Beberapa waktu lalu saya membaca buku Essentialism karya Greg McKeown dan jujur, rasanya seperti ditampar. Buku ini menyadarkan saya tentang betapa banyak aktivitas yang saya lakukan setiap hari, ternyata bukan hal yang benar-benar penting. Ada satu pertanyaan dari buku itu yang bikin saya terdiam cukup lama: “Apa yang sebenarnya ingin
Selengkapnya...Setelah memutuskan untuk melanjutkan studi S2, saya sadar ada satu hal penting yang nggak bisa dihindari: sertifikat TOEFL. Hampir semua kampus di Indonesia mewajibkan dokumen ini sebagai syarat masuk pascasarjana, sebagai bukti bahwa kita mampu memahami dan menggunakan bahasa Inggris secara akademik. Umumnya, standar nilai TOEFL yang diminta berada di
Selengkapnya...Beberapa bulan terakhir, saya mulai merasa ada yang janggal dengan kondisi keuangan pribadi saya. Setelah saya cek ulang melalui catatan keuangan, ternyata laporan saya “merah” — pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Jujur, saya cukup kaget. Dalam hati bertanya, “Kok bisa ya sampai segini?” Saya pun mulai merenung. Kalau pola ini
Selengkapnya...Salah satu tantangan paling bikin pusing saat mengelola blog pribadi adalah menentukan isi kontennya. Beberapa pertanyaan pun sering kali bermunculan di kepala: “Mau nulis apa hari ini?” “Topik ini udah pernah dibahas belum ya?” “Ini artikel lanjutan enaknya ke arah mana?” “Apa yang menarik dan berguna buat dibahas?” Dan seterusnya…
Selengkapnya...“Saat hidup hanya diukur pengakuan dari luar, kita jadi kehilangan kebahagiaan dan keintiman dengan diri dari dalam.” Akhir pekan lalu, saya memutuskan untuk ngopi santai di Telaga Ngebel. Suasananya ramai, khas weekend. Sejenak, untuk melepaskan penat pekerjaan yang lumayan hetik. Saat sedang menikmati secangkir kopi hangat, tiba-tiba datang dua cewek
Selengkapnya...