekali di indonesia, setiap hari sabtu dan minggu banyak sekali pengunjung datang ke tempat telaga ini. Seperti kondisi saya saat ini datang di hari minggu sangat padat sekali. Mau parkir aja harus nunggu setengah jam lho. Itu pun dapat parkirannya lumayan jauh dari telaga. Saran saya kalau mau sepi, datang ke telaga sarangan ini selain hari weekend ya.

Pemandangan Telaga Sarangan
Pemandangan Telaga Sarangan

Sebenarnya saya sendiri sudah sering banget datang ke telaga sarangan ini. Malah nggak terhitung jumlahnya, karena emang deket sekitar 1.5 jam dari madiun. Saya sendiri kalau healing di telaga ini hanya sekedar ngopi, makan sate kelinci habis itu pulang. Jarang, menikmati wahana yang ada disana, entah itu speedboat atau naik kuda. Hanya menikmati pemandangan dan keramaian yang ada sudah lebih dari pada cukup.

Namun, kali ini saya sengaja mengulas telaga sarangan supaya kalau temen-temen mau berwisata disini dapat gambarannya lah. Dan nggak bingung lagi. Satu lagi, kalau mau berwisata disini nggak rugi deh.

Dimana Lokasi Telaga Sarangan?

Telaga Sarangan terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Magetan. Untuk akses menuju ke telaga sarangan sudah bagus jalanya, meskipun traknya agak nanjak karena area pegunungan. Kalau mau datang dari arah barat, kamu bisa pakai jalur jalan dari karanganyar, namun kalau dari mau lewat jalur timur bisa menggunakan jalur dari madiun. Aksesnya sama-sama mudah kok. Untuk google mapsnya ini ya.

Kalau bingung langsung direction aja. Saran saya kalau naik mobil agak hati-hati, jangan salah ambil gigi perseneling pasalnya trak menuju ke telaga sarangan naik sambil berbelok.

Berapa Harga Tiket Masuk di Telaga Sarangan?

Berikut ini saya sajikan beberapa biaya tiket bila kamu berkunjung di telaga sarangan.

  • Tiket Masuk: Rp 19.000
  • Kupon Sumbangan PMI : Rp 2.000
  • Jam Operasional: setiap hari (24 jam).
  • Wahana Speed Boat: Rp 75.000 hingga Rp 160.000.
  • Tiket Naik Kuda : Rp 80.000 / Sekali putaran
  • Parkir Mobil : Rp 5000
  • Parkir Motor : Rp 2.500
  • Toilet : Rp 2.000

Tiket Telaga Sarangan

Kemarin waktu berkunjung bersama ibu saya, terhitung 2 orang biayanya Rp 40.000.

Apa saja yang bisa saya lakukan di Telaga Sarangan?

  • Menikmati pemandangan: Telaga Sarangan memiliki luas 30 hektar dan kedalaman 28 meter. Pemandangan telaga yang indah bisa kamu nikmati dari berbagai titik lokasi, termasuk dari pinggir telaga. Kalau saya seringnya seperti ini sih, hanya menikmati pemandangan telaga.
  • Menunggang kuda: Mau pengen lebih seru, bisa naik kuda. Kamu bisa mengelilingi telaga sarangan sambil naik kuda, jadi nggak capek deh. Nggak usah khawatir saat naik kuda, Ada instruktur yang bisa membantu khususnya kamu yang masih pemula.
  • Naik speedboat: Kalau pengen memacu adrenaline lebih seru lagi, bisa naik speedboat ini. Pasalnya sopirnya keren-keren, dan kalau naik ini siap-siap untuk teriak sekeras-kerasnya deh. Selain itu, Speedboat bisa menjadi pilihan untuk mengelilingi telaga dengan lebih cepat Tarif sewa speedboat sekitar Rp 80 ribu per kapal dengan kapasitas 3–4 penumpang.
  • Mencoba wahana air lainnya: Selain speedboat, ada juga perahu dan becak air yang bisa disewa untuk mengelilingi telaga. Kalau ini lebih santai sih.
  • Berkunjung ke area wisata kuliner: Ada banyak tempat makan di sekitar Telaga Sarangan yang menyajikan kuliner khas, seperti sate kelinci, brem, tempe mendoan, soto magetan, dan nasi grombyang. Kalau berkunjung kesini wajib untuk mencoba sate kelinci. Karena menjadi andalan kuliner di telaga sarangan.
  • Mencari buah tangan : Ada penduduk lokal yang menjajakan kerajinan tangan dari anyaman, mulai dari sepatu kulit, sandal kulit, bambu, tas, keranjang, dll.

