web counters
Menjadi Pengusaha Itu Soal Mindset
Business, Self Improvement

Menjadi Pengusaha Itu Soal Mindset, Bukan Hanya Modal Besar!

Selama lima tahun saya membangun bisnis, saya mengambil kesimpulan penting bahwa, menjadi pengusaha itu soal mindset. Bukan semata-mata soal punya modal uang atau skill teknis.

Justru di sinilah letak tantangan utamanya, bagaimana kita dituntut untuk terus tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam proses membangun bisnis, kita akan selalu bersinggungan dengan berbagai macam masalah. Mulai dari masalah kecil yang sepele, sampai tantangan besar yang bisa menguras pikiran dan tenaga.

Di sinilah peran pola pikir bertumbuh (growth mindset) sangat penting. Seorang pengusaha harus bisa melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang, tidak hanya fokus pada kesulitan, tapi juga mencari solusi terbaik agar bisnis yang sedang dibangun bisa terus berkembang ke depan.

Baca juga : Bangun Bisnis = Siap Ngadepi Masalah!

Growth mindset membuat kita lebih mampu mengamati, menganalisis, dan belajar dari setiap kejadian. Memang, kadang terasa melelahkan. Tapi justru dari situ kita bisa mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga yang tidak akan ditemukan jika hanya berada di zona nyaman.

Kalau boleh jujur, terkadang saya berpikir bahwa menjadi karyawan itu terlihat lebih mudah. Seorang karyawan umumnya hanya menjalankan tugas yang sudah ditentukan. Datang kerja, menyelesaikan job desk, lalu pulang dan bisa fokus berkumpul bersama keluarga tanpa perlu memikirkan hal-hal lain.

Tapi situasinya jauh berbeda bagi seorang pemilik bisnis. Seorang owner memikirkan bisnisnya hampir 24 jam sehari. Perspektifnya bukan hanya tentang bagaimana mendapatkan keuntungan, tapi juga harus memikirkan banyak hal lain: produksi, sistem kerja, pemasaran, keuangan, pengelolaan SDM, menjalin kerja sama, dan sebagainya.

Namun justru di titik inilah letak keseruannya. Menjadi pengusaha memaksa kita untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkembang. Sebuah perjalanan yang tidak pernah benar-benar berhenti.

Karena itu, growth mindset adalah modal yang wajib dimiliki oleh seorang pemilik bisnis. Dengan mindset ini, kita tidak akan mudah menyerah di saat kondisi bisnis sedang lesu, dan juga tidak cepat puas saat sedang berada di puncak.

Kita akan terus belajar dari setiap situasi, baik dari keberhasilan maupun dari kegagalan demi kemajuan bisnis dan juga perkembangan diri kita sendiri.

Baca juga : Apa itu Mindset? Tentang Pola Pikir yang memengaruhi perubahan besar dalam Kehidupan

Kenapa Harus Mindset, sih Wil?

Saya tahu, mungkin kamu udah sering banget denger kata mindset. Bahkan bisa jadi udah bosan, ya?

Kata ini sering banget berseliweran di media sosial, di seminar-seminar, bahkan di obrolan nongkrong bareng teman. Kayaknya semua hal sekarang dikaitin sama mindset: kalau mau sukses, mindset. Mau jadi bahagia, mindset. Mau jadi pemimpin yang bijaksana? Lagi-lagi, mindset.

Keliatannya klise, tapi nyatanya, memang benar.

Mindset adalah akar dari segala tindakan kita. Pola pikir yang kita punya akan memengaruhi bagaimana cara kita melihat dunia, merespons masalah, dan mengambil keputusan.

Termasuk kalau kamu mau jadi pengusaha mindset yang kamu bawa bakal sangat menentukan arah bisnis kamu ke depan.

Kenapa?

