web counters
Berteman itu dengan Siapa Aja! Tapi Teman Nongkrong itu Harus Pilih-Pilih!
Stories

#35 : Berteman itu dengan Siapa Aja! Tapi Teman Nongkrong itu Harus Pilih-Pilih!

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

“Jika berteman dengan penjual minyak wangi, maka tubuhmu akan ikut harum. Tetapi jika berteman dengan pandai besi, tubuhmu akan berbau asap.”

Hadis ini mengajarkan bahwa lingkungan pergaulan sangat memengaruhi diri kita. Itulah sebabnya saya sangat selektif dalam memilih dengan siapa saya duduk, berbincang, atau sekadar nongkrong.

Bukan berarti saya membatasi pertemanan—saya berteman dengan siapa saja tanpa terkecuali. Namun, untuk urusan sahabat dekat atau teman ngopi, saya benar-benar memilih dengan hati-hati. Bahkan, saat duduk di warung kopi pun, saya cenderung lebih selektif.

Kenapa? Karena lingkungan dan orang-orang di sekitar kita memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir, sikap, dan kebiasaan kita. Jika terlalu sering bergaul dengan orang-orang yang negatif, tanpa disadari kita bisa tertular energi negatif mereka. Sebaliknya, jika kita berada di antara orang-orang yang memiliki pola pikir positif, sukses, dan bijaksana, maka lambat laun kita pun akan ikut berkembang ke arah yang lebih baik.

Saya selalu berusaha mencari circle pertemanan yang membawa dampak positif—mereka yang rajin beribadah, sukses dalam hidup, bijaksana dalam mengambil keputusan, serta memiliki semangat belajar dan bekerja keras. Saya yakin, dengan berada di lingkungan yang baik, saya pun akan ikut tertular kebiasaan-kebiasaan baik tersebut.

Salah satu cara paling efektif untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik adalah dengan memilih teman nongkrong yang jauh lebih baik dari diri kita. Teman yang lebih rajin, lebih sabar, lebih tawaduk, lebih cerdas, dan lebih bijaksana.

Ada sebuah kutipan yang sangat populer:

“Kamu adalah rata-rata dari lima orang terdekatmu.”

Artinya, lingkungan tempat kita bergaul sangat memengaruhi siapa kita. Jika kita merasa sulit untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik atau merasa ada sesuatu yang menghambat pertumbuhan diri, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah mengevaluasi circle pertemanan kita. Jika lingkungan pergaulan kita saat ini tidak mendukung pertumbuhan diri, maka sudah saatnya mencari circle baru yang lebih positif dan selaras dengan tujuan hidup kita.

Saya sendiri pernah mengalami hal ini. Dulu, saya sering merasa tidak percaya diri dan mudah insecure terhadap banyak hal. Namun, di sisi lain, saya ingin berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik. Dari situ, saya mulai berpikir untuk mencari teman yang memiliki mindset pertumbuhan (growth mindset) dan bisa diajak berkembang bersama.

Tentu saja, mencari teman yang sejalan dengan tujuan kita bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Yang terpenting adalah memiliki niat yang kuat dan terus membuka diri untuk bertemu dengan orang-orang baru. Karena ketika niat kita sudah jelas, semesta akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang tepat.

Jadi, jika ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik, mulailah dari lingkungan pertemananmu. Temukan circle yang bisa mendukungmu untuk terus bertumbuh, dan secara perlahan, kamu akan menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Bagi kamu yang ingin mengikuti konten cerita saya setiap hari, silahkan klik tombol lonceng pojok kiri bawah. Kamu akan mendapatkan notifikasi langsung melalui HPmu. Dan bila, kamu merasa konten saya ini bermanfaat, bisa kamu share ke temenmu lewat sosial media ya. Thanks! 

Terima kasih sudah membaca sampai habis. Sukses untuk Anda semua dan see you on the top…

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *