Salah satu tantangan paling bikin pusing saat mengelola blog pribadi adalah menentukan isi kontennya. Beberapa pertanyaan pun sering kali bermunculan di kepala: “Mau nulis apa hari ini?” “Topik ini udah pernah dibahas belum ya?” “Ini artikel lanjutan enaknya ke arah mana?” “Apa yang menarik dan berguna buat dibahas?” Dan seterusnya…
Selengkapnya...Beberapa waktu lalu, saya sempat merenung terkait positioning pribadi ini : “Di mata publik, ingin dikenal sebagai siapa?” Pertanyaan ini membuat saya berfikir secara mendalam karena, jujur saja hingga detik ini pun saya masih sering bingung menentukan identitas yang pas. Akhirnya, setelah berkali-kali bertanya pada diri sendiri, saya memutuskan untuk
Selengkapnya...Lebih dari tiga minggu terakhir, saya mulai vakum dari kebiasaan menulis konten. Rasanya sulit sekali untuk tetap konsisten, bukan karena tidak ada tema, tetapi karena saya mengalami kebuntuan ide yang tak kunjung terselesaikan. Meskipun sudah punya gambaran topik, meneruskannya menjadi tulisan yang detail dan jelas terasa seperti tugas yang berat.
Selengkapnya...Saya sengaja iseng untuk meriset terkait kegiatan nge-Blog di masa depan, apakah masih relevan dengan zamannya atau sudah berubah? Meskipun sekarang eranya YouTube, Instagram, TikTok dan Facebook! Pertanyaan ini yang melandasi saya, bahwa kedepan saya ingin terus sharing tentang manfaat/benefit menjadi seorang blogger. Bukan hanya, disisi hobi aja, tetapi bisa
Selengkapnya...“Jangan mengejar kupu-kupu, tapi tanamlah bunga. Maka kupu-kupu akan datang menghampiri.” Pepatah ini sederhana, tapi kalau kita renungkan lebih dalam, maknanya sangat luas. Prinsip ini mengajarkan kita untuk fokus pada diri sendiri—mengembangkan kepribadian terbaik, seperti menanam bunga yang indah. Ketika kita berhasil melakukannya, orang-orang akan datang sendiri kepada kita, tertarik
Selengkapnya...