CopyWriting itu Penting! Tapi Target Market Itu Jauh Lebih Penting?
Kali ini kita bicara soal copywriting, salah satu teknik menulis untuk tujuan tertentu sesuai keinginan dari penulis tersebut.
Biasanya tujuan utamanya pada penjualan atau sales. Dalam dunia digital memang copywriting itu sangat penting.
Karena di berbagai media baik sosmed, marketplace, atau website. Kita harus menggunakan teks/kata-kata supaya mendapatkan perhatian dari audience/pengguna.
Meskipun copywriting itu penting, ternyata ada yang jauh lebih penting.
Apa itu? Target market.
Ya bisa di bilang target market adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lain-lain.
Target market memiliki kekuatan 10x lipat dibanding copywriting. Produk yang dipromosikan pada target market yang tepat bakal laris meski copywritingnya acak-acakan.
Tapi sebaliknya meskipun menggunakan CopyWriting yang jelek dan acak-acakan kalau target market Anda tepat maka bakal laris.
Kalau saya mengibaratkan begini.
Kalau kita mau menembak hewan buruan tapi kita tidak tahu apa yang kita tembak, jenis hewan apa, dia sembunyi dimana, habitatnya apa?.
Maka kita akan kesulitan untuk medapatkan buruan. Berbeda kalau sudah tau hewan yang kita buru maka kita akan lebih mudah dalam mendapatkan hewan tersebut.
Contoh saja kita akan memburu Macan. Macan ini habitatnya di hutan. Makanannya daging.
Kalau kita mencari macan di persawahaan, kira-kira bagaimana? akan dapat kah? Tentu tidak.
Dari situlah nanti kita bisa membuat sebuah strategi bagaimana cara untuk mendapatkan buruan macan.
Inilah sedikit gambaran tentang target market.
Kalau copywriting saya ibaratkan seperti pistol. Jadi fungsinya untuk membidik dan mematikan hewan.
Target market jelas. Senjata juga sudah lengkap. Langkah selanjutnya tinggal actionnya saja.
Kira-kira seperti itu gambarannya.
Kita lanjut ya…
Kali ini kita akan belajar bareng soal bagaimana mencari Customer Persona, yang berarti Anda mencari HIPOTESIS tentang karakter target market dari Produk yang Anda jual.
Dengan menentukan Customer Persona ini Anda bisa mengenali lebih detail tentang target market Anda.
Mengenai faktor manusia mulai dari:
Gambaran demografi (Jenis Kelamin, Usia, Pekerjaan dan Penghasilan)?
Apa saja keinginan mereka?
Apa masalah yang bisa diselesaikan dengan hadirnya produk Anda?
Apa saja yang mereka khawatirkan?
Kemana mereka mencari informasi yang mereka percaya?
Dimana mereka berkumpul? ONLINE seperti di Grup Facebook, WA, BBM, LINE atau Telegram)?
Bagaimana pola pembelian target market Anda? (Beli lewat SMS, BBM, WA, LINE atau Webiste)?
Dari daftar pertanyaan tersebut silahkan jawab terlebih dahulu.
Jika Anda bisa mendeskripsikan jawaban Anda lebih detail dan lebih jelas, maka Anda lebih mudah dalam menjual produk yang Anda tawarkan pada orang yang tepat.
Tentunya Anda akan lebih mudah juga untuk menulis copywriting yang mematikan. Selamat merenung ria.