Fasilitas Telaga Sarangan

  • Masjid
  • Mushola
  • Toilet
  • ATM
  • Parkir
  • Tempat belanja
  • Hotel
  • Villa

Daya Tarik Telaga Sarangan

Pemandangan Gunung yang indah dan Alamnya yang Asri

Pemandangan Telaga Sarangan (2)

Nggak bisa di pungkiri, telaga sarangan memiliki pemandangan pegunungan yang indah, serta alamnya yang masih asri. Selain itu udara yang sejuk menjadi tempat yang sangat cocok untuk melupakan aktifitas pekerjaan yang padat.

Fasilitas Rekreasi yang Lengkap

Fasilitas di telaga sarangan begitu lengkap, sehingga cocok dijadikan tempat rekreasi untuk keluarga. Disana banyak sekali yang menawarkan villa dan hotel, mulai dari harga murah sampai harga yang mahal. Tidak cuman itu saja, fasilitas wisata seperti speedboat dan naik kuda menjadi daya tarik yang masih ramai sampai saat ini. Banyak pelancong di luar kota mencoba wahana tersebut, untuk menjajal adrenaline sekaligus menikmati dinginnya air telaga sarangan.

Dalam setiap sudutnya, Telaga Sarangan menawarkan pengalaman yang menakjubkan dan memikat bagi siapa pun yang mengunjunginya. Saya jamin, dengan datang disini liburanmu tidak akan terlupakan.

Wisata Kuliner yang Khas dan Banyak Pilihannya

Sate kelinci menjadi top makanan favorite di telaga sarangan ini. Dagingnya yang lembut, gurih dan pedasnya sambal kacang menjadi teman terbaik saat menikmati telaga sarangan. Nggak cuman itu saja, sajian makanan kuliner lain seperti bakso, mie ayam, ayam bakar, nila bakar, nasi goreng, soto, dll bisa kamu temukan di telaga sarangan ini. Kamu bisa makan kuliner di pinggir telaga sambil menikmati pemandangan.

Legenda Telaga Sarangan

Pegunungan Telaga Sarangan
Pegunungan Telaga Sarangan

Dari informasi yang sudah saya baca, bahwa telaga sarangan terbentuknya secara alami dan di bagian tengahnya terdapat pulau. Menurut cerita dari warga sekitar pulau tersebut dianggap keramat, karena dipercaya menjadi lokasi bersemayamnya roh yaitu Kyai Pasir dan Nyai Pasir.

Kyai Pasir dan Nyai Pasir adalah sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani. Pada suatu hari, Kyai Pasir menemukan sebutir telur di ladang dan membawanya pulang. Sesampainya di rumah, Nyai Pasir memasak telur tersebut untuk suaminya. Mereka lalu makan bersama dengan lauk telur yang dibelah dua.

Setelah Kyai Pasir makan telur tersebut dia kembali ke ladang untuk bekerja. Tapi saat di perjalanan, ia merasa tubuhnya panas dan kesakitan. Ia pun berguling-guling di pasir karena kesakitan. Tiba-tiba di tubuhnya muncul kulit sisik dan lama kelamaan berubah menjadi naga jantan. Keanehan ini pun juga dirasakan oleh Nyai Pasir, tubuhnya merasakan panas dan mengejar suaminya ke ladang. Nyai Pasir pun berubah menjadi naga betina.

Mereka berdua berguling-guling di tanah, karena merasakan kesakitan, hingga tak terasa gerakan mereka disitu semakin hari, semakin tergerus dan membentuk cekungan yang besar. Dari cekungan inilah muncul mata air yang menggenang, dan pada akhirnya menjadi sebuah telaga.

Konon, Kyai Pasir dan Nyai Pasir ini masih menjadi seekor naga di telaga sarangan. Dulunya telaga ini dinamakan Telaga Pasir, tapi karena terletak di Desa Sarangan, telaga ini dikenal dengan nama Telaga Sarangan.

Ini dulu dari saya, semoga bisa mengibur sabahat semua. Terima kasih sudah membaca sampai habis, sukses untuk Anda semua dan see you on the top…

Foto Gallery Telaga Sarangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *