“Kamu itu badannya terlalu gemuk lho. Mbok ya diet dikit biar kelihatan ganteng.” “Kalau nggak kerja kantoran, hidupmu mau jadi apa?” “Loh, kuliah tinggi-tinggi kok ujung-ujungnya malah jualan?” “Bajumu gitu-gitu terus, nggak bosen?” “Kenapa sih milih hidup kayak gitu?” “Kamu tuh terlalu idealis.” “Udahlah, realistis aja. Ikut arus.” “Kapan
Selengkapnya...Ada satu pernyataan dari Robert T. Kiyosaki yang terus terngiang di kepala saya: “Dulu menabung adalah Pemenang, sekarang penabung adalah pecundang.” Pernyataan ini mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Tapi kalau kita mau jujur melihat realita hari ini, apa yang dikatakan Kiyosaki ada benarnya. Dulu Menabung Bisa Bikin Kaya Orang
Selengkapnya...Bayangkan, gimana rasanya kalau setiap bulan kita tetap punya pemasukan, tanpa harus capek kerja banting tulang? Kita bisa bebas melakukan apa pun yang kita mau, entah itu liburan, ibadah, kumpul sama keluarga, atau ikut kegiatan sosial. Pokoknya hidup jadi lebih leluasa, tanpa harus mikirin kerjaan setiap hari. Tapi, pertanyaannya, gimana
Selengkapnya...Malam ini, sambil duduk di teras rumah ditemani secangkir kopi, pikiran saya melayang pada sebuah pertanyaan yang mungkin terdengar klise, tapi justru membuat saya merenung: “Sampai kapan kita terus mengimpikan hidup yang lebih layak?” Saya yakin, hampir setiap orang memiliki mimpi serupa, keinginan untuk hidup lebih baik, baik dari segi
Selengkapnya...Semakin dewasa, hal yang kita butuhkan hanyalah ngobrol. Iya, ngobrol doang. Nggak lebih dari itu, cukup untuk mengisi kekosongan emosi yang kadang sulit dijelaskan. Tapi realitanya, semakin dewasa, justru makin sulit menemukan tempat ngobrol yang tepat, apalagi dengan orang yang benar-benar nyambung. Karena faktanya, lingkaran pertemanan kita makin hari makin
Selengkapnya...

