Beberapa waktu lalu, saya sempat merenung terkait positioning pribadi ini : “Di mata publik, ingin dikenal sebagai siapa?” Pertanyaan ini membuat saya berfikir secara mendalam karena, jujur saja hingga detik ini pun saya masih sering bingung menentukan identitas yang pas. Akhirnya, setelah berkali-kali bertanya pada diri sendiri, saya memutuskan untuk
Selengkapnya...Membaca itu memang membosankan, apalagi kalau belum merasakan manfaatnya secara nyata. Tapi, begitu seseorang mulai merasakan dampak positifnya, mereka akan ketagihan. Seakan kehausan wawasan dan ilmu yang tak ada habisnya. Semakin banyak yang dipelajari, bukannya merasa cukup, justru makin sadar bahwa dunia ini penuh dengan pengetahuan luas yang belum kita
Selengkapnya...Lebih dari tiga minggu terakhir, saya mulai vakum dari kebiasaan menulis konten. Rasanya sulit sekali untuk tetap konsisten, bukan karena tidak ada tema, tetapi karena saya mengalami kebuntuan ide yang tak kunjung terselesaikan. Meskipun sudah punya gambaran topik, meneruskannya menjadi tulisan yang detail dan jelas terasa seperti tugas yang berat.
Selengkapnya...Waktu Marugame Udon baru buka di Madiun, saya menyempatkan diri untuk mencoba makanan khas Jepang satu ini. Jujur saja, ini adalah pertama kalinya saya mencoba makanan dengan harga yang tergolong mahal. Hehe. Maklum, saya bukanlah seorang pecinta kuliner. Kalau tidak diajak kakak saya, mungkin saya tidak akan pernah menyempatkan waktu
Selengkapnya...Ketika saya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris di Pare, Kediri, saya benar-benar terkejut dengan budaya belajar di sana. Ternyata, jumlah siswa yang ingin menguasai bahasa Inggris sangat banyak—bahkan datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Papua hingga Sumatera. Gila! Saya tidak menyangka akan bertemu dengan begitu banyak orang dari
Selengkapnya...