“Mengenal orang lain adalah kecerdasan, mengetahui diri sendiri adalah kebijaksanaan sejati.
Menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati“
Lazo, Filsuf Tiongkok

Saya suka sekali dengan quote tersebut. Menjelaskan betapa pentingnya manusia mengenal dirinya sendiri, sebelum dia mengenal orang lain.

Tapi, kenyatannya terbalik, banyak orang belum mengenal dirinya sendiri secara mendalam, mereka hanya kenal berupa nama aja.

Izinkan saya untuk membantumu mengenal dirimu lebih dalam. Namun, sebelumnya, saya mau mengenalkan diri terlebih dahulu ya.

Hallo, saya Wildan Asrori.

Saya yakin kamu belum kenal, saya manusia biasa yang hidup di desa. Bukan seorang artis. Kegiatan sehari-hari, menjadi seorang enterpreneur CEO di Berdikari Media, sekaligus profesi menjadi digital marketing strategist.

Memang agak jauh dari background saya tersebut, disini saya sharing terkait self development dan motivation.

Bukan tanpa alasan, disini saya berbagi terkait pengenalan diri.

Tujuan utama saya adalah membantu para anak muda di umur 20-30 tahun, dalam masa transisi menuju dewasa. Dimana, mereka sering bingung dan galau dengan kehidupan yang sedang mereka jalani.

Diumur itulah saya juga mengalami kebingungan tanpa arah tujuan, mulai merasakan cobaan dan masalah kehidupan yang begitu berat dan kompleks banget.

Di titik sekarang ini saya mulai menyadari, untuk menghadapi berbagai problematika kehidupan, mengenal diri sendiri adalah pondasi utama.

Setelah saya mengenal diri sesungguhnya, saya mulai bisa beradaptasi dengan keadaan dan mulai mencari berbagai solusi dari masalah yang sedang saya hadapi.

Pecapaian karier dan kesuksesan perlahan mulai saya rasakan, setelah mengerti tentang kelemahan dan kelebihan diri saya sesungguhnya.

Overthingking yang bikin stres karena terlalu membadingkan kehidupan dengan orang lain, perlahan bisa saya kendorkan dan berfokus pada petumbuhan pribadi, dikit demi sedikit.

Semua pembelajaran dan pengalaman pribadi tersebut, saya tulis dalam Ebook berjudul “Siapakah Aku?”

Saya bukanlah pakar psikologi ataupun seorang motivasi, tetapi izinkanlah saya berbagai pelangalaman pribadi “Bagaimana cara saya mengenal diri sendiri? sehingga bisa berdiri sampai di titik sekarang ini!”

Harapan saya, simple aja sih.