Bikin Konten itu soal Kebermanfaatan, Bukan Cuman Cari ke Viralan
Nggak bisa dimungkiri, viral seringkali jadi impian utama banyak konten kreator. Rasanya siapa sih yang nggak pengen kontennya tiba-tiba meledak, di-share ribuan orang, masuk FYP, dapat banyak like, follower naik drastis, dan akhirnya, cuan berdatangan?
Apalagi di zaman sekarang, eksistensi dan angka sering dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan. Konten viral bisa bikin seseorang mendadak terkenal, bahkan brand atau produk yang awalnya nggak dikenal, bisa langsung naik pamor dan laku keras. Itu sebabnya, banyak kreator yang berlomba-lomba bikin konten “yang penting rame“, meskipun kadang mengorbankan kualitas, makna, atau bahkan integritas.
Saya pun pernah ada di fase itu. Terobsesi banget bikin konten yang harus viral. Setiap hari sibuk mikir tren, ngejar algoritma, ngulik jam posting terbaik, sampai rela bergadang demi edit video yang catchy. Tapi makin ke sini, saya mulai sadar bahwa ada yang salah dengan niat tersebut. Saya merasa lelah, mudah kecewa, dan akhirnya kehilangan semangat saat kontennya nggak perform sesuai ekspektasi.
Baca juga : Menjadi Konten Kreator Writer!
Algoritma Itu Seperti Cuaca — Nggak Bisa Kita Kendalikan
Satu hal yang saya pelajari: algoritma media sosial itu seperti cuaca, bisa berubah kapan aja. Hari ini kita tahu trennya apa, besok bisa beda lagi. Konten yang bagus pun belum tentu menjamin viral, sementara konten receh kadang bisa meledak entah kenapa. Semua serba nggak pasti.
Kalau kita terus-terusan menggantungkan semangat kita pada hasil viral atau nggaknya konten, kita akan terus kecewa. Karena sebenarnya, mengejar viral itu sama aja seperti mengejar bayangan sendiri, kelihatan dekat, tapi nggak akan pernah bisa benar-benar kita tangkap.
Baca juga : Membangun Kebiasaan Menulis yang Berdampak, melalui Personal Blog
Muali Merubah Mindset: Dari Mengejar Viral, Menuju Kebermanfaatan
Akhirnya saya memilih untuk ganti arah. Bukan berarti nggak mau viral—kalau viral, ya alhamdulillah. Tapi sekarang, yang saya kejar adalah value atau kebermanfaatan dari konten yang saya buat. Saya ingin setiap konten yang saya keluarkan punya nilai tambah, sekecil apapun itu.
Saya percaya, konten yang dibuat dengan niat berbagi dan tulus untuk membantu orang lain, pada akhirnya akan menemukan jalannya sendiri. Bisa jadi nggak langsung viral hari ini, tapi akan terus relevan dan punya efek jangka panjang. Istilahnya, bukan fast content, tapi evergreen content.
Dan ketika kita fokus pada manfaat, kita menjadi lebih ringan menjalaninya. Bahkan kalau cuma satu orang yang nonton atau membaca, dan dia merasa terbantu, itu sudah cukup berarti. Nggak ada yang sia-sia.
Konsisten Lebih Penting dari Sekadar Viral
Saat niat kita lurus, kita akan lebih mudah konsisten. Kita jadi punya kompas yang jelas: membuat konten yang relevan, solutif, dan dibutuhkan oleh audiens. Mungkin hasilnya nggak langsung kelihatan, tapi percayalah, konsistensi akan membangun kredibilitas.
Orang-orang akan mulai mengenali kita sebagai seseorang yang punya nilai, bukan cuma viral sesaat. Dan pada akhirnya, personal branding yang kuat itu lahir dari konten-konten yang berkualitas dan konsisten, bukan dari viral sesekali.
Konten Bermanfaat Bukan Berarti Harus Sok Menggurui
Satu hal lagi yang penting: membuat konten bermanfaat bukan berarti kita harus merasa paling tahu dan jadi sok menggurui. Justru yang paling kuat adalah konten yang jujur, otentik, dan berasal dari pengalaman pribadi.
Kita sharing, bukan teaching. Kita cerita tentang proses, pelajaran, kegagalan, dan hal-hal kecil yang kita alami. Karena sesederhana apapun pengalaman hidup kita, pasti ada orang lain di luar sana yang sedang berada di fase yang sama. Dan dari situlah koneksi dibangun.
Kadang, satu kalimat sederhana dari cerita kita bisa menguatkan orang lain. Bisa bikin mereka merasa tidak sendirian. Dan itu jauh lebih berharga dari sekadar 10.000 likes yang kosong makna.
Karya Terbaik Akan Menemukan Jalannya Sendiri
Jadi, buat kamu yang sedang membuat konten tapi belum kunjung viral, tenang aja. Selama kontenmu dibuat dengan niat baik, dengan tujuan memberi manfaat, percayalah bahwa itu tidak akan sia-sia.
Viral itu bonus. Tapi kebermanfaatan adalah bekal jangka panjang. Dan karya yang lahir dari hati akan selalu menemukan jalannya sendiri.
Teruslah berkarya, jangan berhenti hanya karena belum ramai. Kadang, perubahan besar itu dimulai dari satu orang yang terinspirasi oleh kontenmu.
Terima kasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk Anda semua dan see you on the top…