Sambat, Berapa Kali Kamu Mengeluh dalam Sehari?
- Aduh ban motorku bocor?
- Janc*k!!! Kenapa hari ini hujan sih, padahal masih pagi?
- Andai badanku nggak gemuk, pasti mudah diterima pekerjaan.
- Sial banget gue hari ini, ketinggalan kereta!
- Anj*rrr, hp saya ketinggalan di rumah?
- Motor kenapa sih, tiba2 kok mogok gini. Asem, Asem, Asem!!!
- Masalah lagi, masalah lagi. Haduh! Dunia kejam banget.
- Gara2 kebijakan pemerintah, saya dikeluarkan dari perusahaan.
- Macet lagi, macet lagi, macet lagi. Pemerintah nggak becus ngurusin transportasi.
Diatas, adalah beberapa statement yang sering terlontar di kehidupan dan tanpa kita sadari. Mengeluh atas kejadian negatif yang menimpa di kehidupan kita. Maaf ada beberapa kata-kata kasar, sengaja saya paparkan karena sering kali relate yang ada di kehidupan.
“Barangsiapa di pagi hari mengadukan kesulitan hidup, sama halnya ia mengeluh kepada Tuhannya. Barangsiapa di pagi hari merasa susah karena urusan duniawi, berarti di pagi itu juga benci kepada Allah. Dan barangsiapa merendah diri kepada orang kaya karena hartanya, niscaya benar-benar telah sirna dua pertiga agamanya.” – Nabi Muhammad SAW
Mengeluh adalah ucapan verbal yang mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah atau tidak memuaskan di kehidupan. Mengeluh adalah ekspresi ketidakpuasan atau kekesalan terhadap sesuatu. Sebagian kecil keluhan dapat membantu kita menyadari masalah yang perlu diatasi atau perubahan yang perlu dilakukan. Namun, terlalu banyak keluhan dapat menjadi beban berat yang merusak suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sebenarnya mengeluh dapat berguna untuk melepaskan stres, namun seringkali orang mengeluh karena emosi yang tinggi.
Ketika seseorang terlalu sering mengeluh, ini dapat mencerminkan pola pikir negatif yang dominan dalam hidup mereka.
Terus-menerus memikirkan hal-hal yang salah atau tidak memuaskan bisa memperburuk suasana hati dan menurunkan motivasi.
Dampaknya bisa terasa tidak hanya secara mental, tetapi juga secara fisik, karena stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Kalau mengeluh tidak bisa kita kontrol, membuat kita sering berpikiran negatif. Bahkan, kalau sudah menjadi kebiasaan, bisa merusak kehidupan kita. Karena, mengeluh akan menghasilkan emosional negatif, emosional inilah yang akan membuat kehidupan kita bisa semakin kacau, keruh, kurang bergairah dan gelisah.
Kok gitu?
Coba sejenak kita untuk berfikir dengan otak yang jernih.
Pada dasarnya kalau kita mengeluh terhadap masalah, hal tersebut tidak akan membantu. Malah sebaliknya?
Mengeluh akan membuat keadaan semakin rumit. Mengeluh akan membuat kita semakin kesal dan tidak menerima keadaan atas apa yang sedang kita hadapi.
Semakin kita mengeluh semakin keruh masalah yang kita hadapi, semakin jauh dari solusi yang bakal kita temukan. Mengeluh bisa menjadi bumerang yang amat tajam, dan siap untuk menusuk diri kita sendiri.
Penelitian dari Will Bowen (2007) menemukan, bawa rata-rata orang mengeluh hampir 15-30 kali sehari. Sayangnya mengeluh tidak kita sadari.
Mengubah pola pikir dan bersikap terhadap keluhan adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih positif. Mengembangkan rasa syukur atas hal-hal baik dalam hidup, belajar menerima kenyataan yang tidak dapat diubah, dan fokus pada solusi daripada masalah dapat membantu mengurangi keluhan. Selain itu, mengurangi keluhan dapat menjaga kesehatan mental dan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sekarang pertanyaannya, dalam sehari berapa kali kamu mengeluh?
Di konten ini, saya ingin mengajak temen-temen semua untuk sejenak mengoreksi diri sendiri.
Mengevaluasi hal yang sederhana, namun hal yang sesederhana ini akan berdampak di kehidupan.
Kalau kamu sering merasa hari-harimu kacau, sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Maka kamu perlu sejenak untuk berfikir soal keluhan yang sering kamu lontarkan tetapi tidak pernah disadari. Cobalah ganti rasa keluhanmu menjadi sebuah penerimaan dan kesabaran.
Dampak negatifnya kalau suka mengeluh apa sih?
Oke, saya rinci lebih detail dampak buruknya kalau kamu suka mengeluh di kehidupan.
A. Mudah merasa lelah
Orang yang suka mengeluh, mulai dari macet, kondisi dompet yang menipis, pasangan yang mulai kurang perhatian, hingga hal-hal kecil lannya.
Semakin kamu sering mengeluh maka membuat energi yang harusnya digunakan untuk hal-hal lebih produktif seakan tersedot habis. Jika kamu berhenti mengeluh dan mencoba untuk berpikir positif, maka akan terbuka cara pandang yang baru dan memiliki perspektif yang jauh lebih luas.
B. Stress yang Semakin Menjadi-Jadi
Mengeluh membuat seseorang fokus pada hal negatif, dan jika terlalu banyak fokus ke arah negatif, yang ada membuat seseorang akan semakin stress. Karena pikiran terkontaminasi hal-hal negatif, membuat pikiran semakin keruh, tidak bisa berpikir jernih. Pikiran negatif yang menumpuk akhirnya mengakibatkan stres berkepanjangan.
C. Pikiran Hanya Terkunci pada Masalah, bukan Solusi.
Selalu sambat/mengeluh membuat pikiran kita hanya terkunci pada masalah yang sedang kita hadapi. Kita jadi tidak mampu memikirkan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Waktu hanya terbuang untuk memikirkan banyak hal-hal negatif.
“Jangan mengeluh. 80% orang kepada siapa Anda mengeluh tidak peduli, sedangkan 20% lainnya senang bila Anda menghadapi masalah” – Lou Holtz
Bagaimana supaya tidak mengeluh Wil?
1. Ubah keluhan menjadi Solusi
Mengubah sudut pandang keluhan menjadi solusi akan membawamu pada sebuah tujuan yang lebih pasti. Artinya, saat mengeluh, habis itu kamu berfokus kepada solusi, hal ini dapat membawamu pada sesuatu yang lebih positif. Bukan hanya negatif. Lagian kalau mengeluh melulu tidak akan menyelesaikan masalah, malah menjadi tambah masalah.
Hal inilah yang sering saya lakukan, saat menghadapi kahanan/keadaan yang tidak mengenakan. Saya lebih memilih jeda sejenak, dan berfikir mengambil sebuah solusi terbaik.
Ingatlah! setiap keluhan dapat mewakili peluang untuk mengubah hal yang negatif menjadi positif!
2.Menggunakan Teknik “Tetapi”
- Aku bisa telat kalau ban motorku bocor, tetapi supaya tidak dimarahi bos, saya harus konfirmasi dan segera mencari tambal ban terdekat.
- Saya tidak suka dengan masalah ini, tetapi di balik semua masalah ini pasti ada pembelajaran berharga yang bisa aku ambil.
- Saya pusing karena di PHK dari perusahaan, gara-gara kebijakan pemerintah membuat ekonomi jadi amburadul, tetapi saya harus segera mencari solusi untuk mencari pekerjaan baru.
Strategi sederhana ini dapat membantumu mengubah keluhan menjadi pemikiran positif, dapat solusi, dengan tindakan yang lebih berguna. Dari pada kamu terus mengeluh dan murung dikarenakan keadaan yang kurang baik-baik saja.
3.Berlatih untuk sering bersyukur
“Orang yang paling berbahagia adalah orang yang mempunyai hati alim, badan yang sabar dan puas dengan apa yang ada di tangannya.” – (Kitab Nashoihul Ibad, Syekh Nawawi al-Bantani)
Menurut penelitian, mensyukuri 3 kenikmatan yang sudah diberikan setiap hari, membuat seseorang cenderung lebih bahagia dan optimis dalam hidupnya, sehingga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Dari pada sering mengeluh tidak membuat hidup kita bahagia, yuk mulai ganti dengan kebiasaan bersyukur dari segi apapun. Sehingga, bisa membuat kita lebih positif, solutif dan produktif.
Catatan
1. Mengeluh adalah ucapan verbal yang mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah atau tidak memuaskan di kehidupan.
2. Mengeluh yang berlebihan akan membuat semakin kesal dan tidak menerima keadaan atas apa yang sedang hadapi.
3. Sering mengeluh membuat kehidupan semakin keruh, sulit mendapatkan solusi bisa membuat frustasi.
4. Dampak negatif sering mengeluh :
- Sering merasa lelah
- Stress yang semakin menjadi-jadi
- Pikiran hanya terkunci pada masalah, bukan solusi
5. Cara mengurangi keluhan :
- Ubah keluhan menjadi solusi
- Menggunakan teknik “Tetapi”
- Berlatih untuk sering bersyukur
Jadi, berapa kali hari ini kamu sudah mengeluh?
Terima kasih sudah membaca sampai habis, sukses untuk Anda semua dan see you on the top…