Malam ini, sambil duduk di teras rumah ditemani secangkir kopi, pikiran saya melayang pada sebuah pertanyaan yang mungkin terdengar klise, tapi justru membuat saya merenung: “Sampai kapan kita terus mengimpikan hidup yang lebih layak?” Saya yakin, hampir setiap orang memiliki mimpi serupa, keinginan untuk hidup lebih baik, baik dari segi
Selengkapnya...Semakin dewasa, hal yang kita butuhkan hanyalah ngobrol. Iya, ngobrol doang. Nggak lebih dari itu, cukup untuk mengisi kekosongan emosi yang kadang sulit dijelaskan. Tapi realitanya, semakin dewasa, justru makin sulit menemukan tempat ngobrol yang tepat, apalagi dengan orang yang benar-benar nyambung. Karena faktanya, lingkaran pertemanan kita makin hari makin
Selengkapnya...Aku yakin pasti kamu pernah, merasa pikiran benar-benar berantakan? Rasanya seperti ada benang kusut di dalam kepala, ruwet, sumpek, dan nggak karuan. Pokoknya penuh banget. Entah karena pekerjaan, masalah pribadi, atau hal-hal lain yang datang bertubi-tubi. Semua itu bisa bikin kepala jadi kalut, dan akhirnya kita sulit berpikir jernih. Hal
Selengkapnya...“Merek pribadi adalah perpanjangan dari diri Anda sendiri. Itu adalah kesan yang Anda berikan kepada dunia.” Adanya teknologi informasi dan hadirnya sosial media, membuat kita sering mendengar soal personal branding. Dimana istilah ini cara untuk membangun persepsi positif di mata publik. Pokoknya membangun pesan, atau narasi yang baik dalam dirinya.
Selengkapnya...“Berpikir satu jam lebih baik daripada beribadah selama enam puluh tahun.” — Hadis Nabi Muhammad SAW Kapan terakhir kali kamu benar-benar meluangkan waktu 1–2 jam hanya untuk berpikir? Bukan sekadar rebahan atau scrolling media sosial, tapi merenung secara jernih tentang hidup yang sedang kamu jalani? Atau jangan-jangan, kamu bahkan belum
Selengkapnya...

