“Merek pribadi adalah perpanjangan dari diri Anda sendiri. Itu adalah kesan yang Anda berikan kepada dunia.” Adanya teknologi informasi dan hadirnya sosial media, membuat kita sering mendengar soal personal branding. Dimana istilah ini cara untuk membangun persepsi positif di mata publik. Pokoknya membangun pesan, atau narasi yang baik dalam dirinya.
Selengkapnya...“Berpikir satu jam lebih baik daripada beribadah selama enam puluh tahun.” — Hadis Nabi Muhammad SAW Kapan terakhir kali kamu benar-benar meluangkan waktu 1–2 jam hanya untuk berpikir? Bukan sekadar rebahan atau scrolling media sosial, tapi merenung secara jernih tentang hidup yang sedang kamu jalani? Atau jangan-jangan, kamu bahkan belum
Selengkapnya...Idul Adha tahun 2025 ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Saya ikut aksi sosial bersama teman-teman PMB (Pemuda Madiun Bergerak) dan berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Dimana kita mendapatkan amanah untuk mendistribusikan daging qurban ke pelosok Kabupaten Madiun. Sebuah kesempatan yang tidak hanya penuh tanggung jawab, tapi juga pembelajaran dan makna. Total
Selengkapnya...Beberapa waktu lalu saya membaca buku Essentialism karya Greg McKeown dan jujur, rasanya seperti ditampar. Buku ini menyadarkan saya tentang betapa banyak aktivitas yang saya lakukan setiap hari, ternyata bukan hal yang benar-benar penting. Ada satu pertanyaan dari buku itu yang bikin saya terdiam cukup lama: “Apa yang sebenarnya ingin
Selengkapnya...Setelah memutuskan untuk melanjutkan studi S2, saya sadar ada satu hal penting yang nggak bisa dihindari: sertifikat TOEFL. Hampir semua kampus di Indonesia mewajibkan dokumen ini sebagai syarat masuk pascasarjana, sebagai bukti bahwa kita mampu memahami dan menggunakan bahasa Inggris secara akademik. Umumnya, standar nilai TOEFL yang diminta berada di
Selengkapnya...