web counters
Kenapa Harus Pajak Lagi
Business, Opinion

Kenapa Harus Pajak Lagi? UMKM Butuh Dukungan, Bukan Beban. Pajak pph 22 untuk Para Penjual di Marketplace

Akhir-akhir ini, Menteri Keuangan mengumumkan rencana untuk menerapkan pajak PPh 22 bagi para penjual di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Jujur, saya cukup prihatin mendengar kabar ini. Kenapa di saat kondisi pasar sedang lesu, pemerintah justru menambah beban para pelaku usaha? Apalagi di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

Kebijakan ini terasa semakin berat bagi pelaku UMKM seperti saya. Meskipun tarifnya “hanya” 5%, tetap saja bisa menggerus margin keuntungan kami. Padahal kita tahu, UMKM adalah penggerak utama roda ekonomi di Indonesia. Tapi bukannya didukung, malah terus-menerus dikenai pajak. Rasanya kok seperti nggak berpihak ya?

Saya berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Nggak semua masalah harus diselesaikan dengan menarik pajak. Justru yang dibutuhkan sekarang adalah dukungan nyata—entah itu dalam bentuk sistem pendukung, kemudahan perizinan, atau edukasi digital.

Ditambah lagi, biaya admin di marketplace pun terus naik dari tahun ke tahun. Bagi penjual, ini benar-benar terasa banget. Margin makin tipis, beban makin banyak.

Yah, mau gimana lagi? Kita hidup di Indonesia, negara paling “unik” di dunia. Saya pribadi cuma bisa mendoakan semoga ke depan semuanya bisa jadi lebih baik.

Dan di tengah kondisi seperti ini, menurut saya satu hal yang penting untuk dilakukan oleh para pelaku bisnis: beradaptasi.

Kalau marketplace makin banyak pajak dan biaya tambahan, mungkin ini saatnya kita mulai bangun website jualan sendiri. Jangan terus-terusan menggantungkan diri pada platform orang lain. Karena selama kita masih “numpang” jualan di marketplace, kita nggak bisa benar-benar merdeka. Suatu saat bisa saja kita diatur—bahkan dicekik.

Makanya, saya sangat menyarankan teman-teman pelaku usaha untuk mulai aware dan berinvestasi ke website sendiri. Bangun toko online milik sendiri. Jauh lebih aman dan fleksibel dalam jangka panjang, daripada terus bergantung pada platform yang aturannya bisa berubah sewaktu-waktu.

Memang, membangun website sendiri itu biayanya tidak murah apa lagi maintenacenya. Namun, dengan memiliki website toko online sendiri, brand dan database customer kamu jauh lebih aman. Dari pada terus numpang di marketplace.

Kalau kamu sudah berfikirin untuk membangun bisnis untuk jangka panjang, website adalah investasi terbaik yang perlu temen-temen pikirkan. Website memiliki customize yang begitu fleksibel sesuai kebutuhan bisnis kita.

Namun, bila temen-temen bingung dalam membangun website toko online, saya dan team dari berdikari media siap membantu itu semua. Kami bisa mengkonsep toko online sesuai brand yang kamu miliki.

Sudah saatnya untuk temen-temen yang bergelut di dunia bisnis untuk mulai membangun website. Bukan cuman ngandelin marketplace saja, yang setiap hari semakin mencekik para penjual.

Makanya, saya sangat menyarankan teman-teman pelaku usaha untuk mulai lebih sadar dan mempertimbangkan investasi ke website sendiri. Bangun toko online milik sendiri. Ini jauh lebih aman dan fleksibel untuk jangka panjang, dibanding terus bergantung pada platform marketplace yang aturannya bisa berubah sewaktu-waktu.

Memang benar, membangun dan merawat website tidak gratis—ada biaya untuk pengembangan dan maintenance. Tapi keuntungannya sepadan. Dengan memiliki website sendiri, brand kamu akan terlihat lebih profesional, dan yang paling penting: data pelanggan kamu aman dan sepenuhnya milikmu. Tidak seperti di marketplace, di mana kita hanya “numpang jualan”.

Kalau kamu sudah berpikir membangun bisnis untuk jangka panjang, website adalah salah satu investasi terbaik yang bisa kamu ambil dari sekarang. Website juga jauh lebih fleksibel karena bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan dan identitas bisnismu.

Dan kalau kamu bingung harus mulai dari mana, saya dan tim di Berdikari Media siap bantu. Kami bisa bantu kamu mengkonsep dan membangun website toko online yang sesuai dengan brand, kebutuhan, dan target market kamu.

Sudah saatnya para pelaku bisnis mulai memikirkan kemandirian digital. Jangan cuma bergantung pada marketplace yang dari tahun ke tahun justru makin memberatkan penjual. Bangun aset digitalmu sendiri, dan mulailah mengendalikan bisnis dengan lebih leluasa.

Terima kasih sudah membaca sampai habis, sukses untuk Anda semua dan see you on the top…

0Shares