“Wil, boleh pinjam uang Rp xxxx? Besok tanggal 25 saya kembalikan!” Beberapa bulan lalu, seorang teman menghubungi saya. Katanya, ia butuh uang untuk keperluan mendadak. Sayangnya, kondisi keuangan saya saat itu juga sedang tidak baik-baik saja. Pengen sih membantu, tapi saya harus bijaksana. Sebagian dana sudah saya alokasikan untuk pengembangan
Selengkapnya...Kali ini saya ingin bercerita sekaligus sharing dari pengalaman hidup yang sudah saya jalani terkait keuangan. Dimana sempat di suatu titik dalam hidup, saya membuka rekening dan terdiam. Tabungan yang sebelumnya saya kira masih aman-aman saja, ternyata sudah hampir habis. Padahal belum ada pengeluaran besar, dan gaya hidup saya pun
Selengkapnya...Sejak kecil, kita diajari banyak hal di sekolah: berhitung, membaca puisi, menggambar gunung dua dengan matahari di tengahnya. Kita diajari PPKN, IPA, IPS, bahkan disuruh hafal nama-nama menteri. Tapi satu hal yang jarang—atau bahkan hampir tidak pernah—diajarkan secara serius adalah: bagaimana cara memahami dan mengelola uang? Saya masih ingat dari
Selengkapnya...Ada satu pernyataan dari Robert T. Kiyosaki yang terus terngiang di kepala saya: “Dulu menabung adalah Pemenang, sekarang penabung adalah pecundang.” Pernyataan ini mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Tapi kalau kita mau jujur melihat realita hari ini, apa yang dikatakan Kiyosaki ada benarnya. Dulu Menabung Bisa Bikin Kaya Orang
Selengkapnya...Bayangkan, gimana rasanya kalau setiap bulan kita tetap punya pemasukan, tanpa harus capek kerja banting tulang? Kita bisa bebas melakukan apa pun yang kita mau, entah itu liburan, ibadah, kumpul sama keluarga, atau ikut kegiatan sosial. Pokoknya hidup jadi lebih leluasa, tanpa harus mikirin kerjaan setiap hari. Tapi, pertanyaannya, gimana
Selengkapnya...