Karena mindset inilah yang membedakan satu orang dengan yang lainnya. Bukan soal modal, bukan soal skill saja, tapi bagaimana seseorang memandang tantangan, merespons kegagalan, dan terus bertumbuh.

Mindset bisa mengubah seseorang dari “bukan siapa-siapa” menjadi “seseorang yang berdampak”.

Menurut Carol S. Dweck dalam bukunya yang cukup terkenal: Mindset. Yang sudah pernah saya baca, menjelaskan bahwa. Dia membagi mindset jadi dua jenis utama:

Fixed Mindset

Ini adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan, kecerdasan, dan bakat itu sifatnya tetap. Nggak bisa berkembang. Orang dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan, gampang menyerah, dan takut gagal, karena merasa kegagalan adalah tanda bahwa mereka “nggak cukup pintar”.

Growth Mindset

Nah, ini kebalikannya. Orang dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan bisa dikembangkan lewat proses belajar, usaha, dan strategi yang tepat. Mereka melihat kegagalan bukan sebagai akhir, tapi sebagai pelajaran. Feedback itu makanan sehari-hari, bukan sesuatu yang bikin sakit hati.

Baca juga : Bingung Mau Mulai Usaha Apa? Inilah Awal Cara Saya Membangun Bisnis

Dibawah ini saya jelaskan dalam bentuk table, supaya kamu bisa membedakan pola pikir bertumbuh dengan pola pikir tetap.

Tabel Growth Mindset Vs Fixed Mindset dalam Bisnis

Silahkan klik pada gambar table di bawah ini untuk lebih jelasnya.Table Mindset Groth dan Fixed

Jadi, kalau kamu lagi ada di fase ingin memulai atau membangun bisnis, jangan cuma fokus nyiapin modal uang dan skill teknis aja. Itu penting, tapi belum cukup.

Siapkan juga pola pikirmu. Belajar untuk lebih terbuka, lebih adaptif, dan lebih tahan banting. Karena dalam bisnis, jalan mulus itu mitos. Tapi dengan mindset yang tepat, setiap tantangan bisa jadi peluang untuk tumbuh.

Rekomendasi buku

Kalau kamu ingin benar-benar memahami bagaimana pola pikir bekerja dan seberapa besar pengaruhnya dalam hidup kita, aku sangat merekomendasikan satu buku penting: Mindset karya Carol S. Dweck.

Buku ini akan membuka wawasanmu soal dua jenis mindset utama: Fixed Mindset dan Growth Mindset. Kamu akan belajar bagaimana cara berpikir bisa memengaruhi kesuksesan, kegagalan, serta bagaimana kita merespons tantangan dalam hidup.

Yang bikin buku ini menarik, Carol S. Dweck nggak menulisnya dengan bahasa yang rumit atau terlalu akademis. Justru sebaliknya, ia menyampaikan gagasannya lewat cerita-cerita nyata, studi kasus, dan fenomena kehidupan sehari-hari. Jadi, mudah banget dipahami dan relatable banget sama kehidupan kita.

Buku ini juga nggak cuma relevan buat kamu yang ingin membangun bisnis. Di dalamnya, kamu akan menemukan pembahasan mindset dari berbagai sudut—dunia pendidikan, hubungan pribadi, olahraga, hingga dunia kerja. Semua dibahas dengan cara yang lugas dan membumi.

Buat kamu yang pengen memperdalam pemahaman soal mindset, buku ini benar-benar worth it untuk dimiliki. Bisa kamu beli langsung di toko buku online seperti Shopee, atau klik link yang aku cantumkan di bawah ini ya.

Buku Mindset

Ini dulu cerita saya, selama menjadi seorang pengusaha. Terima kasih sudah membaca sampai habis, semoga bermanfaat. Sukses untuk Anda semua dan see you on the top..

Referensi : 

  • Dweck, C. S. (2016). Mindset: The New Psychology of Success.
  • Riset Harvard Business Review (2014) & McKinsey (2021).
0Shares