Dadi Pemimpin Iku Kudu Iso Nguwongne-Uwong
Dengan di temani awan yang hitam, mendung yang prediksiku akan menurunkan air hujan. Aku putuskan untuk berangkat menggunakan kendaraan roda 4, berkumpul dengan temen-temen relawan PMB untuk menghadiri Rapat.
Singkat cerita rapat pun berjalan dengan lancar dimulai dengan pembahasan ringan canda dan tawa kesana kemari sampai yang serius. Temanya sih untuk memeringati ulang tahunnya PMB yang ke 3.
Menurutku ini Sebuah apresiasi yang luar biasa dari Pemuda Madiun Bergerak, komunitas yang bisa aksis sampai 3 tahun. Dan yang bikin aku salut lagi, adalah para relawan tidak mengambil sepeserpun dari dana donasi.
Pembahasan-pembahasan mulai tersusun, mulai dari ini dan itu yang tidak bisa aku tuliskan dalam ceritaku kali ini.
Tapi dari sini aku mendapatkan sebuah pelajaran terkait kepemimpinan, kata-kata yang terucap dari Pak Ketua Mas Irwan, “Dadi Pemimpin iku Angel cah, Kudu iso nguwongne Uwong”. Bahasa Indonesia “Jadi Seorang Pemipin Harus Bisa Memanusiakan-Manusia”.
Inilah yang aku garis bawahi. Meskipun aku sendiri masih belajar soal leadership, tapi kalau dengar tema seperti itu rasanya penarasan gitu. Pengen belajar lebih dalam lagi terkait kepemimpinan.
Mungkin gara-gara sering baca buku karyanya John C Maxwell kali ya, jadi denger soal leadership rasanya gatel gitu di telinga.
Tapi, memang bener menjadi seorang pemimpin itu memang tidaklah mudah, dan salah satu point menjadi seorang pemimpin yang baik adalah Soal Empati, mengerti anggota yang di pimpinnya.
Hhmm. Aku lihat PMB bisa seperti sekarang ini bisa berjalan sampai 3 tahun bukan karena anggotanya, menurutku Faktor terbesar adalah dari kepemimpinan.
“No Leadership, No Change, No Change, No Improvement”
Kalau bicara soal itu aku mah belum tahu soal apa-apa, tapi di balik PMB ada Mas Irwan. Inilah yang membuat PMB bisa bertahan.
Semoga terus berkembang dan semakin banyak dalam menebarkan benih-benih kebermafaatan.
