Tidak ada Keunggulan yang Ada Hanya Perulangan
Kata Filsuf Socrates “Tidak ada Keunggulan, yang ada Hanya Perulangan”
Ternyata inilah rumus yang telah dilakukan oleh orang-orang legendaris selama ini, sampai di kenal di seluruh jagat bumi ini.
Contoh saja IP Man, seorang pelatih Kungfu Wing chun asal china, dia sejak muda sudah belajar wing chun. Di usia paruh baya sudah mulai mengajarkan Wing chun. Dan atas kerja kerasnya, Wing chun terkenal di seluruh jagat bumi ini. Bukan main-main beliau menjadi seorang legeda wichun yang luar biasa. Dan sudah di filmkan di layar lebar
Satu lagi adalah Rudi Hartono seorang pebulutangkis legendaris dari indonesia, sejak umur 6 tahun sudah berlatih bulutangkis. Setiap harinya berlatih selama 6 Jam pagi dan sore hari. Hasil yang dia dapat tidak main – main, di umur yang masih muda 18 tahun dia sudah menjadi seorang pemenang di kejuaraan All England, dan terus bertahan selama 1 Dekade.
Ronaldo, Messi, Susi Susanti, Valentino Rossi, itu adalah sederetan orang-orang yang terus mengulangi lagi dan lagi hal yang sama selama tahunan. Dan mereka unggul menjadi seorang master piece pada bidangnya masing-masing.
Apa yang di dapat dari kisah singkat inspiratif tersebut?
Ya, kalau kelak nanti kita ingin unggul seperti mereka, maka mulai dari sekarang kita berusaha untuk mengulang hal yang sekarang ini kita tekuni. Entah itu menjadi seorang desainer, programer, arsitektur, dan masih banyak lagi. Ulangi terus menerus sampai menjadi manusia yang unggul.
Meskipun dalam prakteknya dekerapn tidaklah mudah, kita akan menemukan berupa kegagalan, kekecewaan, kesedihan. Inilah namanya sebuah proses.
Saya yakin kita adalah manusia yang Unggul. Kita adalah manusia yang di ciptakan oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi Pemenang. Kontribusi kita untuk Bumi ini sangat di nantikan, supaya Bumi ini kedepan menjadi Lebih Baik.
Gimana Teman? Siapkah Anda Menjadi Seorang Legenda di Kemudian Hari?
